Perbandingan Skor Motivasi Belajar Siswa Perbandingan Skor Tes Hasil Belajar Siswa

Diperoleh skor rata-rata motivasi belajar sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT sebesar 137,032 dan skor rata-rata motivasi sesudah menggunakan model sebesar 142,656. Gambar 4.5. Diagram Batang Perbandingan Rata-rata Skor Motivasi Belajar Siswa Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa rata-rata skor motivasi belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar 5,624.

D. Perbandingan Skor Tes Hasil Belajar Siswa

Pengambilan data tes hasil belajar siswa siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dilakukan oleh guru matematika kelas X SMA Negeri 1 Godean. Kemudian untuk data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dilakukan oleh 130.00 131.00 132.00 133.00 134.00 135.00 136.00 137.00 138.00 139.00 140.00 141.00 142.00 143.00 144.00 145.00 Sebelum penggunaan model Sesudah penggunaan model Sk o r Ra ta -ra ta M o tiv a si B ela ja r Sis w a peneliti setelah pembelajaran materi geometri dengan menggunakan model selesai dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena peneliti ingin melihat bagaimana rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan sesudah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Diperoleh skor rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT sebesar 57,625 dan skor rata-rata hasil sesudah menggunakan model sebesar 73,25. Gambar 4.6. Diagram Batang Perbandingan Rata-rata Skor Tes Hasil Belajar Siswa Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar 15,625. 53.00 54.00 55.00 56.00 57.00 58.00 59.00 60.00 61.00 62.00 63.00 64.00 65.00 66.00 67.00 68.00 69.00 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00 Sebelum penggunaan model Sesudah penggunaan model Sk o r Ra ta -ra ta H a sil B ela ja r Sis w a

E. Uji Normalitas

Pada uji korelasi diperlukan adanya uji syarat normalitas pada masing-masing variabel. Uji normalitas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Kuesioner Motivasi Sesudah menggunakan Model Kooperatif tipe NHT H = data berdistribusi normal H 1 = data tidak berdistribusi normal Taraf Signifikasi α = 0,05 D tabel = 0,236 Wilayah kritis : D max 0,236 Statistik Uji : = {| � − � | , | � − − � |} Nilai Statistik Uji : terlampir Dalam perhitungan didapat D max = 0,0654 Karena D max = 0,0654 D tabel 0,236 maka H diterima. Jadi data kuesioner motivasi sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berdistribusi normal. 2. Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Sesudah menggunakan Model Kooperatif tipe NHT H = data berdistribusi normal H 1 = data tidak berdistribusi normal Taraf Signifikasi α = 0,05 D tabel = 0,236 Wilayah kritis : D max 0,236 Statistik Uji : = {| � − � | , | � − − � |} Nilai Statistik Uji : terlampir Dalam perhitungan didapat D max = 0,1944. Karena D max = 0,1944 D tabel 0,236 maka H diterima. Jadi data tes hasil belajar siswa berdistribusi normal.

F. Inferensi

1. Korelasi antara Motivasi Belajar Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT terhadap Tes Hasil Belajar Siswa Analisis korelasi ini digunakan untuk memngetahui hubungan antara motivasi belajar sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap tes hasil belajar siswa. Melalui uji normalitas diatas terbukti masing-masing berdistribusi normal sehingga uji korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Uji korelasinya antara motivasi dengan hasil belajar adalah sebagai berikut : H = Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa H 1 = Ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa Taraf Signifikasi α = 0,05 r tabel = 0,3506

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai (Computer-asssited insruction) dengan tipe tutorial terhadap hasil belajar matematika siswa

0 10 199

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25