anak? 7
1.4 Melakukan
operasi hitung campuran
1.4.3 Melakukan operasi hitung
campuran penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
dan pembagian 3.
Cahyo mempunyai 6 keranjang berisi pepaya. Setiap keranjang
berisi 15 buah pepaya. Ternyata ada 16 buah pepaya yang busuk.
Berapa buah yang tidak busuk?
4. Aldo memiliki 7 kardus yang
berisi roti. Setiap kardus berisi 12 roti. Kemudian kakaknya
memberi 25 roti. Berapa jumlah roti yang dimiliki Aldo sekarang
?
5. Ibu mempunyai 72 pensil lalu
dibagikan kepada 3 anaknya. Kemudian setiap anak membeli
20 pensil. Berapakah jumlah pensil yang dimiliki setiap anak
tersebut?
8 1.4
Melakukan operasi hitung
campuran
1.4.4 Memecahkan
masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung
campuran penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dengan
menggunakan soal cerita
Tabel 3.5 kisi-kisi soal evaluasi siswa menuliskan jawaban dengan menggunakan langkah-langkah dan proses pengerjaannya. Langkah pengerjaan
soal cerita tersebut adalah dengan menuliskan diketahui, ditanyakan, jawab, dan jadi pada lembar jawab. Tes tertulis tersebut dibuat berdasarkan kompetensi
dasar, indikator, dan disertai dengan rubrik penilaian yang telah ditentukan.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen pada penelitian ini menggunakan validitas. Menurut Sugiyono 2010: 173 suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Masidjo PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1995:243 menyatakan bahwa validitas dapat dibedakan menjadi tiga jenis
yaitu:
a. Validitas Isi Content Validity
Validitas isi adalah suatu validitas yang menunjukan sampai dimana isi atau tes suatu alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau
diteskan. b.
Validitas Konstruk atau Konsep Concept or Construct Validity Validitas konstruk adalah suatu validitas yang menunjukan sampai
dimana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep yang seharunya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut yang mendasari
disusunya tes atau alat pengukur tersebut c.
Validitas Kriteria Criterion Related Validity Validitas kriteria adalah validitas yang memperhatikan hubungan
yang ada antara tes atau alat ukur dengan pengukur lain yang berfungsi sebagai kriteria atau bahan pembanding.
Penelitian ini menggunakan validitas rupa Face Validity dan validitas isi Content Validity Suharsaputra, 2012:99.
1. Validitas Rupa Face Validity adalah validitas yang menunjukan apakah
alat pengukurinstrumen penelitian dari segi rupanya tampak mengukur apa yang ingin diukur, validitas ini lebih mengacu pada bentuk dan penampilan
instrumen. 2.
Validitas Isi Conten Validity Adalah Validitas isi berkaitan dengan kemapuan suatu instrumen mengukur isi konsep yang harus diukur.
Para ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dua dosen dan guru. Instrumen yang terdiri dari kuesioner, soal evalusi, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dilakukan uji validitas oleh validator ahli. Hasil konsultasi dari ahli tersebut maka akan diperoleh skor kemudian skor tersebut
akan diubah menjadi nilai berdasarkan Patokan Acuan Penilaian PAP tipe I dengan skala 1-100. Patokan pada tabel 3.6 berikut diadopsi dari Masidjo
1995 yang akan digunakan sebagai patokan validasi instrumen.
Tabel 3.6 Kriteria Kelayakan Validasi
Presentase Skor
Kriteria
90 - 100 4,5
– 5 Sangat layak
80 - 89 4
– 4,45 Layak
65 - 79 3,25
– 3,95 Cukup layak
55 - 64 2,75
– 3,2 Kurang layak
Dibawah 55 1
– 2,75 Sangat kurang layak
Uji validitas isi perangkat pembelajaran yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, materi ajar, soal
evaluasi diujikan melalui expert judgment kepada dosen dan guru kelas. Validator 1 adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli
dibidang Matematika, validator 2 juga merupakan salah satu dosen Universitas Sanata Dharma dibidang matematika dan validator 3 adalah guru kelas IIIB SD
Negeri Perumnas Condongcatur. Hasil validasi silabus yang telah divalidasi oleh ahli melalui expert judgment dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Hasil Validasi Silabus
Hasil validasi silabus pada tabel 3.7 dapat diperoleh data bahwa valodator 1 memberikan skor rata-
rata 4,2 pada kriteria “layak”. Validator 2 memberikan skor rata-
rata 4,4 pada kriteria “layak”, dan validator 3 memberikan skor rata- rata 4,6 pada kriteria
“sangat layak”. Rata-rata skor akhir yang diberikan oleh ketiga validator adalah 4,4 yaitu pada kriteria “layak”. Peneliti menentukan
kriteria hasil validasi silabus dapat dilihat pada tabel 3.6. Maka silabus tersebut termasuk dalam kategori layak untuk digunakan dalam penelitian karena
memperoleh skor rata-rata 4,4. Hasil validasi selanjutnya yang sudah di validasi oleh validator adalah rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dapat dilihat
pada tabel 3.8.
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-
rata
1 2
3
1 Kelengkapan
komponen silabus
5 5
5 5,0
2 Kesesuaian SK, KD, dan
Indikator 5
5 5
5,0 3
Kesesuaian pemilihan
metode pembelajaran 4
4 5
4,3 4
Penggunaan bahasa dan tata tulis baku
4 4
4 4,0
5 Kesesuaian
antara penilaian dengan indikator
yang dirumuskan 3
4 4
3,6
Rata-rata 4,2
4,4 4,6
4,4
Kriteria Layak
Layak Sangat
layak Layak
Tabel 3.8 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-rata
1 2
3 I
Format
1. Kejelasan materi
5 5
5 5,0
2. Pengaturan ruang tata letak
5 5
5 5,0
3. Jenis dan ukuran huruf yang
sesuai 5
5 5
5,0 II
Bahasa
1. Kebenaran tata bahasa
4 4
4 4,0
2. Kesederhanaan struktur kalimat
4 4
4 4,0
3. Kejelasan struktur kalimat
5 4
4 4,3
4. Bahasa yang digunakan bersifat
komunikatif 5
4 4
4,3 III
Isi
1 Kebenaran materi isi.
5 4
5 4,6
2 Pengelompokkan dalam materi-
materi yang logis. 5
4 5
4,6 3
Kesesuaian dengan standar isi KTSP.
5 4
5 4,6
4 Kesesuaian dengan
pembelajaran matematika melalui pendekatan Contextual
Teaching and Learning 4
4 4
4,0
5. Metode penyajian yang
digunakan. 4
4 4
4,0 6.
Kelayakan sebagai kelengkapan pembelajaran.
5 4
4 4,3
7. Kesesuaian alokasi waktu yang
digunakan. 4
4 4
4,0 IV
Penilaian
1 Kesesuaian teknik penilaian
dengan kompetensi yang ingin dicapai
3 4
5 4,0
2 Kejelasan prosedur penilaian
awal, proses, akhir, dan tindak lanjut
3 4
5 4,0
3 Kelengkapan instrumen soal,
kunci jawaban, dan rubrik penilaian
5 4
5 4,6
Rata-rata 4,1
4,1 4.5
4,3
Kriteria Layak
layak Sangat
layak layak
Hasil validasi RPP pada tabel 3.8 dapat diperoleh data bahwa skor rata- rata perolehan dari validator 1 yaitu 4,1 pada kriteria “layak”. Rata-rata skor
validator 2 yaitu 4,1 pada kriteria ”layak” dan skor rata-rata perolehan dari validator 3 adalah 4,5 pad
a kriteria “sangat layak”. Perolehan skor rata-rata dari ketiga validator adalah 4,3 yaitu pada kriteria “layak”. Peneliti menentukan
kriteria hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 3.6Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tersebut termasuk
dalam kategori layak untuk digunakan dalam penelitian karena memperoleh skor rata-rata 4,3. Selanjutnya adalah hasil validasi lembar kerja siswa LKS yang
dapat dilihat pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa LKS
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-rata
1 2
3
1 Kesesuaian indikator tujuan
pembelajaran dengan LKS 5
5 5
5,0 2
Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah
dipahami siswa 4
5 5
4,6 3
LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar
4 4
5 4,3
4 LKS menunjukkan keruntutan
kegiatan belajar 4
4 4
4,0 5
Penggunaan bahasa dan tata tulis baku
4 4
4 4,0
6 Terdapat penilaian dan kunci
jawaban yang sesuai 5
4 4
4,6
Rata-rata 4,3
4,3 4,5
4,3
Kriteria
Layak Layak
Sangat Layak
Layak
Hasil validasi LKS pada tabel 3.9 dapat diperoleh data bahwa skor rata- rata perolehan validator I yaitu 4,3 pada kriteria “layak”. Dari validator 2
memperoleh skor rata- rata 4,5 pada kriteria “sangat layak” dan dari validator 3
memperoleh skor rata- rata 4,6 pada kriteria “sangat layak”. Dari ketiga validator
diperoleh skor rata-rata 4,3 yaitu pada kriteria ”layak”. Peneliti menentukan
kriteria hasil validasi LKS dapat dilihat pada tabel 3.6 Maka lembar kerja siswa LKS tersebut termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan dalam
penelitian karena memperoleh rata-rata 4,3. Hasil validasi soal evaluasi atau lembar evaluasi yang sudah divalidasi oleh validator dapat dilihat pada tabel
3.10
Tabel 3.10 Hasil Validasi Lembar Evaluasi
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-rata
1 2
3 Materi
1 Soal yang disusun telah sesuai
dengan materi yang diajarkan. 5
4 5
4,6 2
Soal yang disusun telah sesuai dengan SK dan KD.
5 4
5 4,6
3 Soal yang disusun telah sesuai
dengan indikator. 5
5 5
5,0 4
Soal sesuai dengan jenjang jenis sekolah dan tingkat kelas.
5 5
5 5,0
Konstruksi
5. Menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban uraian.
5 5
5 5,0
6. Terdapat petunjuk yang jelas
cara mengerjakan soal. 5
4 5
4,6 7.
Terdapat pedoman penskorannya.
5 5
4 4,6
Bahasa dan Format
8. Menggunakan bahasa yang
sesuai dengan EYD. 4
4 4
4,0 9.
Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah
dipahami. 4
5 4
4,3 10.
Rumusan kalimat soal komunikatif.
4 5
4 4,3
11. Jenis dan ukuran huruf yang
sesuai. 5
5 4
4,6
Rata-rata 4,7
4,5 4,5
4,6
Kriteria
Sangat layak
Sangat layak
Sangat layak
Sangat layak
Hasil validasi soal evaluasi pada tabel 3.10 diperoleh data bahwa skor rata-
rata validator 1 yaitu 4,7 pada kriteria “sangat layak”. Skor rata-rata validator 2 yaitu 4,5 pada kriteria “sangat layak”. Skor rata-rata validator 3 yaitu
4,5 pada kriteria “sangat layak”. Dari ketiga validator tersebut diperoleh skor rata-
rata 4,6 yaitu pada kriteria “sangat layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 3.6. Berdasarkan hasil validasi dari
ketiga validator tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa soal evaluasi tersebut termasuk kedalam kategori sangat layak untuk digunakan dalam
penelitian. Uji validitas isi perangkat pembelajaran yang selanjutnya adalah kuesioner
kemampuan berpikir kritis. Uji validitas kuesioner tersebut diujikan melalui expert judgment
kepada 2 dosen dan 1 guru. Validator 1 adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli dibidang psikologi, validator 2 juga
merupakan salah satu dosen Universitas Sanata Dharma dibidang psikologi, dan vildator 3 merupakan guru SDN Perumnas Condongcatur. Hasil validasi
kuesioner yang telah divalidasi oleh ahli melalui expert judgment dapat dilihat pada tabel 3.11.
Tabel 3.11 Hasil Validasi Kuesioner
No Soal Validator
Rata-rata 1
2 3
1 4
4 5
4,3 2
4 4
5 4,3
3 4
4 5
4,3 4
4 5
5 4,6
5 4
4 5
4,3 6
4 5
5 4,6
7 4
4 5
4,3 8
4 5
5 4,6
9 4
5 5
4,6 10
4 4
4 4,0
11 4
4 4
4,0 12
4 4
4 4,0
13 4
5 4
4,3 14
4 4
5 4,3
15 4
5 5
4,6 16
4 5
4 4,3
17 4
5 5
4,6 18
4 5
5 4,6
19 2
5 5
4,0 20
2 5
5 4,0
Rata-rata 3,8
4,5 4,7
4,3 Kriteria
Cukup layak Sangat layak
Sangat layak Layak
Berdasarkan tabel 3.11 diperoleh data bahwa skor rata-rata validator 1 yaitu 3,8 pada kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata validator 2 yaitu 4,5 pada kriteria
“sangat layak” dan skor rata-rata validator 3 sebesar 4,7 termasukkedalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kriteria “sangat layak”. Sedangkan dari ketiga validator tersebut diperoleh skor rata-
rata 4,3 yaitu pada kriteria “layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.6 Berdasarkan hasil validasi dari
ketiga validator tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner kemampuan berpikir kritis tersebut termasuk kedalam kategori layak untuk
digunakan dalam penelitian.
H. Teknik Analisis Data