1. Gambaran Durasi Menyusui dengan Posisi Duduk di Kelurahan
Pisangan Tahun 2013
Gambaran durasi menyusui dengan posisi duduk di Kelurahan Pisangan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 5.13 berikut:
Tabel 5.13 Distribusi Durasi Menyusui dengan Posisi Duduk
di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Variabel
Mean Standar
Deviasi Minimum
Maksimum
Durasi 19,8 menit
16,1 menit 2 menit
90 menit Sumber: Data Primer Tahun 2013
Berdasarkan tabel 5.13 di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata lama menyusui ibu dengan posisi duduk adalah 19,8 menit dengan standar deviasi
16,1 menit. Sedangkan lama menyusui tercepat yaitu 2 menit dan terlama yaitu 90 menit.
2. Gambaran Ukuran Objek Berat Badan Bayi
Gambaran ukuran objek, dimana dalam penelitian ini yang dimaksud
ukuran objek adalah berat badan bayi, dapat dilihat pada tabel 5.14 berikut: Tabel 5.14
Distribusi Berat Badan Bayi yang Disusui Ibu dengan Posisi Duduk di Kelurahan Pisangan Tahun 2013
Variabel Mean
Standar Deviasi
Minimum Maksimum
Berat Badan Bayi
7,08 kg 1,99 kg
3,87 kg 14,20 kg
Sumber: Data Primer Tahun 2013 Berdasarkan tabel 5.14 di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata berat
badan bayi adalah 7,08 kg dengan standar deviasi 1,99 kg. Berat badan bayi yang paling kecil adalah 3,87 kg dan yang paling besar adalah 14,20 kg.
3. Gambaran Postur Tubuh Ibu saat Menyusui dengan Posisi Duduk di
Kelurahan Pisangan Tahun 2013
Penilaian postur tubuh ibu saat menyusui dengan posisi duduk dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap posisi duduk ibu saat menyusui
yang kemudian dianalisis dengan metode RULA. Namun, tidak semua ibu bersedia untuk diamati saat sedang menyusui dengan posisi duduk. Dari 73
responden, hanya 59 ibu saja yang bersedia untuk diamati. Penilaian postur tubuh ibu saat menyusui dengan posisi duduk
dilakukan dengan membagi bagian tubuh ibu menjadi dua kelompok, yaitu postur tubuh grup A dan grup B. Postur tubuh grup A terdiri dari lengan atas,
lengan bawah, pergelangan tangan, dan putaran pergelangan tangan. Sedangkan postur tubuh grup B terdiri dari leher, batang tubuh, dan kaki.
Selain penilaian postur tubuh grup A dan grup B tersebut, juga dilakukan penilaian terhadap aktivitas dan beban berat badan bayi saat menyusui.
Setelah dilakukan analisis postur ibu saat menyusui dengan posisi duduk dengan metode RULA, diperoleh level risiko postur duduk ibu saat
menyusui berdasarkan skor akhir RULA sebagai berikut:
Tabel 5.15 Gambaran Level Risiko Postur Tubuh Ibu saat Menyusui dengan
Posisi Duduk di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 No.
Level Risiko n
Persentase
1. Risiko Sedang
4 6,78
2. Risiko Tinggi
55 93,22
Total 73
100
Sumber: Data Primer Tahun 2013
Berdasarkan tabel 5.15 di atas, dapat diketahui bahwa 4 ibu 6,78 postur tubuhnya saat menyusui dengan posisi duduk berada pada level risiko
sedang dan 55 ibu 93,22 berada pada level risiko tinggi.
4. Gambaran Kondisi Lingkungan Ibu yang Menyusui dengan Posisi