RULA dikembangkan untuk memfasilitasi analisis postur dimana pekerjaan tersebut mempunyai beban fisik pada punggung, leher, dan
anggota tubuh bagian atas. RULA menilai postur, tenaga, dan perpindahan yang berkaitan dengan pekerjaan menetap seperti pekerjaan operator
komputer atau pekerjaan lainnya yang membutuhkan posisi duduk atau berdiri tanpa pergerakanperpindahan. Marras dan Karwowski, 2006
c. Strain Index
Strain Index merupakan metode yang digunakan untuk menilai risiko MSDs pada ekstrimitas atas, seperti luka pada siku, lengan bawah,
pergelangan tangan, dan telapak tangan. Stanton et.al, 2005
d. LUBA
Metode ini
berdasarkan pada
data eksperimental
untuk ketidaknyamanan, dengan menggunakan skor rasio untuk suatu
pergerakan sendi, termasuk tangan, lengan, leher, dan punggung. Metode ini digunakan untuk postur duduk atau postur berdiri dengan
bantuandukungan dari anggota ekstrimitas bawah yang baik. Marras dan Karwowski, 2006
e. OWAS
Metode OWAS merupakan salah satu metode observasi sederhana untuk analisis postur Karhu et. al, 1997 dalam Karwowski, 2001.
Metode ini dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai macam postur
kerja pada banyak tempat kerja. Metode OWAS dapat digunakan untuk tujuan Karwowski, 2001:
1 Evaluasi ergonomi terstandarisasi untuk beban postur postural load. 2 Mengembangkan dan merencanakan desain tempat kerja, metode
kerja, peralatan dan mesin yang digunakan. 3 Digunakan oleh bagian kesehatan kerja dalam merencanakan
pekerjaan untuk pekerja yang mempunyai keterbatasan. 4 Penelitian ilmiah untuk digunakan pada bidang yang lain.
Prosedur OWAS dilakukan dengan melakukan observasi untuk mengambil data postur, bebantenaga, dan fase kerja untuk kemudian
dibuat kode berdasarkan data tersebut. Evaluasi penilaian didasarkan pada skor dari tingkat bahaya postur kerja yang ada dan selanjutnya
dihubungkan dengan kategori tindakan yang harus diambil. Klasifikasi postur kerja dari metode OWAS adalah pergerakan tubuh bagian belakang
punggung, lengan, dan kaki. Karwowski, 2001 Dalam penelitian ini, metode yang dipilih dan dirasa tepat menurut
peneliti untuk menilai postur ibu saat menyusui dengan posisi duduk adalah RULA. RULA dipilih karena saat menyusui ibu berada pada posisi yang
menetap selama 30-60 menit dalam sekali menyusui dan lebih banyak terjadi pembebanan fisik pada leher, bahu, tangan, dan punggung.
2. RULA Rapid Upper Limb Assesment