Disiplin Kerja Analisis Data Subjek 1 – Huang

orang yang suka menunda- nunda pekerjaannya, apalagi bila ia sedang bersemangat, ia akan terus menuntaskan pekerjaannya. Hal tersebut menunjukkan Huang tidak perna h melepaskan tugas dan tanggung jawabnya selama di toko. Huang hanya akan pergi meninggalkan toko bila ada waktu luang untuk pergi dan semua pekerjaannya telah ia selesaikan, ia juga tidak pernah seharian penuh lepas tangan dari tugasnya. Bila ia harus pergi beberapa jam meninggalkan toko, ia akan menyerahkan tanggung jawab mengurus toko pada suaminya, dikarenakan ia merasa suaminya mampu menangani semua pekerjaan ditoko. 54 “Oh nggaklah, biasa tuh kerja udah beres aku baru jalan, ada waktu baru jalan” 55 “Ya selesaikan dululah baru jalanlah. Aku orangnya tuh gak bisa biarkan pekerjaan ditunda-tunda gitu, apalagi kalau pas lagi semangat kerja, hantam terus hahaha.” Dalam bekerja, semua jalannya roda perekonomian di toko dipegang oleh Huang, itu menujukkan bahwa Huang memliki wewenang dan tanggung jawab yang besar di toko. Huang tidak ingin menyerahkan tanggung jawabnya kepada orang lain, karena itu akan membuat kacau jalannya perekonomian toko. Huang menginginkan semua jalannya toko sepengetahuan dirinya, karena toko itu adalah milik ia dan suaminya. Hal ini menunjukkan bahwa Huang merasa bertanggung jawab dan perlu mengetahui jalannya toko untuk menjaga stabilitas toko. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 “Nggaklah, kalau misalnya sampe serain ke orang aku kan udah gak lagi kan, udah gak nyambung, aku maunya semuanya tuh aku tau, jadi semua aku tau kan, soalnya toko ini kan memang punyaku dan punya Liang hia lah, tapi semuanya jalannya tuh harus aku tahu biar semuanya nyambung, kalau sampai satu aja kelewat kan bisa kacau.” Huang juga menunjukkan adanya sikap menerima peraturan yang berlaku di tokonya, ia melaksanakan rutinitas sehari-harinya dalam bekerja mengikuti jadwal kerja yang telah disepakati bersama, yang menunjukkan ia menyadari betul jalannya peraturan mengenai waktu kerja di tokonya. Huang sendiri terlibat dalam pengaturan jadwal tersebut, ia tidak keberatan dengan jadwal kerja yang disepakati dan melaksanakan semua peraturan yang berdasarkan kesadaran sendiri. 41 “Iya, iya memang sih selain udah diatur, emang jatuhnya emang begitu, waktunya memang banget pasnya haha...” 42 “ya, bukan paksaanlah, emang aku suka gini juga koq”

c. Bangga Akan Hasil Karya

Dalam bekerja, Huang akan merasa bangga dan puas bila hasil kerjanya diperhatikan orang lain dan merasa sedih bila hasil kerjanya tidak diperhatikan orang, terutama orang dekat. Baginya sangat penting bila suaminya tahu bahwa ia bisa berusaha bekerja keras dan bisa melihat hasil kerja kerasnya dari pagi sampai malam. Hal ini menunjukkan bahwa dan Huang membutuhkan pengakuan dari orang lain mengenai hasil kerjanya. Pengakuan tersebut juga memberi pengaruh untuk memacunya dalam bekerja. 17 “Misalnya aku dipandang orang bisa kerja ini kerja itu, ya kita bangga lah kerjanya…” 17 “Tapi kalau misalnya orang dekat kita gak bisa lihat hasil kerja kita kan sedih lah, tapi misalnya orang dekat udah tau kita kerja ini kerja itu begitu berat dari pagi sampai malam, puas lah…” Usaha Huang dalam mempertahankan perasaan puas dan bangganya adalah dengan cara meningkatkan kualitas kerja dan meningkatkan pelayanan. Ia berusaha tetap santai dan tidak menganggap kerja sebagai beban serta menyediakan diri mela yani orang bukan hanya sekedar mencari uang. Dengan demikian ia berharap usahanya tersebut dapat menarik pelanggan dan membuat tokonya semakin maju. 26 “Ya, usahanya cuman…santai ajalah, jangan dianggap bebanlah, otomatis kalau kita santai gini kan kerjaan kita melayani..pembeli kan dilayani dengan baik kan otomatis kan kerjaan kita makin baik kan makin gak bosen. Seperti kami melayani gini kan kita kan apa ya..ada orang kadang kan melayani orang kan asal-asalan sekedar cuma dapat duit, kalau kita kan konsultasi, ngobrol gini gitu, ya dari situlah kita buat toko kita makin rame, menarik langganan. Huang merasa bahwa kualitas seseorang tidak hanya dipandang dari hasil pencapaiannya tetapi juga cara mencapainya. Menurutnya orang yang berkualitas adalah orang tidak hanya mencari uang dalam bekerja, tetapi juga mampu menampilkan kualitas kerja yang baik dan bisa menikmati pekerjaannya. 38 “Ya..yang bekerja dengan tidak terpaksalah, menikmati kerjaannya, trus benar-benar berusaha supaya kerjaannya bagus tapi tidak terpaksa, ah gini baru kualitas yang bagus, kalau misalnya cuman untuk cari duit aja, berusaha…ampe gak ada napas gimana, itu juga bukan kualitas yang baik, malah ujung-ujungnya kan nabrak sana nabrak sini.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI