Observasi tanggal 17 Juli 2007, pukul 09.30 – 18.00
seragam olahraganya. Anak perempuannya menghampiri subjek, tangannya memegang beberapa buku, tampak sebuah buku hijau
bergambar bunga teratai di tengah bertuliskan IPA, buku warna warni bertuliskan matematika dan sebuah buku bertuliskan bahasa berwarna
biru. Subjek kemudian memperhatikan buku-buku tersebut sambil bertanya-tanya kepada anaknya, mereka terllibat perbincangan
mengenai buku-buku tersebut. Anak subjek masuk ke dalam, tidak tampak ada pembeli, subjek mengeluarkan beberapa sampul buku dan
mulai menyampul buku-buku yang tadi diberikan oleh anaknya. Ketika ada pembeli yang datang, subjek meninggalkan kegiatan
menyampulnya dan melayani pembeli. Beberapa saat setelah sujek selesai menyampul buku-buku pelajaran anaknya, seorang laki- laki
berbaju jingga datang dengan memegang kertas datang menghampiri subjek. Subjek menerima kertas tersebut dan mengeluarkan kalkulator,
tampaknya subjek sedang menghitung harga barang, kemudian subjek dan laki- laki tersebut terlibat dalam pembicaraan yang agak lama.
Seorang pembeli kemud ian langsung datang menghampiri subjek, karyawan-karyawan subjek tampak sibuk dengan tugas mereka
masing- masing, subjek kemudian melayani pembeli tersebut. Dari berkali-kali transaksi pembelian terlihat bahwa subjek memegang
penuh keuangan, setiap kali pembeli membayar, para karyawan yang melayani langsung memanggil subjek dan membiarkan subjek
mengurusi transaksi pembelian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jam di toko menunjukkan pukul 12.00 siang, tidak tampak ada pembeli yang datang, subjek menyuruh seorang karyawannya untuk
membelikan makan siang untuknya. Sepuluh menit kemudian karyawannya datang dengan sebuah bungkusan di tangan, subjek
duduk di kursi yang menghadap pintu depan toko dan menikmati makan siangnya di toko. Setelah makan siang, toko tampak sepi karena
tidak ada pembeli yang datang. Kedua karyawan subjek duduk di kursi panjang dan saling mengobrol, subjek kemudian duduk disamping
peneliti dan mengobrol dengan peneliti, peneliti banyak bertanya mengenai awal mula subjek terjun ke bisnis obat Cina ini. Beberapa
saat kemudian, seorang sales datang dan menawarkan produk manisan pada subjek. Setelah itu, subjek kembali mengobrol dengan peneliti
dan karyawannya. Menjelang pukul 15.00, setelah suami subjek turun ke toko dari beristirahat siang, subjek segera naik ke atas untuk mandi.
Begitu turun, subjek langsung terlihat sibuk mengurusi nota- notanya dan telibat pembicaraan dengan suaminya mengenai pembayaran.
Menjelang sore, subjek masuk ke ruangan belakang, di sana tampak tersusun obat-obt yng tersusun di rak-rak yang menempel di
dinding, di lantai banyak terdapat tumpukan-tumpukan kardus dan obat-obatan. Subjek duduk dikursi yang menghadap lorong yang
menuju ke depan toko, di depannya terdapat meja yang diatasnya terdapat tumpukan kertas berwarna-warni yang merupakan bon-bon,
terdapat juga kalkulator. Subjek tampak sibuk menulis dan menekan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kalkulator di atas meja tersebut. Di belakang subjek terlihat 2 orang karyawan, karyawan tersebut berbeda dengan kedua karyawan yang
membantunya di toko obat. Kedua karyawannya tersebut sibuk menata obat dan mengelompokkan obat-obatan tersebut. Obat-obatan tersebut
kemudian di masukkan ke dalam kardus-kardus tertentu disesuaikan dengan para pemesannya. Subjek duduk sambil memegang nota di
dekat seorang karyawan yang sedang memasukkan obat dan mencocokkan obat-obatan yang dimasukkan tersebut dengan yang
tertulis di dalam nota. Subjek mengecek, dia menyebutkan jumlah dan nama obat yang tertulis di nota yang dipegangnya, karyawannya
mengambil yang ia sebutkan sesuai jumlah dan memasukkannya di kardus, sambil subjek memperhatikan obat-obat tersebut dimasukkan.
Setelah semuanya selesai, subjek naik ke atas untuk beristirahat, karena ini merupakan jadwalnya untuk beristirahat.