B. Rumusan Masalah
Pada umumnya, menyusui merupakan aktivitas rutin sehari-hari bagi ibu yang baru melahirkan hingga batas waktu tertentu enam bulan atau lebih.
Selama masa pemberian ASI tersebut, ibu akan melakukan aktivitas menyusui secara berulang-ulang selama beberapa jam setiap harinya untuk memenuhi
kebutuhan ASI bayi. Secara umum kegiatan menyusui berlangsung selama 20-30 menit sesering mungkin sesuai dengan permintaan bayi setiap harinya. Selama
melakukan kegiatan menyusui tersebut, ibu harus memposisikan diri dan bayinya secara tepat agar proses laktasi berjalan lancar dan menciptakan kenyamanan bagi
ibu. Pada saat menyusui tersebut, ibu berada pada posisi tertentu dan posisi yang paling banyak digunakan ibu pada masa-masa awal menyusui adalah posisi
duduk. Sedangkan prinsip ergonomi secara umum belum diterapkan pada aktivitas menyusui, sehingga masalah yang kemudian muncul adalah adanya
ketidaknyamanan posisi ibu selama kegiatan menyusui berlangsung dan ini akan mengganggu proses menyusui maupun proses laktasi.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Januari 2013 terhadap 10 ibu yang menyusui di Kelurahan Pisangan, ditemukan bahwa
80 ibu lebih sering menggunakan posisi duduk saat menyusui. Dari 80 tersebut, terdapat dua macam sikap duduk ibu saat menyusui, yaitu
duduk di atas kursi sofa 25 dan duduk tanpa menggunakan kursi yaitu duduk di atas lantai
dengan danatau tanpa alas duduk 75.
Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa ibu yang duduk dengan menggunakan kursi saat menyusui, tidak menggunakan sandaran punggung dan
sandaran tangan yang ada. Selain itu juga ditemukan bahwa postur tubuh ibu saat menyusui dengan duduk tersebut tidak berada pada postur duduk yang baik.
Berdasarkan hasil analisis postur dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment RULA diperoleh bahwa 75 postur duduk ibu saat menyusui
berada pada level risiko tinggi dan 25 berada pada level risiko sedang. Sedangkan berdasarkan kuesioner Body Part Discomfort Scale, dari 80 ibu
yang menyusui dengan duduk, 75 ibu mengalami ketidaknyamanan pada beberapa bagian tubuh dengan frekuensi terbesar yaitu pada leher dan punggung
bagian atas yang masing-masing sebesar 23. Berdasarkan permasalahan ini,
peneliti ingin mengetahui gambaran kenyamanan posisi duduk ibu saat menyusui di Kelurahan Pisangan lebih lanjut.
C. Pertanyaan Penelitian