Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

5. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamana, keselamatan, dan kepatuhan pad aperaturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran 6. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung 7. Guru menghargaipeserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi 8. Guru menghargai pendapat peserta didik 9. Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi 10. Pada tiap awal semester, guru menyiapkan silabus mata pelajaran yang diampunya, dan 11. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. 72

B. Kerangka Berpikir

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI 72 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007, Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah SUASANA BELAJAR YANG KONDUSIF  Pembelajaran Aktif  Pembelajaran Kreatif  Pembelajaran Efektif  Pembelajaran Menyenangkan PERAN GURU:  Sebagai Informator SumberBelajar  Sebagai Director Pengarah  Sebagai Manajer Pengelola  Sebagai Transmitter Penyampai Ilmu Pengetahuan  Sebagai Inisiator inspirasi  Sebagai Motivator Motivasi  Sebagai Fasilitator Pemberi fasilitas  Sebagai Mediator Pengengah Sebagai Evaluator Penilai Dalam kegiatan pembelajaran guru harus merumuskan tahapan- tahapan yang akan dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang kondusif dan guru juga harus melakukan perannya dan dapat mewujudkan suasana pembelajaran menjadi efektif, menyenangkan dan membuat siswa dapat merasa nyaman dan mau mengikuti, menyimak semua materi yang disampaikan oleh guru pada mata pelajaran apapun. Begitu pula dalam proses pembelajaran ini peran guru sangat dituntut dalam terciptanya suasana belajar yang kondusif. Suasana belajar yang di maksud pada penelitian ini yaitu suasana belajar ekonomi yang dilakukan oleh guru ekonomi. Peran yang dilakukan oleh guru tersebut diantaranya: guru sebagai informator sumber belajar, guru sebagai director pengarah, guru sebagai organisator pengelola, guru sebagai, transmitter penyampai ilmu pengetahuan, guru sebagai inisiator inspirasi, guru sebagai motivator penyemangat, guru sebagai fasilitator pemberi fasilitas, guru sebagai mediator penengah, guru sebagai evaluator penialai. Sehingga menjadikan siswa menjadi aktif dan kreatif juga mengahsilkan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. TUJUAN YANG DIINGINKAN mewujudkan suasana belajar yang efektif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Metode Penelitian

Dilihat dari tujuan penelitian, fokus dari penelitian ini adalah mengamati dan melihat bagaimana peran guru ekonomi dalam mewujudkan suasana belajar yang kondusif yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan. Dengan demikian penelitian ini, sasaran yang hendak dicapai adalah untuk mendeskripsika, memahami, dan memaknai sistem pengelolaan suasana pembelajaran di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan. Oleh sebab itu, berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dipaparkan di depan, maka jenis penelitian yang di anggap tepat adalah penelitian kualitatif deskriptif analisis. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen, melalui pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumentasi. 73 Dengan demikian, melalui pendekatan kualitatif maka diharapkan akan memperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna dari fakta yang relefan. Penelitian ini pada hakikatnya adalah mengamati guru ekonomi dalam mewujudkan suasana belajar dalam proses pelaksanaan pembelajaran, serta mengamati peran guru sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing siswa didikannya. 73 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D,Bandung: Alfabeta, 2010, cet. X, h. 15

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Adapun tempat yang dijadikan objek adalah di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan. Jl. WR. Supratman Komp. PERTAMINA Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari pengajuan judul, pengajuan proposal, perencanaan dan persiapan instrumen, uji coba instrumen penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian. Dan rentang waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan selama 8 delapan bulan, yaitu terhitung dari akhir minggu ke empat bulan Maret sampai dengan awal bulan Desember 2010. Dalam dua bulan ini penulis berupaya menggunakan waktu seefektif mungkin untuk melakukan penelitian dengan cara membagi kedalam beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pengumpulan data, tahapan pengolahan data, dan tahapan penulisan laporan Tabel 3.1 Waktu Kegiatan Penelitian No Kegiatan Waktu 1 Acc proposal skripsi 29 Maret 2010 2 Acc pembimbing oleh kajur 29 Maret 2010 3 Menyerahkan surat bimbingan ke jurusan 29 Maret 2010 4 Bimbingan dan konsultasi I 20 Mei 2010 5 Revisi hasil bimbingan 27 Mei 2010 6 Mencari referensi skripsi Agustus 2010 7 Menyerahkan surat penelitian kepada sekolah 27 September 2010