Uji Normalitas Inferensi Motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas X MIA3 SMA Negeri 1 Godean tahun ajaran 2014/2015 pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan geometri.

Statistik Uji : = {| � − � | , | � − − � |} Nilai Statistik Uji : terlampir Dalam perhitungan didapat D max = 0,1944. Karena D max = 0,1944 D tabel 0,236 maka H diterima. Jadi data tes hasil belajar siswa berdistribusi normal.

F. Inferensi

1. Korelasi antara Motivasi Belajar Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT terhadap Tes Hasil Belajar Siswa Analisis korelasi ini digunakan untuk memngetahui hubungan antara motivasi belajar sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap tes hasil belajar siswa. Melalui uji normalitas diatas terbukti masing-masing berdistribusi normal sehingga uji korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Uji korelasinya antara motivasi dengan hasil belajar adalah sebagai berikut : H = Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa H 1 = Ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa Taraf Signifikasi α = 0,05 r tabel = 0,3506 Wilayah kritis : r hitung 0,3506 atau r hitung -0,3506 Statistik Uji : = � ∙ ∑ Y − { ∑ ∙ ∑ } √{ � ∙ ∑ − ∑ } ∙ { � ∙ ∑ − ∑ } Nilai Statistik Uji : Tabel 4.14. Perhitungan Korelasi antara Motivasi Belajar dengan Tes Hasil Belajar X Y X 2 Y 2 XY 139 139 139 139 139 145 145 145 145 145 155 155 155 155 155 132 132 132 132 132 143 143 143 143 143 153 153 153 153 153 140 140 140 140 140 137 137 137 137 137 129 129 129 129 129 143 143 143 143 143 148 148 148 148 148 150 150 150 150 150 144 144 144 144 144 152 152 152 152 152 141 141 141 141 141 149 149 149 149 149 124 124 124 124 124 139 139 139 139 139 143 143 143 143 143 155 155 155 155 155 140 140 140 140 140 130 130 130 130 130 156 156 156 156 156 134 134 134 134 134 161 161 161 161 161 149 149 149 149 149 141 141 141 141 141 137 137 137 137 137 144 144 144 144 144 133 133 133 133 133 147 147 147 147 147 132 132 132 132 132 ΣX = 4565 ΣY = 2344 ΣX 2 = 653631 ΣY 2 = 185350 ΣXY = 336579 ΣX 2 = 20839225 ΣY 2 = 5494336 = � ∙ ∑ Y − { ∑ ∙ ∑ } √{ � ∙ ∑ − ∑ } ∙ { � ∙ ∑ − ∑ } = ∙ − { ∙ } √{ ∙ − } ∙ { ∙ − } = − √ ∙ = , = , Dalam perhitungan didapat r hitung = 0,3827. Karena r hitung = 0,3827r tabel 0,3506 maka H ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Godean. 2. Regresi Linear Motivasi Belajar dan Tes Hasil Belajar ΣX = 4565; ΣX 2 = 651364; ̅ = , ΣY = 2344; ΣX 2 = 20839225; ̅ = , ΣXY = 336579 Sehingga, = ∙ ∑ Y − { ∑ ∙ ∑ } ∙ ∑ − ∑ b = ∙ − { ∙ } ∙ − b = , = ̅ − ̅ = , − , = , − , , = − , ̂ = + = − , + , Grafik 4.1. Fungsi Hubungan Motivasi Belajar dan Tes Hasil Belajar x y y y x y x y Grafik linear diatas menunjukkan bahwa tangen α bernilai positif sehingga dapat dikatakan makin tinggi motivasi belajar siswa maka makin tinggi pula hasil belajar siswa.

G. Pembahasan

1. Korelasi Antara Motivasi Belajar Dan Tes Hasil Belajar Siswa Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Korelasinya adalah sebesar 0,3827 yang signifikan. Dengan persamaan regresinya y = -56,852 + 0,912x, artinya setiap satu kenaikan motivasi belajar terdapat kenaikan sebesar 0,912 unit hasil belajar siswa. Nilai korelasinya sebesar 0,3827 sehingga didapat r 2 = 0,147 = 14,7. Hal ini berarti bahwa 14,7 pengaruh hasil belajar merupakan kontribusi dari motivasi belajar. Sedangkan untuk sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, bisa faktor internal siswa maupun faktor eksternal. 2. Perbandingan Skor Motivasi Belajar Siswa Skor motivasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT rata-rata pada tingkat sedang. Berdasarkan grafik perbandingan rata-rata skor motivasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X MIA3 SMA Negeri 1 Godean. Peningkatan motivasi siswa setelah penggunaan model adalah sebesar 5,624. 3. Perbandingan Skor Tes Hasil Belajar Siswa Skor tes hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT rata-rata pada tingkat tinggi. Berdasarkan grafik perbandingan rata-rata skor hasil belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X MIA3 SMA Negeri 1 Godean. Peningkatan motivasi siswa setelah penggunaan model adalah sebesar 15,625. 4. Analisis Pendalaman melalui Wawancara Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui alasan dari masing-masing siswa yang motivasi dan hasil belajarnya tergolong diskonkordan atau tidak berkorelasi positif. Berikut ini tabel pengelompokan motivasi belajar dan hasil belajar siswa yang dibagi menjadi dua kriteria, yaitu tinggi dan rendah. Tabel 4.15. Pengelompokan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa Tinggi T Rendah R Mot iva si B el aj ar Sis w a Tingg i T S2, S3, S, S10, S11, S12, S13, S14, S20, S23, S26, S29 S5, S16, S19, S25, S31 R enda h R S1, S15, S22, S28, S30 S4, S7, S8, S9, S17, S18, S21, S24, S27, S32 Hasil Belajar : T jika x ≥ 66 Motivasi Belajar : T jika ≥ 143

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai (Computer-asssited insruction) dengan tipe tutorial terhadap hasil belajar matematika siswa

0 10 199

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25