Kebanggaan Akan Hasil Karya

terbaik. Kartono dalam Nugroho, 2000 menyatakan bahwa pekerja yang mempunyai perasaan bangga atas hasil karyanya lebih bertenaga dan bergairah dalam bekerja karena rasa bangga atas hasil karyanya yang berkualitas merupakan sukses bagi dirinya. Ia menganggap orang lain mengenal dirinya dari keahliannya sehingga seakan-akan produk karyanya ditafsirkan dari penampilan dirinya, sehingga ia akan terhina bila tidak menghasilkan karya yang baik. Dalam hal ini, ketiga subjek merasa bahwa keahlian yang mereka miliki turut memberi andil pada kemajuan usaha mereka. Ketiga juga subjek mengaku bahwa orang menilai keberhasilannya berdasarkan hasil kerjanya dan penilaian orang mengena i hasil kerjanya membuat mereka semakin bersemangat dalam bekerja. Ditambahkan Subjek 1 Huang kesuksesan atau keberhasilan menurut tidak hanya dilihat dari hasil pencapaian kerja, tetapi juga dari cara pencapaiannya. Sedangkan untuk subjek 3 Lun materi dan kemampuan merupakan acuan untuk melihat kemampuan seseorang Perasaan bangga terhadap karya ini mengandung pengertian akan tanggung jawab individu dan inisiatif individu Nugroho, 1998. Lebih lanjut dijelaskan bahwa tanggung jawab individual memberikan sumbangan terhadap hasil karya, sedangkan inisiatif individu memberikan sumbangan terhadap cara-cara yang baik untuk bekerja. Cherrington dalam Nugroho, 1998 berpendapat bahwa inisiatif individu merupakan prediktor kuat dari rasa bangga atas hasil karyanya. Cara yang dilakukan subjek 1 Huang adalah dengan meningkatkan kualitas kerja dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI meningkatkan pelayanan. Subjek 2 Kiang selalu mengerjakan pekerjaannya sampai tuntas dan berusaha agar hasil kerjanya maksimal dengan tidak sembarangan dalam bekerja serta memperbaiki hasil kerjanya sampai maksimal bila dirasa masih kurang. Sedangkan subjek 3 Lun selalu memperhatikan kualitas kerjanya, ia selalu melakukan yang terbaik dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Usaha- usaha yang dilakukan ketiga subjek tersebut inisiatif masing- masing subjek untuk menciptakan cara-cara terbaik dalam bekerja. 87 Skema 2. Hasil Penelitian Etos Kerja Pedagang Etnis Cina yang Mengelola Toko Obat Cina di Kotamadya Pontianak Pedagang etnis Cina yang mengelola toko obat Cina di kotamadya Pontianak Kerja sebagai kewajiban moral Disiplin kerja tinggi Kebanggaan akan hasil karya • Memandang kerja penting dan wajib untuk bekerja • Kerja berguna untuk orang lain dan diri sendiri : kerja diperuntukkan untuk mencari nafkah bagi keluarga, menjalin relasi, berguna bagi aktivitas tubuh dan otak, serta wujud eksistensi diri • Meskipun segi materi terpenuhi akan tetap bekerja • Senang dan bahagia dengan pekerjaan • Memandang ada hubungan antara kerja dan Tuhan, kerja adalah anugerah dari Tuhan, hasil kerja dan kemampuan yang dimiliki merupakan pemberian Tuhan • Bertanggung jawab terhadap pekerjaan - Tidak meninggalkan pekerjaan tidak menunda pekerjaan, selalu menyelesaikan pekerjaan - Menaati jadwal dan waktu kerja • Menyadari dan menerima peraturan - Tidak tertekan dengan peraturan - Melaksanakan peraturan dengan kesadaran • Bangga dengan hasil ke rja dan kemampuan yang dimiliki • Memiliki keinginan untuk terus maju dan membangun usaha • Memperhatikan kualitas kerja , berusaha agar hasil kerja maksimal dan menampilkan hasil kerja terbaik serta meningkatkan kualitas kerja • Merasa keahlian yang dimiliki mendukung keberhasilan pekerjaan • Pandangan orang tentang diri dan hasil kerjanya membuat semakin bersemangat bekerja Menunjukkan etos kerja pada pedagang etnis Cina yang mengelola toko obat Cina di Kotamadya Pontianak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa gambaran pada pedagang etnis Cina yang mengelola toko obat Cina menunjukkan bahwa kerja merupakan suatu kewajiban moral, ketiga subjek memandang kerja sebagai sesuatu yang penting bagi kehidupan, kerja diperuntukkan bagi keluarga dan berguna untuk diri sendiri, mereka juga menganggap kerja sebagai anugerah dari Tuhan. Disiplin pada pedagang etnis Cina yang mengelola toko obat Cina ditunjukkan dengan kesadaran akan peraturan dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan. Kebanggaan akan hasil karya mengarah pada perasaan bangga terhadap hasil kerja karena adanya penghargaan dari orang lain, dan keinginan untuk maju serta usaha dalam bekerja maksimal untuk menciptakan kualitas kerja terbaik. Keterkaitan ketiga indikator ini menggambarkan etos kerja pada pedagang etnis Cina yang mengelola toko obat Cina.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan beberapa hal, yaitu : 1. Bagi pedagang obat Cina Disarankan bagi para pedagang etnis Cina khususnya yang mengelola toko obat Cina untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan terus memotivasi dan meningkatkan kualitas diri serta menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga tetap terdorong untuk bekerja. Tujuan bekerja yang ditujukan untuk keluarga dan diri sendiri serta pandangan bahwa kerja sebagai hal yang penting bagi kehidupan serta mensyukuri anugerah Tuhan dalam kerja dapat menimbulkan suatu perasaan berharga dan terdorong untuk terus bekerja. Tanggung jawab terhadap pekerjaan dan kesadaran akan pentingnya peraturan mampu menimbulkan keteraturan dan perasaan tidak terpaksa dalam bekerja. Perasaan bangga yang dirasakan dalam bekerja dan keinginan untuk melakukan hal yang terbaik dapat menyumbangkan cara-cara terbaik untuk menghasilkan hasil kerja yang maksimal. Keseluruhan indikator tersebut dapat menunjang terwujudnya etos kerja pada pedagang etnis Cina yang mengelola toko obat Cina. 2. Bagi masyarakat dan pelaku bisnis di Kotamadya Pontianak Melihat pentingnya suatu etos kerja terhadap pengembangan usaha, bagi masyarakat dan para pelaku bisnis agar dapat mengembangkan pandangan dan sikap mental yang positif terhadap kerja, disiplin serta rasa bangga terhadap karyanya sehingga akan terdorong untuk giat bekerja, juga turut serta menanamkan nilai- nilai yang dapat membentuk sikap mental positif dan menekankan kerja keras sejak dini agar tercipta etos kerja untuk keberhasilan dalam bekerja.