117
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi dan analisis data penelitian kelas X MIA3 SMA Negeri 1 Godean, dapat disimpulkan bahwa :
1. Pembelajaran kooperatif tipe NHT terlaksana dengan baik dengan
presentase keterlaksanaan sebesar 90,28. 2.
Motivasi Belajar Siswa sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berada pada tingkat sedang. Skor rata-rata
motivasi belajar siswa meningkat sebesar 5,624. 3.
Tes hasil belajar siswa sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berada pada tingkat tinggi. Skor rata-rata hasil
belajar siswa meningkat sebesar 15,625. 4.
Ada hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Godean. Korelasinya adalah sebesar 0,3827 yang
signifikan. Dengan persamaan regresinya y = -56,852 + 0,912x, artinya setiap satu kenaikan motivasi belajar terdapat kenaikan sebesar
0,912 unit hasil belajar siswa. Nilai korelasinya sebesar 0,3827 sehingg didapat r
2
= 0,147 = 14,7. Hal ini berarti bahwa 14,7 pengaruh hasil belajar merupakan kontribusi dari motivasi belajar.
Sedangkan untuk sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, faktor
lain, misalnya kemauan siswa untuk belajar kurang, faktor IQ, faktor lingkungan, dan lain-lain.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian saran yang dapat diberikan peneliti diantaranya adalah:
1. Bagi guru dan calom guru dalam mengajar dapat menggunakan
berbagai model pembelajaran yang lebih bervariasi lagi agar siswa tidak mudah bosan dan menumbuhkan motivasi belajar baru bagi
siswa. Model pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan karakter kelas yang diajar guru sehingga nantinya siswa dapat belajar dengan
nyaman dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2.
Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa selain motivasi belajar.
119
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ari Y, Rosihan Indriyanti. 2014. Perspektif Matematika untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Mata Pelajaran Wajib
. Solo: Platinum. Asep Jihad dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta :
Multi Presindo. Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran
Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir . Jakarta : Indeks.
Herman Hudoyo. 1980. Teori Dasar Belajar-Mengajar Matematika. Jakarta :Depdikbud.
Hosnan, M. 2013. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Bogor : Ghalia Indonesia. Maslow, Abraham. 1984. Motivasi dan Kepribadian : Teori Motivasi dengan
Ancangan Hirarki Kebutuhan Manusia Nurul Imam, Penerjemah. Jakarta
: Gramedia. Nana Sudjana dan R. Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
Bandung : Sinar Biru. Purwa Atmaja Prawira. 2014. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah. Jakarta : Sekretarian Negara.
Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Salemba Humanika. Sartono Wirodikromo. 2006. Matematika untuk SMA Kelas X. Jakarta :
Erlangga. Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Bogor : Ghalia Indonepia.