Muatan Lokal Gambaran Umum SekolahProfil Sekolah

Memproduksi grafis dalam berbagai format cetak Mencetak karya individu Melakukan pameran 83

B. Deskripsi Data

Data-data penelitian tentang peran guru dalam mewujudkan suasana belajar yang kondusif di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, peneliti memperoleh data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini: 1. Observasi, peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan data-data meliputi: a. Melihat guru ekonomi dalam membuka dan menutup pembelajaran b. Melihat peran-peran yang di lakukan oleh guru ekonomi yang meliputi Informator, director, organisator, transmitter, inisiator, motivator, fasilitator, mediator, dan evaluator c. Melihat suasana pembelajaran ekonomi pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan 2. Wawancara, peneliti melakukan wawancara dengan guru ekonomi sebagai objek penelitian. 3. Dokumentasi, peneliti mengamati dan menyelidiki dokumen-dokumen yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran, sekolah, dan peneliti juga mengambil dokumentasi berupa foto yang menggambarka proses suasana dalam proses pembelajaran ekonomi di kelas. 4. Angket, peneliti menyebarkan angket kepada siswa terkait dengan persepsi siswa tentang peran guru ekonomi dalam proses pembelajaran di kelas. 83 SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, Profil Sekolah SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, 5 September 2010, 11. 00 Data yang terkumpul melalui observasi pembelajaran hanya di lakukan di kelas XI IPS. Pada saat observasi proses pembelajaran di kelas, peneliti kemudian men-check list setiap kualitas pembelajaran yang muncul ketika proses tersebut berlangsung. Sedangkan angket penulis sebarkan kepada siswa yaitu dengan tujuan untuk memperoleh data melalui persepsi siswa mengenai peran guru di dalam proses pembelajaran ekonomi di kelas. Angket yang diberikan terdiri dari 20 pertanyaan. Teknik pengukuran dari angket ini menggunakan prosentase perhitungan sebagai berikut: P = F X 100 N Keterangan: P : Tingkat Prosentase F : Frekuensi dari hasil jawaban N : Jumlah seluruh objek penelitian Number Of Cases 100 : Nilai konstanta 84 Sedangkan kategori terhadap hasil perhitungan persentase tersebut, di gunakan standar yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto, yaitu: 100 = Seluruhnya 90 - 99 = Hampir seluruhnya 60 - 89 = Sebagian besar 51 - 59 = Lebih dari setengahnya 50 = Setengahnya 40 - 49 = Hampir setengahnya 10 - 39 = Sebagian kecil 84 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, h.43