Tindakan Siklus II Rencana Setiap Siklus

mencapai target maka akan dilanjutkan dengan siklus II dan pada siklus II akan tetap dilaksanakaan meskipun pada siklus I sudah mencapai target. Hal ini dilaksanakan agar semakin memantapkan hasil penelitian.

2. Tindakan Siklus II

a. Perencanaan Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja siswa. Kemudian, menyiapkan alat peraga yang berupa batang korek dan sedotan. Tahap perencanaan ini digunakan peneliti untuk mempermudah kesiapan pada tahap pelaksana tindakan. b. Pelaksanaan Tindakan 1 Pertemuan 1 3 JP Relating Pada kegiatan pendahuluan guru memberi salam, berdoa, dan presensi. Pada tahap ini motivasi dilakukan guru untuk memberikan semangat pada siswa sebelum pelajaran dimulai. Guru memberi motivasi dengan memberikan semangat kepada siswa. Apresepsi digunakan guru untuk mengaitkan materi dengan cara guru bertanya kepada siswa tentang kesukaan siswa ketika berhitung kemudian guru menyampaikan orientasi berupa penyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini. Cooperating Pada tahap ini guru sudah memulai inti pelajaran. Materi yang digunakan yaitu operasi hitung campuran penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian guru menggunakan media kacang untuk menjembatani pemahaman siswa ini contructivism, Eksplorasi. Selanjutnya, guru melakukan tanya jawab seputar penjelasan yang sudah disampaikan Questioning Experiencing Pada tahap ini guru melakukan pembagian kelompok, dan pemberian LKS serta media pada setiap kelompok kerja. Guru memberikan LKS sekaligus siswa mencoba memperagakan media yang sudah diberikan untuk membantu pemahaman siswa ketika mengerjakan. Kemudian siswa berdiskusi untuk mengerjakan soal pada LKS.. Applying Pada tahap ini siswa mempersentasikan hasil diskusinya dan guru membahas hasil pekerjaan siswa konfirmasi. Setelah itu, guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami. Questioning, Konfirmasi. Kemudian guru meluruskan pemahaman siswa yang kurang tepat dengan cara memberikan penguatan kepada siswa. Konfirmasi. Transfering Pada tahap ini Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah di pelajari mengenai operasi hitung campuran beserta cara menyelesaikan soal penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setelah itu Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini di lembar LKS Reflection. Selanjunya, Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama mengucapkan salam. 2 Pertemuan 2 3 JP Relating Pada kegiatan pendahuluan guru memberi salam, berdoa, dan presensi. Pada tahap ini motivasi dilakukan guru untuk memberikan semangat pada siswa sebelum pelajaran dimulai. Apresepsi digunakan guru untuk mengaitkan materi dengan cara guru bertanya kepada siswa tentang kesukaan siswa ketika berhitung kemudian guru menyampaikan orientasi berupa penyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini. Cooperating Pada tahap ini guru sudah memulai inti pelajaran. Materi yang digunakan yaitu operasi hitung campuran penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian guru menggunakan media kacang untuk menjembatani pemahaman siswa. Selanjutnya, guru melakukan tanya jawab seputar penjelasan yang sudah disampaikan Questioning Experiencing Pada tahap ini guru melakukan pembagian kelompok, dan pemberian LKS serta media pada setiap kelompok kerja. Guru memberikan LKS sekaligus siswa mencoba memperagakan media yang sudah diberikan untuk membantu pemahaman siswa ketika mengerjakan. Kemudian siswa berdiskusi untuk mengerjakan soal cerita pada LKS. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Applying Pada tahap ini siswa mempersentasikan hasil diskusinya dan guru membahas hasil pekerjaan siswa konfirmasi. Setelah itu, guru melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami. Questioning, Konfirmasi. Kemudian guru meluruskan pemahaman siswa yang kurang tepat dengan cara memberikan penguatan kepada siswa Konfirmasi. Transfering Pada tahap ini Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah di pelajari mengenai operasi hitung campuran beserta cara menyelesaikan soal cerita penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setelah itu Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini di lembar LKS Reflection. Selanjunya, Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama mengucapkan salam. c. Observasi Peneliti melakukan pengamatan kedua yang bertujuan untuk memperoleh hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini dimaksudkan oleh peneliti sebagai dasar untuk mengetahui apakah siswa sudah mencapai target. Untuk memperoleh informasi yang akurat tentang berpikir kritis peneliti membagikan kuesioner. Pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti melalui tes tertulis secara mandiri yaitu memberikan soal evaluasi di akhir siklus. Data ini digunakan peneliti untuk mengetahui perkembangan siswa dalam aspek hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis. Setelah hasil terkumpul, peneliti melakukan refleksi. d. Refleksi Refleksi dilakukan peneliti untuk menganalisa pelaksanaan tindakan pada siklus II. Tujuannya yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus II. Pada siklus II ini, peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis harus sesuai target.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG CAMPURAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Kemampuan Operasi Hitung Campuran Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Make A Match Pada Siswa Kelas IV SDN Trimulyo 02 Juwana Pati Tahun Pelajaran 20

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI PEMBELAJARAN SNOW BALLING Peningkatan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran Melalui Pembelajaran Snow Balling Siswa Kelas IV SD Negeri Cawan Kecamatan Jatinom Tahun Pelajaran

0 1 15

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359