Bangga Akan Hasil Karya

17 “Misalnya aku dipandang orang bisa kerja ini kerja itu, ya kita bangga lah kerjanya…” 17 “Tapi kalau misalnya orang dekat kita gak bisa lihat hasil kerja kita kan sedih lah, tapi misalnya orang dekat udah tau kita kerja ini kerja itu begitu berat dari pagi sampai malam, puas lah…” Usaha Huang dalam mempertahankan perasaan puas dan bangganya adalah dengan cara meningkatkan kualitas kerja dan meningkatkan pelayanan. Ia berusaha tetap santai dan tidak menganggap kerja sebagai beban serta menyediakan diri mela yani orang bukan hanya sekedar mencari uang. Dengan demikian ia berharap usahanya tersebut dapat menarik pelanggan dan membuat tokonya semakin maju. 26 “Ya, usahanya cuman…santai ajalah, jangan dianggap bebanlah, otomatis kalau kita santai gini kan kerjaan kita melayani..pembeli kan dilayani dengan baik kan otomatis kan kerjaan kita makin baik kan makin gak bosen. Seperti kami melayani gini kan kita kan apa ya..ada orang kadang kan melayani orang kan asal-asalan sekedar cuma dapat duit, kalau kita kan konsultasi, ngobrol gini gitu, ya dari situlah kita buat toko kita makin rame, menarik langganan. Huang merasa bahwa kualitas seseorang tidak hanya dipandang dari hasil pencapaiannya tetapi juga cara mencapainya. Menurutnya orang yang berkualitas adalah orang tidak hanya mencari uang dalam bekerja, tetapi juga mampu menampilkan kualitas kerja yang baik dan bisa menikmati pekerjaannya. 38 “Ya..yang bekerja dengan tidak terpaksalah, menikmati kerjaannya, trus benar-benar berusaha supaya kerjaannya bagus tapi tidak terpaksa, ah gini baru kualitas yang bagus, kalau misalnya cuman untuk cari duit aja, berusaha…ampe gak ada napas gimana, itu juga bukan kualitas yang baik, malah ujung-ujungnya kan nabrak sana nabrak sini.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Huang juga memperhatikan kualitas kerjanya, ia berusaha melakukan yang terbaik dalam kerja. Selama ini, Huang merasa bahwa ia sudah berusaha agar hasil kerjanya maksimal tapi ia masih belum puas dan masih memiliki pikiran untuk terus maju, ia berkeinginan untuk membuat usahanya agar berkembang lebih besar lagi dan tidak berhenti hanya sampai saat ini. 33 “Maksudnya tuh…maksudnya kalau misalnya aku usaha sih sudah maksimal lah, tapi pikiranku untuk maju lagi sih masih jauh lagi, gak cukup sampai di sinilah.” 35 “Ya udah beri terbaik, tapi untuk supaya lebih…tapi kalau puas sampai disini sih jauhlah, masih banyaklah kepengennya” Huang menyatakan bahwa ia suka memimpin dan menangani semua hal terutama yang menjadi milik keluarganya, hal ini juga disebabkan karena suaminya tidak begitu tertarik untuk memimpin toko. Huang merasa senang dengan kemampuannya memimpin, karena apa yang dilakukan Huang dalam menangani suatu toko tidaklah banyak dilakukan oleh wanita di Pontianak. Hal ini menunjukkan adanya perasaan bangga pada Huang karena mampu menangani pekerjaan yang umumnya dilakukan pria. “Ah…wanita yang suka memimpin kali ya haha sambil tertawa, pas…dapat suami yang tidak suka begitu, jadi otomatis semua kita yang turun tanganlah. Kalau sekarang misalnya suamiku bisa turun tangan ya tapi aku merasa ak u pun gak bisa, aku orangnya tuh kayaknya tuh maunya mempimpin, semuanya aku tuh mau ngurus.” Huang merasa bangga keahlian yang dimilikinya mendukung pekerjaan yang dilakukannya saat ini. Huang merasa hasil yang didapatnya selama ini berkat usaha darinya. Sifat Huang yang suka memimpin dan pantang menyerah ini menurutnya bagus dalam bidang usaha, juga memberi andil dalam kemajuan tokonya. “Iya, butuh sifat ini. Eh, kalau misalnya tidak ada sifat seperti itu mungkin tidak bisa maju.” “Iya, aku orangnya tuh pantang menyerah, seperti sekarang misalnya mau cari barang ini aku gak ada kan, aku harus cari sampai dapat, usahakan untuknya, ya begitulah”

3. Kesimpulan Etos Kerja Subjek Secara Umum

Huang menganggap kerja sebagai hal yang penting dalam hidupnya, bekerja berguna untuk orang lain dan dirinya sendiri. Tujuan Huang bekerja yang diperuntukkan untuk orang lain berkaitan dengan faktor materi yaitu untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membantu orang tuanya. Sedangkan bekerja yang berguna untuk dirinya sendiri yaitu kerja sebagai wujud eksistensi Huang agar tidak diremehkan orang lain dan membuat Huang merasa bahagia. Selain itu, relasi sosial juga ia dapatkan dengan bekerja. Huang tetap akan bekerja meskipun kekayaan materi telah terpenuhi. Dalam kaitannya dengan Tuhan, Huang memandang kerja sebagai takdir dan anugerah dari Tuhan, karena ia bisa memperoleh materi dan kebahagiaan secara bersamaan dalam kerja. Disiplin yang ada pada Huang ditunj ukkan dengan menerima peraturan dan menepati jadwal kerja yang telah disepakati bersama. Huang juga menunjukkan sikap yang penuh tanggung jawab dengan selalu berusaha menyelesaikan tugasnya dan tidak pernah meninggalkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pekerjaan bila tidak diperlukan serta melepaskan tanggung jawabnya selama di toko. Huang menunjukkan adanya perasaan bangga terhadap hasil karyanya. Huang merasa bangga dengan kemampuan memimpinnya dan sikap pantang menyerahnya ikut yang memberi andil terhadap kemajuan usahanya. Huang selalu melakukan yang terbaik dan berusaha agar hasil kerjanya maksimal karena ia berpendapat bahwa orang yang berkualitas adalah orang yang mampu menampilkan hasil terbaik sekaligus mampu menikmati pekerjaannya. Dalam bekerja Huang membutuhkan pengakuan dari orang lain terhadap hasil kerjanya, pengakuan tersebut memacunya untuk semakin bersemangat dalam bekerja. Huang masih belum merasa puas dengan hasil yang ia capai sampai saat ini, ia masih menyimpan keinginan untuk memajukan usahanya. Upaya yang dilakukan Huang untuk mewujudkan keinginannya tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas kerja dan meningkatkan pelayanan.

C. Hasil Penelitian Subjek 2 – Kiang

1. Gambaran Umum Subjek 2 – Kiang

Subjek adalah pedagang obat Cina yang telah menekuni bisnis obat Cina kurang lebih selama 22 tahun. Orang tuanya adalah pedagang obat Cina, akan tetapi ia tidak pernah ikut terlibat dalam mengurusi bisnis orang tuanya. Bisnis orang tuanya diambil alih dan diurus oleh kakak laki- lakinya. Ia pertama kali memulai membuka toko obat Cina sejak anak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI