Instrumen Pembelajaran Instrumen Pengumpulan Data

diwawancarai secara lisan dan tatap muka. Wawancara bertujuan untuk mendukung hasil angket minat belajar siswa.

3. Tes Hasil Belajar Siswa

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog. Tes merupakan salah satu jenis evaluasi pembelajaran. Tes terdiri dari tes lisan dan tes tertulis. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tes terulis merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis dan dijawab secara tertulis juga. Bentuk tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uraian Essay. Tes ini diberikan di akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan penguasaan materi siswa hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada pokok pembahasan limit fungsi.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP disusun berdasarkan standar penyusunan RPP kurikulum KTSP dengan mempertimbangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, pemanfaatan blog dalam pembelajaran dan prinsip-prinsip yang ada pada model pembelajaran Kooperatif tipe STAD.

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Lembar Observasi digunakan untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan media blog sebagai media pembelajaran. Lembar observasi disusun berdasarkan kegiatan yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Pada lembar observasi akan terdapat beberapa pernyataan yang menyatakan kegiatan-kegiatan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Selanjutnya, untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran, pengamat akan memilih “Ya” atau “Tidak” yang menyatakan terlaksana dan tidak terlaksananya kegiatan pembelajaran. b. Lembar Kuesioner dan Pedoman Wawancara Minat Belajar Siswa Lembar kuesioner digunakan untuk mengukur aspek minat belajar siswa. Penentuan kriteria jawaban pada kuesioner menggunakan skala likert. Dalam skala likert pernyataan minat belajar yang diajukan baik pernyataan positif mendukung atau pernyataan negatif penolakan, dinilai oleh subjek dengan kategori sangat setuju, setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju. Dalam skala ini responden diminta memberikan tanda cek pada salah satu dari 4 kategori jawaban yang tersedia. Masing-masing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kategori jawaban diberi skor tertentu sesuai dengan jenis pernyataan dan kategori jawaban. Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa No Aspek Minat Indikator Pernyataan Positif Negatif 1. Perhatian - Siswa memusatkan perhatian pada pembelajaran matematika 2, 22 4, 12 - Siswa memusatkan perhatian pada bahan ajar 14 10 - Siswa tertarik terhadap blog sebagai media pembelajaran matematika 3, 5 16, 28 - Siswa meluangkan waktu untuk belajar matematika 30 26 2. Perasaan - Siswa merasa semangat ketika pembelajaran matematika 1 24 - Siswa merasa percaya diri ketika pembelajaran matematika 6, 18 9, 21 - Siswa bersemangat dalam mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru. 7, 15, 25 17, 15, 27 - Siswa merasa puas terhadap hasil belajarnya 8 19 3. Motivasi - Siswa berkomitmen terhadap tugas-tugas matematika 13 29 - Siswa membuat catatan ketika pembelajaran matematika. 20 11 Kuesioner minat belajar siswa ini juga didukung dengan wawancara terkait minat belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan media blog. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun pedoman wawancara. Pedoman wawancara merupakan instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data berupa informasi mengenai minat belajar siswa. Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI narasumber siswa untuk mendukung dan memberikan penguatan atas data yang diperoleh dari angket minat belajar siswa. Pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada narasumber siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Siswa No Pertanyaan 1. Apakah kamu berkosentrasi dan bersungguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran matematika dengan blog ? 2. Apakah kamu mengerjakan soal-soal yang diberikan guru melalui media blog? 3. Apa kamu berusaha mencari referensi materi ketika mengalami kesulitan mamahami materi yang diberikan oleh guru? Apa jenis referensi yang kamu gunakan ? 4. Apakah penggunaan media blog memotivasi kamu untuk belajar matematika ? 5. Apakah kamu membuat catatan ketika pembelajaran matematika dengan media blog ? 6. Apakah kamu memanfaatkan fasilitas media bloginternet sebagai media dan sumber belajar dalam menyelesaikan soal diskusi kelompok ? 7. Apa yang kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran dengan media blog? Mengapa? 8. Apakah kamu meluangkan waktu untuk belajar matematika dengan mengakses blog? Seberapa sering kamu membuka media blog selama pembelajaran maupun di luar pembelajaran? 9. Apakan kamu tertarik belajar matematika dengan blog ? Hal menarik apa yang dapat kamu temui saat mengikuti pembelajaran dengan blog ? 10. Menurut kamu, apakah ada perbedaan antara pembelajaran matematika menggunakan blog dengan pembelajaran matematika yang kamu alami sebelumnya? c. Soal Tes Soal tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran pada materi limit fungsi dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Soal tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis berbentuk Essay Uraian. Soal tes disusun berdasarkan indikator pencapaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kompetensi yang telah di tetapkan. Berikut ini kisi-kisi soal tes hasil belajar siswa yang ditunjukkan melalui tabel berikut. Tabel 3.3 Tabel Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Materi Pokok Indikator No. Soal Skor Maks Limit fungsi 1. Siswa mampu menerapkan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari dengan menghitung kecepatan. 6 20 2. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk → 1 20 3. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi aljabar untuk → ∞ 3 15 4. Siswa dapat menentukan kontinuitas dan diskontiunitas dari suatu fungsi pada titik tertentu 2 10 5. Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk menghitung limit fungsi aljabar 4 15 6. Siswa dapat menghitung nilai limit fungsi trigonometri untuk → . 5 20

G. Validitas Instrumen Penelitian