Penelitian ini memperkuat penelitian yang relevan, bahwa model pembelajaran Kontekstual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dan
kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti meneliti tentang peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika kelas III B pada materi operasi
hitung campuran melalui model pembelajaran Kontekstual SD Negeri Perumnas Condongcatur. Unsur kesamaan dalam penelitian ini adalah penggunaan model
pembelajaran Kontekstual pada pembelajaran matematika.
C. Kerangka berfikir
Matematika menurut Susanto 2013:185 ialah salah satu disiplin ilmu pasti yang mengungkapkan ide-ide abstrak yang berisi bilangan-bilangan serta simbol-
simbol operasi hitung yang terdapat aktivitas berhitung dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat dalam memecahkan masalah
dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Oleh sebab itu, mulai sejak dini siswa harus dilatih dan dibiasakan secara mandiri untuk menyelesaikan masalah,
karena melalui penyelesaian masalah siswa dituntut untuk berpikir secara logis, kritis dan kreatif. Melalui pembelajaran matematika juga diharapkan dapat
ditumbuhkan kemampuan-kemampuan yang lebih bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah yang diperkirakan akan dihadapi siswa di masa depan Susanto,
2012 : 195. Oleh sebab itu siswa harus dilatih untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu pembelajaran ideal yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti menghadapkan realitas kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan permasalahan matematika. Namun pada kenyataannya siswa tidak dilatih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan matematis yang ada di kehidupan sehari-hari sehingga mengakibatkan hasil belajar matematika dan
kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah rendah. Pernyataan diatas, membuat peneliti tertarik dengan model pembelajaran
kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia
nyata dan dapat mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Secara otomatis
pembelajaran akan menjadi aktif, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa. Penerapan pembelajaran kontekstual diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Pembelajaran kontekstual juga terkait dengan peran siswa dalam
keikutsertaannya saat pembelajaran. Peran serta siswa saat pembelajaran dianggap penting karena didalam pembelajaran dibutuhkan siswa yang mampu
berpikir kritis. Berpikir kritis adalah berpikir wajar dan reflektif serta terarah untuk memecahkan, mengambil kemputusan, membujuk dan menganalisis
asumsi dalam menetukan apa yang harus di percaya atau di lakukan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian dengan model
pembelajaran kontekstual dalam pelajaran matematika siswa kelas IIIB SD Negeri Perumnas. Materi pembelajaran adalah operasi hitung campuran.
Penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika.
D. Hipotesis Tindakan