dapat memanfaatkan internet untuk belajar dan tidak selalu harus menggunakan LKS.
Dengan menggunakan blog, materi dan soal- soal mudah untuk diakses.
8. Apakah kamu
meluangkan waktu untuk belajar
matematika dengan mengakses blog?
Seberapa sering kamu membuka media blog
selama pembelajaran maupun di luar
pembelajaran? Beberapa siswa meluangkan waktu untuk
belajar matematika dengan mengakses blog. Intensitas terbesar membuka blog
adalah ketika pembelajaran matematika. Rata-rata prosesntase siswa mengakses
blog adalah 73,75. Namun masih ada seorang siswa yang jarang
membuka blog karena dia sudah les di bimbingan belajar.
9. Apakan kamu tertarik
belajar matematika dengan blog ?
Hal menarik apa yang dapat kamu temui saat
mengikuti pembelajaran dengan blog ?
Siswa tertarik
belajar matematika
dengan media blog karena bahasa yang digunakan tidak terlalu formal, mudah
diakses, ada video-video tutorialnya, materinya ringkas dan soal-soalnya
variatif.
10. Menurut kamu, apakah
ada perbedaan antara pembelajaran
matematika menggunakan blog
dengan pembelajaran matematika yang kamu
alami sebelumnya? Siswa merasa penggunaan blog sebagai
media
pembelajaran matematika
merupakan hal yang beda dan baru. Penggunaan blog dalam pembelajaran
lebih santai dan praktis. Sedangkan pembelajaran sebelumnya masih dominan
menggunakan LKS dan mengerjakan soal- soal pada LKS.
3. Analisis Data Hasil belajar
Analisis data hasil belajar siswa dilakukan dengan menghitung nilai akhir dengan rumus pada bab III, yaitu nilai akhir sama dengan skor total
yang diperoleh setiap siswa. Selanjutnya nilai akhir dibandingkan dengan kriteria hasil belajar pada tabel 3.7 sehingga didapat hasil sebagai berikut.
Tabel 4.12 Analisis Data Hasil Belajar Siswa
No. Absen
Kode Siswa
Nilai Kriteria
1 P.1
69 Tidak Tuntas
2 P.2
85 Tuntas
3 P.3
91 Tuntas
4 P.4
94 Tuntas
5 P.5
87 Tuntas
6 P.6
92 Tuntas
7 P.7
79 Tuntas
8 P.8
90 Tuntas
9 P.9
58 Tidak Tuntas
10 P.10
92 Tuntas
11 P.11
87 Tuntas
12 P.12
87 Tuntas
13 P.13
92 Tuntas
14 P.14
45 Tidak Tuntas
15 P.15
94 Tuntas
16 P.16
94 Tuntas
17 P.17
90 Tuntas
18 P.18
58 Tidak Tuntas
19 P.19
91 Tuntas
20 P.20
94 Tuntas
21 P.21
90 Tuntas
22 P.22
94 Tuntas
23 P.23
85 Tuntas
24 P.24
89 Tuntas
25 P.25
85 Tuntas
26 P.26
75 Tuntas
27 P.27
74 Tidak Tuntas
28 P.28
92 Tuntas
29 P.29
92 Tuntas
30 P.30
77 Tuntas
Selanjutnya data diatas dirangkum dengan mengelompokkan berdasarkan kriteria yang sejenis. Setelah dikelompokkan, lalu dihitung
persentase banyaknya siswa pada setiap kriteria yang sejenis sehingga didapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.13 Persentase Hasil Belajar Siswa
No Kriteria Hasil belajar Siswa
Banyak Siswa Persentase
1. Tuntas KKM
25 83,33
2. Tidak Tuntas KKM
5 16,67
Selanjutnya akan dianalisis tinggat ketercapaian tiap indikator dengan menghitung rata-rata skor perolehan siswa pada tiap indikator.
Kemudian dicari
persentase ketercapaian
indikator dengan
membandingkan rata-rata skor tiap indikator dengan skor maksimal tiap indikator sehingga di dapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.14 Persentase Ketercapaian Indikator Hasil Belajar Siswa
No. Soal
Indikator Rata-
rata skor siswa
tiap item Skor
maksimal tiap
indikator Persentase
ketercapaian Indikator
1 Siswa
dapat menghitung
nilai limit fungsi aljabar untuk
→ 17,5
20 87,5
2 Siswa dapat menentukan
kontinuitas dan
diskontiunitas dari
suatu fungsi pada titik tertentu
8,4 10
84 3
Siswa dapat
menghitung nilai limit fungsi aljabar
untuk → ∞
13,7 15
91 4
Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit fungsi untuk
menghitung limit
fungsi aljabar
14,4 15
96 5
Siswa dapat
menghitung nilai
limit fungsi
trigonometri untuk → .
13,17 20
65,83 6
Siswa mampu menerapkan limit fungsi dalam kehidupan
sehari-hari dengan
menghitung kecepatan 16,9
20 84,5
F. Pembahasan Hasil