pelajaran yang menarik minat siswa akan lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat dapat menambah kegiatan belajar Slameto, 2010:
57.
3. Membangkitkan Minat Belajar Siswa
Menurut pandangan para ahli, cara yang efektif untuk membangkitkan minat adalah dengan menggunakan minat-minat siswa
yang telah ada. Maksudnya adalah, guru dapat mengaitkan kegemaran atau sesuatu yang sedang digemari oleh siswa misalnya hobi, trend, dsb.
dengan materi yang akan diajarkan untuk menarik perhatian siswa Slameto, 2010:180.
Menurut Tanner, disamping memanfaatkan minat yang ada, para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Ini
dapat dicapai dengan memberikan informasi kepada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan
bahan pengajaran yang lalu, dan menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang Slameto, 2010:181.
Menurut Winkel dalam Friska Dona Saphani Widjaja, 2013: 14-15, perasaan merupakan faktor psikis yang yang nonintelektual, yang khusus
berpengaruh terhadap semangatgairah belajar. Melalui perasaannya siswa dapat memberikan penilaian spontan terhadap pengalaman-pengalaman
belajar yang ia alami. Penilaian tersebut dapat berupa penilaian yang positif dan penilaian yang negatif. Penilaian positif akan terungkap dalam
perasan senang dan penilaian yang negatif terungkap dalam perasaan tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
senang. Perasan senang diperkuat lagi oleh sikap positif akan dapat menimbulkan minat. Cara yang dapat dilakukan guru untuk membuat
siswa senang dalam belajar adalah: a.
Membina hubungan akrab dengan siswa, namun tidak bertingkah seperti anak remaja.
b. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit dipadami oleh
siswa, namun juga tidak terlalu mudah. c.
Memanfaatkan media pembelajaran yang mendukung secara optimal. d.
Menggunakan metode yang tepat, disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi ajar.
4. Aspek Minat Belajar
Terdapat tiga batasan minat, yakni 1 suatu sikap yang dapat mengikat perhatian seseorang ke arah objek tertentu secara selektif 2
suatu perasaan bahwa aktivitas dan kegemaran terhadap objek tertentu sangat berharga bagi individu, dan 3 bagian dari motivasi. Berdasarkan
ulasan definisi minat belajar serta batasan minat, maka dapat disimpulkan terdapat tiga aspek minat belajar:
a. Perhatian
Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan. Dalam praktiknya, perhatian seolah-olah
menonjolkan fungsi pikiran , sementara minat seolah-olah lebih menonjolkan fungsi rasa. Namun kenyataannya, apa yang manarik
minat kita akan menyebabkan kita berperhatian. Begitu pula PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebaliknya, apa yang menyebabkan perhatian kita akan menarik perhatian kita pula Baharuddin, 2016:179. Siswa dengan minat
belajar yang tinggi sungguh-sungguh akan memusatkan perhatiannya secara maksimal dalam pembelajaran dan tidak akan tergoda
melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan pembelajaran. Perhatian juga merupakan salah satu aspek penting yang mendukung
keberhasilan belajar siswa. Perhatian merupakan langkah awal siswa untuk memahami materi dengan baik. Jika materi bisa dipahami maka
diharapkan siswa mendapatkan hasil belajar yang baik pula. b.
Perasaan Perasaan didefinisikan sebagai gejala psikis yang bersifat subjektif
yang umumnya berhubungan dengan gejala-gejala mengenal dan dialami dalam kualitas senang atau tidak. Perasaan digolongkan dalam
“perasaan senang” dan “perasaan tidak senang”. Minat belajar salah satunya ditandai dengan adanya perasaan senang dan ketertarikan
untuk mengikuti pembelajaran. Perhatian dan perasaan saling berhubungan satu dengan lainnya. Perasaan senang menjadi energi
bagi siswa untuk sungguh memperhatikan pembelajaran. c.
Motivasi Menurut pengertian minat yang diungkapkan oleh Tampubolon
1991:41 yaitu, minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi. Motivasi adalah
kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencapai tujuan tertentu. Dalam kegiatan belajar, motivasi berperan sebagai daya penggerak dalam diri individu yang menimbulkan
kegiatan belajar. Siswa yang termotivasi belajar akan memiliki minat belajar yang tinggi terhadap aktivitas belajarnya untuk mencapai hasil
belajar yang diinginkan.
E. Hasil Belajar