Durasi Menyusui Ukuran Objek Berat Badan Bayi

F. Gambaran Karakteristik Aktivitas Menyusui oleh Ibu yang Menyusui

dengan Posisi Duduk di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, bahwa karakteristik aktivitas menyusui terdiri dari durasi menyusui, ukuran objek dalam hal ini adalah berat badan bayi, postur, kondisi lingkungan, dan aktivitas pada waktu istirahat atau pada waktu ibu sedang tidak menyusui.

1. Durasi Menyusui

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata lama menyusui dengan posisi duduk pada ibu yang merasakan ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh yang ditandai pada Body Part Discomfort Scale adalah 21,78 menit dengan standar deviasi 19,71 menit dan yang tidak adalah 16,93 menit dengan standar deviasi 11,82 menit. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan ibu yang merasakan ketidaknyamanan saat menyusui dengan posisi duduk, ibu sudah mulai merasakan ketidaknyamanan setelah 5 menit menyusui. Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu seperti rasa kesemutan atau pegal-pegal, sebagaimana hasil kutipan wawancara pada bab sebelumnya. Ini berarti, hampir semua ibu merasakan ketidaknyamanan saat menyusui dengan posisi duduk, karena hanya 4 ibu yang lama menyusuinya kurang dari 5 menit. Menurut Delleman et. al 2004, durasi menunjukkan jumlah waktu seseorang secara terus-menerus terpapar oleh faktor risiko. Meskipun menurut Delleman et. al, 2004 posisi duduk mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan kenyamanan pada seseorang, namun posisi duduk untuk waktu yang lama tetap akan menjadi masalah. Mansfield 2007 juga menyebutkan bahwa duduk dengan postur yang sama tetapstatis untuk waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan dan Cohen et. al 1997 dalam Rahmawati 2010 menjelaskan bahwa pekerjaan yang membutuhkan otot yang sama atau pergerakan untuk durasi yang panjang meningkatkan kemungkinan kelelahan lokal dan umum. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa durasi menyusui dimungkinkan menjadi penyebab terjadinya ketidaknyamanan pada ibu saat menyusui dengan posisi duduk.

2. Ukuran Objek Berat Badan Bayi

Rata-rata berat badan bayi ibu yang merasakan ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh saat menyusui dengan posisi duduk yang ditandai pada Body Part Discomfort Scale adalah 6,95 kg dan yang tidak adalah 7,61 kg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bayi yang memiliki berat badan kurang dari sama dengan 7 kg, 79,5 diantaranya adalah bayi yang usianya kurang dari sama dengan enam bulan lampiran 8. Menurut Kumar 1999, berat objek dapat mempengaruhi pengeluaran energi metabolik dan dapat memberikan beban pada otot. Semakin berat objek, maka pengeluaran energi metabolik akan meningkat dan beban pada otot akan semakin besar. Beban pada otot inilah yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya musculoskeletal stress yang dapat mengakibatkan terjadinya ketidaknyamanan. Pada penelitian ini, yang lebih banyak mengalami ketidaknyamanan adalah ibu yang bayinya memiliki berat badan kurang dari sama dengan 7 kg. Hal ini disebabkan karena bayi yang memiliki berat badan kurang dari sama dengan 7 kg, 79,5 diantaranya adalah bayi yang usianya kurang dari sama dengan enam bulan, dimana frekuensi menyusuinya lebih sering dan lama waktu menyusuinya juga lebih lama serta ibu yang usia bayinya kurang dari sama dengan enam bulan lebih sering menggunakan posisi duduk daripada posisi menyusui lainnya. Sedangkan pada ibu yang berat badan bayinya lebih dari 7 kg, 79,4 usia bayi sudah lebih dari enam bulan, dimana frekuensi dan lama waktu menyusuinya sudah berkurang karena bayi sudah mendapatkan makanan lain selain ASI serta durasi menyusui lebih lama dengan posisi berbaring miring daripada posisi duduk. Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa menurut Delleman et. al, 2004 posisi duduk untuk waktu yang lama akan menjadi masalah dan Mansfield 2007 juga menyebutkan bahwa duduk dengan postur yang sama tetapstatis untuk waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan.

3. Postur