Untuk ibu yang tidak menandai adanya ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh saat menyusui

PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana posisi duduk yang membuat ibu merasa nyaman? Bagaimana posisi kaki, tangan, punggung ibu yang menurut ibu nyaman saat menyusui dengan duduk? Gali terus lebih dalam, misalnya kaki selonjor, punggung bersandar, dst.

2. Untuk ibu yang tidak menandai adanya ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh saat menyusui

, tanyakan apakah ibu sama sekali tidak pernah merasakan ketidaknyamanan seperti merasakan kesemutan, pegal-pegal, kram, mati rasa, atau kaku pada beberapa bagian tubuh ibu selama menyusui dengan posisi duduk? Jika jawaban ibu pernah, rasa tidak nyaman yang bagaimana yang ibu rasakan tidak nyaman pada bagian tubuh, atau dari segi psikisemosi ibu? Jika jawaban ibu tidak, maka lanjut ke pertanyaan selanjutnya. 3. Berapa lama biasanya ibu menyusui dengan posisi duduk? Waktu tercepat dan terlama Tanyakan untuk ibu yang tidak menandai adanya ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh saat menyusui dengan posisi duduk . Pada saat ibu menyusui dengan posisi duduk dengan waktu terlama yang disebutkan ibu, apakah ibu tetap tidak merasakan ketidaknyamanan saat menyusui dengan posisi duduk tersebut? Jika iya, maka lanjut ke pertanyaan no. 9. Jika jawaban ibu ada ketidaknyamanan, maka lanjut ke pertanyaan no. 4. 4. Setelah menyusui berapa lama ibu biasanya mulai merasa tidak nyaman dengan posisi duduk ibu seperti merasakan kesemutan, pegal-pegal, kram, mati rasa, atau kaku pada beberapa bagian tubuh ibu? 5. Bagaimana ketidaknyamanan yang dirasakan ibu saat menyusui dengan posisi duduk tersebut? seperti kesemutan, pegal-pegal, kram, mati rasa, kaku pada beberapa bagian tubuh ibu, atau yang lainnya 6. Apa yang ibu lakukan ketika sudah merasa tidak nyaman dengan posisi duduk ibu tersebut seperti mengubah sikap duduk, berhenti menyusui, dsb? Mengapa ibu lebih memilih melakukannya? 7. Biasanya jika sudah merasakan ketidaknyamanan tersebut, berapa lama lagi ibu akan bertahan untuk melanjutkan aktivitas menyusuinya saat itu? 8. Apakah ketidaknyamanan itu selalu ibu rasakan saat menyusui? Lalu apakah posisi duduk ibu berubah-ubah setiap kali menyusui atau tidak seperti posisi kaki, tangan, punggung yang menurut ibu nyaman pada jawaban ibu sebelumnya? 9. Apakah ibu mempunyai syarat posisi duduk tertentu saat menyusui dengan duduk seperti posisi kaki, punggung, tangan, atau tubuh ibu harus bagaimana supaya ibu merasa nyaman dengan posisi duduknya tersebut selama menyusui? Apakah ibu menggunakan peralatan bantu menyusui seperti bantal atau lainnya yang mendukung kenyamanan ibu saat menyusui dengan posisi duduk? 10. Jika usia bayi ibu lebih dari enam bulan, apakah ada perbedaan cara ibu menyusui dengan posisi duduk dan keluhan ketidaknyamanan yang dirasakan ibu? Jika iya, bagaimana perbedaannya? 11. Jika bayi ibu bukan anak pertama ibu, apakah ada perbedaan cara ibu menyusui dengan posisi duduk dan keluhan ketidaknyamanan yang dirasakan ibu? Jika iya, bagaimana perbedaannya? Lampiran 3: Analisis Kesesuaian Dimensi Kursi dengan Dimensi Tubuh Analisis Kesesuaian Dimensi Kursi dengan Dimensi Tubuh 1. Tinggi Dudukan Responden Tinggi Popliteal Tinggi Dudukan Keterangan 1 42,2 46,0 Tidak Sesuai 2 41,3 36,0 Tidak Sesuai 3 39,5 36,0 Tidak Sesuai 4 38,0 32,5 Tidak Sesuai 5 49,0 38 Tidak Sesuai 6 39,5 40,5 Sesuai 7 40,5 24 Tidak Sesuai 8 43,4 44,5 Sesuai 9 43,2 41 Tidak Sesuai 10 40,7 33 Tidak Sesuai 11 41,0 23 Tidak Sesuai 12 43,4 34,5 Tidak Sesuai 13 36,1 37,5 Sesuai 14 36,5 19,2 Tidak Sesuai 15 45,0 43 Tidak Sesuai 16 45,3 43 Tidak Sesuai 17 41,5 43 Tidak Sesuai 18 41,9 38 Tidak Sesuai 2. Lebar Alas Duduk Responden Lebar Pinggul Lebar Alas Duduk Keterangan 1 35,0 24,0 Tidak Sesuai 2 41,0 54,0 Sesuai 3 39,0 47,0 Sesuai 4 48,0 67,5 Sesuai 5 57,0 56,0 Sesuai 6 52,0 40,0 Tidak Sesuai 7 33,5 Sofa Panjang Sesuai 8 48,0 49,5 Sesuai 9 40,5 61,0 Sesuai Responden Lebar Pinggul Lebar Alas Duduk Keterangan 10 35,0 52,0 Sesuai 11 36,5 53,0 Sesuai 12 42,0 54,0 Sesuai 13 34,5 42,0 Sesuai 14 35,0 30,2 Tidak Sesuai 15 48,0 46,0 Tidak Sesuai 16 38,0 51,0 Sesuai 17 32,0 39,0 Sesuai 18 41,0 Sofa Panjang Sesuai 3. Kedalaman Alas Duduk Responden Jarak Pantat- Popliteal Kedalaman Alas Duduk Keterangan 1 45,7 24 Tidak Sesuai 2 48,5 47 Sesuai 3 43,5 45 Sesuai 4 50,0 56,5 Sesuai 5 59,0 51 Tidak Sesuai 6 51,0 37 Tidak Sesuai 7 46,5 73 Sesuai 8 30,9 52,7 Sesuai 9 46,7 54 Sesuai 10 46,5 54 Sesuai 11 45,5 53,5 Sesuai 12 45,6 53 Sesuai 13 41,4 36,5 Tidak Sesuai 14 41,6 29,5 Tidak Sesuai 15 46,0 39 Tidak Sesuai 16 46,7 58 Sesuai 17 41,0 38 Tidak Sesuai 18 46,7 56 Sesuai 4. Tinggi Sandaran Punggung Responden Dimensi Tubuh Tinggi Sandaran Punggung Keterangan Tinggi Duduk Tegak Tinggi Bahu Duduk 1 77,5 55,1 Tidak Ada 2 82,3 60,4 45 Tidak Sesuai 3 72,8 50,7 34 Tidak Sesuai 4 71,0 49,0 36 Tidak Sesuai 5 83,0 56,0 50 Tidak Sesuai 6 75,0 50,0 40 Tidak Sesuai 7 81,5 57,0 48 Tidak Sesuai 8 81,8 53,3 47,5 Tidak Sesuai 9 79,1 56,7 47 Tidak Sesuai 10 80,1 56,3 49 Tidak Sesuai 11 75,4 52,7 22 Tidak Sesuai 12 86,3 61,0 40,5 Tidak Sesuai 13 72,3 50,2 41 Tidak Sesuai 14 72,5 50,5 21,5 Tidak Sesuai 15 78,0 52,0 37 Tidak Sesuai 16 84,7 61,0 53 Tidak Sesuai 17 74,5 53,8 47 Tidak Sesuai 18 79,7 52,4 53 Sesuai 5. Lebar Sandaran Punggung Responden Dimensi Tubuh Lebar Sandaran Punggung Keterangan Lebar Bahu Bideltoid Lebar Bahu Biacromial 1 40,0 34,5 Tidak Ada 2 47,0 44,0 72 Sesuai 3 42,0 35,5 38 Sesuai 4 52,0 36,0 66,5 Sesuai 5 60,0 47,0 55 Sesuai 6 61,0 40,0 41 Sesuai 7 40,0 34,5 Sofa Panjang Sesuai 8 41,9 38,5 60 Sesuai 9 47,0 41,0 57,5 Sesuai 10 37,0 29,0 60 Sesuai 11 42,3 34,0 68 Sesuai 12 44,0 37,0 55 Sesuai 13 37,5 31,5 35 Sesuai 14 37,8 32,0 29,5 Tidak Sesuai Responden Dimensi Tubuh Lebar Sandaran Punggung Keterangan Lebar Bahu Bideltoid Lebar Bahu Biacromial 15 50,0 38,0 30 Tidak Sesuai 16 41,0 32,0 59 Sesuai 17 37,0 32,8 39 Sesuai 18 48,5 39,5 Sofa Panjang Sesuai 6. Tinggi Sandaran Tangan Responden Tinggi Siku Duduk Tinggi Sandaran Tangan Keterangan 1 23,5 Tidak Ada 2 23,0 23 Sesuai 3 19,0 19,5 Sesuai 4 22,0 Tidak Ada 5 23,0 23 Sesuai 6 19,5 17 Tidak Sesuai 7 25,0 Tidak Ada 8 19,3 10,8 Tidak Sesuai 9 18,3 11 Tidak Sesuai 10 21,0 39 Tidak Sesuai 11 18,3 17 Sesuai 12 26,5 25,5 Sesuai 13 21,0 Tidak Ada 14 21,0 11 Tidak Sesuai 15 19,0 13 Tidak Sesuai 16 25,0 15 Tidak Sesuai 17 21,0 Tidak Ada 18 22,5 18 Tidak Sesuai 7. Panjang Sandaran Tangan Responden Jarak Siku- Jari Tengah Panjang Sandaran Tangan Keterangan 1 42,0 Tidak Ada 2 45,0 59 Sesuai 3 43,0 24 Tidak Sesuai 4 39,0 Tidak Ada 5 44,0 55 Sesuai 6 41,5 31 Tidak Sesuai Responden Jarak Siku- Jari Tengah Panjang Sandaran Tangan Keterangan 7 45,0 Tidak Ada 8 45,5 44,5 Sesuai 9 43,7 44,0 Sesuai 10 43,0 60,0 Sesuai 11 43,0 56,0 Sesuai 12 46,0 48,0 Sesuai 13 37,0 Tidak Ada 14 37,0 26,0 Tidak Sesuai 15 43,0 33,0 Tidak Sesuai 16 46,0 46,0 Sesuai 17 41,0 Tidak Ada 18 43,5 55 Sesuai Lampiran 4: Contoh Analisis RULA Langkah-langkah penilaian postur duduk ibu saat menyusui dengan metode RULA: 1. Diambil gambar postur duduk ibu saat menyusui melalui video. 2. Video yang telah direkam, kemudian dijadikan gambar-gambar sesuai dengan postur yang diinginkan untuk dianalisis. 3. Ditentukan sudut-sudut bagian tubuh yang terbentuk dari postur duduk ibu saat menyusui tersebut. 4. Ditentukan skor masing-masing bagian tubuh berdasarkan sudut yang dibentuk dan ketentuan skor pada masing-masing bagian tubuh. 5. Skor tubuh grup A ditambahkan dengan skor aktivitas dan beban kemudian hasil penjumlahannya dimasukkan ke dalam tabel C. Begitu juga dengan skor tubuh grup B ditambahkan dengan skor aktivitas dan beban kemudian hasil penjumlahannya dimasukkan ke dalam tabel C. 6. Diperoleh skor akhir RULA. Contoh pada gambar di atas: 1. Skor Tubuh Grup A a. Postur Lengan Atas Sudut yang dibentuk adalah sebesar 35 derajat, sehingga skor untuk postur lengan atas adalah 2. b. Postur Lengan Bawah Sudut yang dibentuk adalah sebesar 105 derajat, sehingga skor untuk postur lengan bawah adalah 2. c. Postur Pergelangan Tangan Sudut yang dibentuk adalah sebesar 30 derajat dan menjauhi sisi tengah sehingga skor untuk postur pergelangan tangan adalah 2 + 1 = 3 d. Putaran Pergelangan Tangan Putaran pergelangan tangan ibu pada gambar di atas adalah dekat dari putaran, sehingga skor untuk putaran pergelangan tangan adalah 2. Masing-masing skor postur tubuh di atas dimasukkan ke dalam tabel A, yaitu sebagai berikut: Skor lengan atas Skor lengan bawah Skor pergelangan tangan Skor putaran pergelangan tangan Skor tubuh grup A gambar di atas adalah 4. Skor tersebut kemudian ditambahkan dengan skor aktivitas dan skor beban. a. Skor aktivitas untuk gambar di atas adalah 1 karena postur saat menyusui adalah merupakan postur statis. b. Skor beban pada gambar di atas adalah 2 karena berat beban objek adalah 4,54 kg dan postur statis serta dilakukan berulang-ulang. Jadi, skor tubuh grup A + skor aktivitas + skor beban = 4 + 1 + 2 = 7

2. Skor Tubuh Grup B