Lembar Observasi Teknik Analisis Data

3. Lembar Observasi

Analisis kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, yang teerdiri dari 6 indikator sebagai fokus penelitian, yaitu: 1 Menganalisis argumen, 2 Mampu bertanya, 3 Mampu menjawab pertanyaan 4 Memecahkan masalah, 5 Membuat kesimpulan, dan 6 Keterampilan mengevaluasi dan menilai hasil dari pengamatan. Dari 6 indikator kemampuan berpikir kritis tersebut kemudian dibuat lembar observasi. Observasi dimulai dari sebelum dilakukan tindakan yaitu pada kondisi awal dan selama proses pembelajaran siklus I dan siklus II. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi untuk mengumpulkan data kemampuan berpikir kritis matematika. Peneliti akan menentukan kriteria kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan PAP tipe 1 sebagai dasar acuan Masidjo 1995:153, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.20 PAP Tipe 1 Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 - 100 Sangat Baik 80 - 89 Baik 65 - 79 Cukup Baik 55 - 79 Tidak Baik Di bawah 55 Sangat Tidak Baik Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam analisis data observasi: 1 Rata-Rata Setiap Indikator a. Mendata hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa ke dalam tabel. b. Mencari jumlah skor setiap indikator. c. Jumlah setiap indikator yang telah diperoleh, kemudian dimasukkan ke dalam kriteia sebagai berikut: Tabel 3.21 Kriteria Rata-Rata Observasi Setiap Indikator Tabel Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 - 100 64,8 – 72 Sangat kritis 80 - 89 57,6 - 64,08 Kritis 65 - 79 46,8 - 56,88 Cukup kritis 55 - 64 39,6 - 46,08 Tidak kritis 55 0 - 38,88 Sangat tidak kritis d. Mencari rata-rata kondisi awal yang diperoleh dari hasil rata- rata pertemuan satu dan pertemuan dua siklus I. e. Rata-rata yang didapat dari kondisi awal dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.21 f. Mencari rata-rata kondisi akhir yang diperoleh dari hasil rata-rata pertemuan satu dan pertemuan dua siklus II. g. Rata-rata yang didapatkan dari kondisi akhir dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.21 h. Membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Rata-Rata Secara Keseluruhan a. Mencari rata-rata keseluruhan siklus I yang diperoleh dari setiap siswa. b. Rata-rata pada siklus I dimasukkan ke dalam kriteria sebagai berikut: Tabel 3.22 Kriteria Rata-Rata Observasi Secara Keseluruhan Tabel Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Keterangan 90 – 100 2,7 - 3 Sangat kritis 80 – 89 2,4 - 2,67 Kritis 65 – 79 1,95 - 2,37 Cukup kritis 55 – 64 1,65 - 1,92 Tidak kritis 55 0 - 1,63 Sangat tidak kritis c. Mencari rata-rata secara keseluruhan siklus II yang diperoleh dari setiap siswa. d. Rata-rata secara keselurhan dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.22 3 Persentase Secara Keseluruhan a. Rata-rata setiap siswa dimasukkan ke dalam kriteria sesuai pada tabel 3.20 b. Menghitung jumlah siswa yang dianggap mampu berpikir kritis minimal cukup kritis. c. Mencari persentase siswa yang dianggap mampu berpikir ktiris cukup kritis dengan cara: �ℎ �� �� � � � � �ℎ � ℎ �� x 100

4. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG CAMPURAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Kemampuan Operasi Hitung Campuran Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Make A Match Pada Siswa Kelas IV SDN Trimulyo 02 Juwana Pati Tahun Pelajaran 20

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI PEMBELAJARAN SNOW BALLING Peningkatan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran Melalui Pembelajaran Snow Balling Siswa Kelas IV SD Negeri Cawan Kecamatan Jatinom Tahun Pelajaran

0 1 15

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359