Uji Normalitas Kelas Kontrol
dalam proses pembelajaran, yang bertujuan agar siswa aktif dalam belajar, memahami konsep matematika secara mudah, melatih siswa untuk percaya
diri dalam memecahkan soal latihan, dan melatih siswa untuk mempunyai sikap yang obyektif dan jujur dalam menyelesaikan tugasnya dalam
kelompok. Peranan guru dalam metode ini hanya sebatas motivator yang membantu kebutuhan-kebutuhan siswa dalam proses belajarnya, serta
menjadi sumber informasi apabila dibutuhkan oleh siswa. Pada pelaksanaannya siswa hanya diberikan gambaran dan langkah-langkah secara
garis besar, kemudian siswa mengolah dan mengaplikasikannya, sehingga siswa dapat memahami konsep yang dipelajarinya. Dengan menggunakan
metode ini siswa akan mengalami kepuasan dan motivasi tersendiri dalam memahami pelajaran.
Pada awal pertemuan siswa masih kaku dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode turnamen belajar, sehingga pada awal
pembelajaran guru masih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini terjadi karena siswa terbiasa menerima informasi dari guru. Sehingga pada
pertemuan awal aktivitas kelas belum dapat dikondisikan dengan baik. Keaktifan siswa hanya terlihat pada siswa tertentu saja.Pada pertemuan ini,
keaktifan kelas didominasi oleh beberapa siswa yang pandai saja, siswa yang kurang pandai merasa bingung selama pembelajaran berlangsung.
Pada pertemuan berikutnya, aktivitas kelas sudah dapat dikondisikan dengan baik. Pada saat mengerjakan lembar kerja siswa LKS, ada beberapa
siswa yang masih merasa bingung dalam memahami materi bilangan pecahan. Ada beberapa siswa yang dalam menentukan pecahan pada gambar,
siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan besar daerah yang diarsir dan yang tidak diarsir, dan siswa masih bingung dalam menentukan
mana yang dijadikan penyebut dan pembilangnya. Oleh karena itu, guru membantu siswa memberikan bimbingan dan arahan terkait dengan kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh siswa dan sudah ada beberapa siswa tidak malu untuk bertanya kepada guru mengenai proses perhitungannya. Sehingga pada
pertemuan ini sudah terjadi interaksi dan tanya jawab antara siswa dengan guru.
Pertemuan selanjutnya sampai dengan pertemuan terakhir, siswa sudah mulai terbiasa dengan metode turnamen belajar learning tournament. Siswa
terlihat lebih antusias dengan pembelajarannya dan terlihat lebih aktif dari pertemuan sebelumnya. Sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan
menunjukkan peningkatan pada pemahaman siswa. Hal ini terbukti dengan adanya hasil yang baik pada saat siswa mengerjakan lembar kerja siswa
LKS. Sedangkan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan metode
konvensional. Siswa hanya menerima semua penjelasan dari guru dan mencatat materi yang telah diberikan oleh guru. Dan terkadang juga ada
beberapa siswa yang bertanya, namun lebih banyak siswa yang pasif selama pembelajaran berlangsung. Banyak siswa yang mengobrol dengan temannya,
ada siswa yang bercanda dengan temannya dan masih banyak lagi aktivitas- aktivitas lain yang dilakukan oleh siswa. Sehingga banyak siswa yang pasif
selama pembelajaran, mereka hanya aktif untuk hal-hal yang bersifat negatif. Sehingga proses belajar mengajarnya juga tidak dapat terkondisikan dengan
baik, sehingga hasil belajar pada kelas kontrol tidak dapat maksimal. Oleh karena itu, hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode turnamen belajar lebih baik dibandingkan dengan yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. Hal ini dapat terjadi
karena metode
turnamen belajar
mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini sejalan dengan pendapat
yang dikemukakan oleh Melvin L Silbermen terkait dengan beberapa kelebihan metode turnamen belajar. Adapun kelebihan metode turnamen
belajar juga adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan memberikan tugas belajar yang diberikan secara berkelompok kecil peserta
didik, dukungan sejawat, keragaman pandangan, pengetahuan dan keahlian, membantu mewujudkan belajar dengan cara bekerjasama satu bagian yang
berharga untuk iklim belajar dikelas. Metode turnamen belajar merupakan