Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

Setelah tahap persiapan, peneliti kemudian melakukan proses penelitian. Selama proses pegambilan data, peneliti sengaja menggunakan bahasa Tio Ciu dalam proses wawancara maupun ketika berkomunikasi dengan para subjek penelitian. Hal ini dimaksudkan agar mampu menciptakan suasana yang familiar bagi subjek sehingga ia merasa nyaman selama wawancara karena bahasa Tio Ciu merupakan bahasa pergaulan yang dipakai oleh para subjek penelitian sehari- hari. Tabel 3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Subjek Tempat Tanggal Waktu 1 Toko obat sekaligus rumah subjek 17 Juli 2007 18 Juli 2007 18 juli 2007 19 Juli 2007 09.30 – 18.00 12.00 – 14.00 16.30 – 19.00 19.00 – 21.00 2 Toko obat sekaligus rumah subjek 20 Juli 2007 20 Juli 2007 21 Juli 2007 22 Juli 2007 08.45 – 16.30 19.00 – 21.00 08.30 – 13.00 10.00 – 12.00 3 Toko obat Rumah subjek 27 Juli 2007 28 Juli 2007 29 juli 2007 09.00 – 21.00 19.00 – 21.00 14.00 – 17.00 Tabel 4. Data Demografis Subjek Penelitian Keterangan Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Nama Huang Kiang Lun Usia 29 tahun 45 tahun 52 tahun Agama Kong Hu Cu Kong Hu Cu Kong Hu Cu Pendidikan SMA SD SMA Lama bekerja di toko obat 8 tahun 22 tahun 20 tahun Posisi di toko obat Pemilik sekaligus pengelola Pemilik sekaligus pengelola Pengelola Sumber penghasilan sebagai pedagang obat cina Penghasilan utama Penghasilan utama Penghasilan utama Status pernikahan Menikah Menikah Menikah Pekerjaan pasangan Pedagang obat Cina Pedagang obat Cina Ibu rumah tangga Jumlah anak 3 5 3

B. Hasil Penelitian Subjek 1 – Huang

1. Gambaran Umum Subjek 1 – Huang

Subjek adalah pedagang obat Cina yang telah menekuni bisnis obat Cina kurang lebih selama 8 tahun. Ia pertama kali terjun ke bisnis obat Cina sejak menikah dengan suaminya. Setelah menikah, ia dan suaminya diberikan sebuah toko obat Cina oleh mertuanya yang juga berprofesi sebagai pedagang obat Cina. Bersama dengan suaminya ia diminta untuk mengurusi toko obat yang merupakan cabang dari toko obat Cina mertuanya. Mereka diberi wewenang untuk mengelola segala hal yang berhubungan dengan toko obat tersebut, akan tetapi kepemilikan toko obat tersebut masih atas nama mertuanya sehingga keuangan toko obat tersebut masih dipegang oleh mertuanya. Mereka juga harus melaporkan perkembangan toko obat tersebut kepada mertuanya. Setelah kurang lebih 5 tahun, mertuanya memberikan toko obat Cina yang selama ini mereka kelola untuk secara penuh menjadi hak milik mereka, mertuanya juga menarik diri dan tidak lagi terlibat dalam pengelolaan toko obat tersebut. Usaha toko obat Cina ini sejak awal menikah hingga sekarang memang menjadi penghasilan utama dalam keluarga subjek. Sebelum bekerja sebagai pedagang obat Cina, subjek pernah bekerja di apotek setelah ia lulus SMA dan sebelum menikah. Oleh karena itu, subjek tidak kesulitan ketika awalnya diminta untuk mengelola toko obat karena ia sudah terbiasa dengan obat-obatan, terutama obat-obat dari Indonesia, ia hanya sedikit bingung dengan obat-obatan Cina yang tidak pernah ia kenal sebelumnya. Meskipun menjadi pedagang obat Cina, subjek juga masih terlibat penuh dalam mengurusi anak-anaknya. Dari pernikahannya dengan suaminya, subjek dikarunia 3 orang anak. Kedua anak subjek masih duduk di bangku SD, sedangkan anak bungsunya masih belum bersekolah. Setiap harinya subjek memulai aktivitasnya dari pagi hari sebagai ibu rumah tangga yaitu belanja, masak dan mengurusi anak-anaknya sekolah. Setelah itu sekitar pukul 08.00 ia akan beralih kepada profesinaya sebagai pedagang yaitu mengurusi bon dan menjaga tokonya hingga tengah hari. Sekitar pukul 18.00-19.00 ia akan beristirahat sejenak di atas, setelah itu ia akan kembali memulai aktivitasnya hingga toko obatnya tutup. Setiap hari minggu, toko obat subjek hanya buka pada pagi hari sampai pukul 12.00, kemudian buka lagi pada sore hari pukul 18.00 – tutup sekitar pukul 21.00. Waktu libur beberapa jam selama hari minggu tersebut biasa digunakan subjek untuk mengajak anak-anaknya berjalan-jalan atau sekedar mengunjungi orang tua dan keluarganya. Dalam pengelolaan toko obat, subjek lebih banyak mendominasi dalam kepemimpinan di toko obat yang dikelola ia dan suaminya. Hal tersebut juga dikarenakan suaminya juga tidak begitu tertarik untuk memimpin toko obat tersebut. Wewenang dan tanggung jawab subjek menyangkut semua hal yang berhubungan dengan aktivitas toko obatnya, termasuk manajerial dan keuanga n toko, yaitu melayani pembeli, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI