mempraktikan kemampuan-kemampuan yang mereka miliki the learners-centered teaching.
30
Sehubungan dengan fungsinya sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing, maka diperlukan adanya berbagai peranan pada
diri guru. Peranan guru ini akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik
dengan siswa, sesama guru maupun dengan staf yang lain. Dari berbagai kegiatan interaksi belajar mengajar, dapat dipandang
sebagai sentral bagi peranannya. Sebab baik disadari atau tidak bahwa sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak dicurahkan
untuk menggarap proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan siswanya.
4 Keterampilan Dasar Mengajar Guru
Keterampilan dasar mengajar bagi guru sangat diperlukan agar guru dapat melaksanakan perannya dalam
pengelolaan proses pembelajaran, dan dapat menciptakan suasana belajar menjadi kondusif, efektif dan efesien.
Disamping itu keterampilan dasar guru merupakan sayarat mutlak agar guru bisa mengimplementasikana berbagai
strategi pembelajaran yang akan di gunakan dalam pembahasan mater-materi belajar.
31
Keterampilan-keterampilan tersebut yaitu “keterampilan dasar bertanya, keterampilan dasar memberi penguatan, keterampilan
variasi stimulus, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan mengelola kelas”.
32
a. Keterampilan Dasar Bertanya
Keterampilan bertanya bagi seorang guru merupakan keterampilan yang paling penting untuk di kuasai karena,
30
http:www.ut.ac.id,28 Agustus 2010
31
Wina Sanjaya, M.Pd, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: PT. Kencana, 2006, Edisi I, Cet. Ke-5, h. 32-46
32
Wina Sanjaya, Strategi pembelajaran .....h. 19
dengan adanya pertanyaan yang di berikan oleh guru kepada siswa dapat meningkatkan partisipasi siswa, meningkatkan
kemampuan berpikir, meningkatan rasa ingin tahu siswa, dan dapat memusatkan siswa pada masalah yang sedang dibahas.
b. Keterampilan
Dasar Memberikan
Penguatan reinforcment
Keterampilan dasar penguatan reinforcement adalah segala bentuk respon yang merupakan bagian dari modifikasi
tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas
perbuatan dan responsnya. Melalui keterampilan ini maka siswa akan terdorong
selamanya untuk memberikan respons setiap kali muncul stimulus dari guru. Penguatan tersebut dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu penguatan secara verbal, dan non verbal. Penguatan secara verbal dalah penguatan yang dilakukan
dengan kata-kata, yaitu kata-kata pujian dan penghargaan atau kata-kata koreksi. Penguatan nonverbal adalah penguatan yang
di lakukan dengan bahasa isyarat, misalnya dengan menganggukan kepala tanda setuju, gelengkan kepala tanda
tidak setuju, dan lain sebgainya.
c. Keterampilan Variasi Stimulus
Variasi stimulus adalah keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran teteap menarik perhatian,
tidak membosankan, sehingga siswa menunjukan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran. Variasi stimulus tersebut dapat
berupa, variasi
bertatap muka
dalam proses
pembelajaran, variasi dalam menggunakan mediaalat bantu pembelajaran, dan variasi dalam melakukan pola interaksi.
d. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran