D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika
untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas IIIB SD Negeri Perumnas Condongcatur Semester ganjil tahun
ajaran 20152016 yang ditempuh dengan tahapan sebagai berikut: 1 Membangun hubungan yang bermakna Relating, 2 Melakukan sesuatu
yang bermakna experiencing, 3 Kolaborasi collaborating, 4 Berpikir kritis dan kreatif applaying, 5 Mengembangkan potensi individu
transfering. 2.
Penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IIIB SD Negeri Perumnas
Condongcatur Semester ganjil tahun ajaran 20152016. 3.
Penerapan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas IIIB
SD Negeri Perumnas Condongcatur Semester ganjil tahun ajaran 20152016.
45
BAB III METODE PENELITIAN
Peneliti akan membahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian, persiapan, rencana setiap siklus, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
teknik pengujian instrumen, teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Kelas IIIB Pada Materi Operasi Hitung Campuran
Melalui Pembelajaran Kontekstual SDN Perumnas Condongcatur merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas menurut Arikunto
2006:3 mengartikan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Sedangkan menurut Taniredja, dkk 2010:16 penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang
mengangkat suatu permasalahan yang aktual yang dilakukan oleh guru dan berupa tindakan untuk memperbaiki serta meningkatkan praktik pembelajaran secara
lebih profesional. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kemmis Mc Taggart
yang terdiri dari beberapa siklus. Model Kemmis Mc Taggart dapat digambarkan pada bagan di bawah ini.