Analisis Data Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran Analisis Data Minat Belajar Siswa

E. Analisis Data

1. Analisis Data Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran

Matematika dengan Media Blog Analisis data hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog dilakukan dengan menghitung jumlah indikator yang terlaksana pada setiap pertemuannya. Selanjutnya dihitung persentase indikator yang terlaksana pada setiap pertemuan sehingga diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.8 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika dengan Media Blog Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 85,71 100 100 100 Tabel di atas menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog pada keempat pertemuan. Selanjutnya dihitung rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran dari keempat pertemuan. ̅ � � = � � � = , = , = , Rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran adalah 96, 43. Meskipun demikian terdapat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi pada setiap pertemuannya. Hal-hal tersebut akan dibahas pada bagian pembahasan data keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Analisis Data Minat Belajar Siswa

Analisis data angket minat belajar siswa dilakukan dengan menghitung skor total dari semua item skor dari setiap siswa. Skor total tersebut selanjutnya dibandingkan dengan kriteria seperti pada tabel 3.6 sehingga didapat hasil sebagai berikut. Tabel 4.9 Analisis Data Minat Belajar Siswa No Kode Siswa Skor Kriteria 1 P.1 87 Tinggi 2 P.2 - - 3 P.3 87 Tinggi 4 P.4 86 Tinggi 5 P.5 87 Tinggi 6 P.6 91 Tinggi 7 P.7 88 Tinggi 8 P.8 85 Tinggi 9 P.9 67 Cukup 10 P.10 86 Tinggi 11 P.11 88 Tinggi 12 P.12 77 Cukup 13 P.13 - - 14 P.14 89 Tinggi 15 P.15 85 Tinggi 16 P.16 90 Tinggi 17 P.17 85 Tinggi 18 P.18 72 Cukup 19 P.19 88 Tinggi 20 P.20 104 Sangat Tinggi 21 P.21 90 Tinggi 22 P.22 68 Cukup 23 P.23 90 Tinggi 24 P.24 88 Tinggi 25 P.25 75 Cukup 26 P.26 103 Sangat Tinggi 27 P.27 86 Tinggi 28 P.28 91 Tinggi 29 P.29 92 Tinggi 30 P.30 87 Tinggi Selanjutnya data diatas dirangkum dengan mengelompokkan berdasarkan kriteria yang sejenis. Setelah dikelompokkan, lalu dihitung Persentase banyaknya siswa pada setiap kriteria yang sejenis sehingga didapat hasil sebagai berikut. Tabel 4.10 Persentase Minat Belajar Siswa No Kriteria Minat belajar Siswa Banyak Siswa Persentase 1. Sangat Tinggi 2 7,14 2. Tinggi 21 75 3. Cukup 5 17,86 4. Rendah 5. Sangat Rendah Selanjutnya akan dianalisis hasil wawancara minat belajar siswa untuk mendukung hasil angket minat belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 9 orang siswa, analisis data hasil wawancara dilakukan dengan menyimpulkan jawaban 9 orang siswa pada setiap item pertanyaan. Berikut ini adalah kesimpulan jawaban siswa dari setiap item pertanyaan. Tabel 4.11 Analisis Hasil Wawancara Siswa No Pertanyaan Kesimpulan 1. Apakah kamu berkosentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran matematika dengan blog ? Beberapa siswa berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran matematika dengan blog. Siswa memperhatikan penjelasan guru ketika menjelaskan materi menggunakan media blog. Siswa juga bersungguh- sungguh mengerjakan tugas-tugas dalam kelompok. Namun ada beberapa siswa mengaku kurang berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran matematika dengan blog karena gangguan suara yang keras dari luar dan ada materi yang dianggap sulit. Selain itu, siswa juga mengaku masih sering ngobrol sendiri ketika berkelompok. 2. Apakah kamu mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog? Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog. Soal- soal yang dikerjakan diantaranya: soal-soal latihan, soal kuis, dan tugas-tugas individu maupun kelompok. Namun masih ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan soal pada bagian limit fungsi trigonometri. 3. Apa kamu berusaha mencari referensi materi ketika mengalami kesulitan mamahami materi yang diberikan oleh guru? Apa jenis referensi yang kamu gunakan ? Beberapa siswa berusaha mencari referensi ketika mengalami kesulitan memahami materi dan mengerjakan soal. Jenis referensi yang digunakan yaitu blog, LKS, buku matematika dan internet. Namun ada beberapa siswa yang merasa menggunakan LKS dan buku paket sudah cukup. 4. Apakah penggunaan media blog memotivasi kamu untuk belajar matematika ? Beberapa siswa termotivasi belajar matematika dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran matematika. Ketika membuka internet siswa teringat untuk membuka blog dan belajar matematika. Siswa juga merasa terdorong untuk mengetahui materi pada pertemuan selanjutnya melalui blog sehingga siswa dapat belajar matematika sebelum pembelajaran matematika. Namun ada beberapa siswa merasa tidak termotivasi karena menganggap blog hanya sebatas membantu tidak memotivasi. 5. Apakah kamu membuat catatan ketika pembelajaran matematika dengan media blog ? Beberapa siswa tidak membuat catatan ketika pembelajaran karena materi dan contoh-contoh soal sudah ada di blog. Namun masih ada siswa yang membuat catatan di setiap pertemuan. 6. Apakah kamu memanfaatkan fasilitas media bloginternet sebagai media dan sumber belajar dalam menyelesaikan soal diskusi kelompok ? Siswa memanfaatkan fasilitas media blog dan internet sebagai media dan sumber belajar. Siswa memanfaaatkan bloginternet untuk membantu menyelesaikan soal-soal dan mencari materi limit fungsi yang kurang paham. 7. Apa yang kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran dengan media blog? Mengapa? Siswa merasa senang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan blog karena beda dari biasanya, hal baru, lebih sederhana, santai dan mudah untuk diikuti. Siswa merasa pembelajaran matematika dengan menggunakan blog lebih modern karena dapat memanfaatkan internet untuk belajar dan tidak selalu harus menggunakan LKS. Dengan menggunakan blog, materi dan soal- soal mudah untuk diakses. 8. Apakah kamu meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog? Seberapa sering kamu membuka media blog selama pembelajaran maupun di luar pembelajaran? Beberapa siswa meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog. Intensitas terbesar membuka blog adalah ketika pembelajaran matematika. Rata-rata prosesntase siswa mengakses blog adalah 73,75. Namun masih ada seorang siswa yang jarang membuka blog karena dia sudah les di bimbingan belajar. 9. Apakan kamu tertarik belajar matematika dengan blog ? Hal menarik apa yang dapat kamu temui saat mengikuti pembelajaran dengan blog ? Siswa tertarik belajar matematika dengan media blog karena bahasa yang digunakan tidak terlalu formal, mudah diakses, ada video-video tutorialnya, materinya ringkas dan soal-soalnya variatif. 10. Menurut kamu, apakah ada perbedaan antara pembelajaran matematika menggunakan blog dengan pembelajaran matematika yang kamu alami sebelumnya? Siswa merasa penggunaan blog sebagai media pembelajaran matematika merupakan hal yang beda dan baru. Penggunaan blog dalam pembelajaran lebih santai dan praktis. Sedangkan pembelajaran sebelumnya masih dominan menggunakan LKS dan mengerjakan soal- soal pada LKS.

3. Analisis Data Hasil belajar