Transkip Wawancara Subjek 2-Kiang

tidak gerak kan kita nanti kalau sakit- sakit? Ah kamu sehari-hari kerja, makan tidur kan gawar. Kita ada kerja otak kan jalan, jangan kerja terlalu beratlah kalau anak nanti udah ada itu sih jangan kerja terlalu berat lagi lah. untuk tetap sehat karena adanya aktivitas otak Merasa tidak perlu bekerja terlalu berat lagi bila anak sudah tidak membutuhkan bantuannya 9 • Lalu...maksudnya selain uang berarti kamu bekerja kan, eh kamu kerja kan bukan untuk uang aja ya? Oh bukan cuma demi uang juga kan, iya...demi kita kalau kita ada kerja kan, otak ada jalan kan gimana pun lebih baik, maksudnya lebih itu kan...daripada setiap hari cuma makan cuma tidur kan, tidak ada pekerjaan apa selalu duduk kan gak lewat waktu, gak bisa lewat waktu. Bekerja tidak hanya untuk uang, tetapi juga berguna untuk melatih aktivitas otak dan menghabiskan waktu KM 10 • Ini kamu...kalau misalnya suatu hari kamu berpenghasilan suatu hari udah punya begitu banyak uang, kamu tetap bekerja tidak? Oh..tetap mau lah, kalau udah tua ya kelak ya kerja lebih yang lebih ringan aja. Jangan terlalu berat, gak kerja mana, benar tidak, seperti ibumu kamu lihat ajalah, setiap hari sibuk ampe malam hehe..orang yang tidak bisa duduk, gimana lagi. Akan tetap bekerja meskipun suatu hari sudah tua dan memiliki banyak uang, hanya saja beban kerja dikurangi agar tidak bekerja terlalu berat lagi. Merasa sudah terbiasa bekerja, tidak akan bisa bila berhenti bekerja KM 11 • Kamu suka dengan pekerjaanmu sekarang tidak? Suka gak suka kan harus kerja, kamu mau kerja apa lagi lah. Suka atu tidak harus tetap bekerja KM 12 • Lalu e..apa, merasa ingin misalnya kamu sekarang kamu tidak sedang bekerja akan merasa gimana gak? Oh...gak bekerja stresslah, gak lewat harilah. Merasa stress dan tidak bisa menghabiskan waktu bila tidak bekerja KM 13 • Gak lewat hari... Mana bisa lewat hari, tiap hari selalu nunggu 14 • Kamu akan ngerasa maksudnya kamu sedang bekerja sih kamu akan ngerasa akan ngerasa gimana gak? Ada merasa lebih baiklah Merasa lebih baik bila bekerja KM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 • Jadi kalau misalnya suatu hari kamu gak kerja apa-apa kamu akan ngerasa gak aneh gimana gak? Terasa aneh lah, tetaplah Akan terasa aneh bila suatu saat tidak bekerja KM 16 • Kalau misalnya ada kepikiran gak Sa Ie, kamu suatu hari kamu punya suatu kesempatan untuk tidak perlu bekerja begitu, kamu pernah kepikiran seperti itu tidak? Oh tidak lah Aku tidak mau ah, aku tetap mau kerja terus, tapi ya kalau udah tua tidak mau kerja terlalu berat, bener tidak? Kamu suruh kita tiap hari gak kerja kan tidak tahan juga, cuma kerja-kerja ya istirahat sebentarlah, tidur-tiduran sebentarlah, ah lalu kerja lagi. Tidak pernah terpikirkan untuk tidak bekerja. Ingin terus bekerja, hanya saja bila sudah tua tidak akan bekerja terlalu berat KM 17 • Kalau misalnya pekerjaan ini, kamu di toko ini wewenangmu itu apa saja? Wewenangmu apa saja? Wewenangku ya? Wewenangku tuh besar tuh Julie. 18 • Apa saja? Hah? Wewenangku ya apa aja ya dikerjainlah, asal yang bisa dikerjakan...Sa ie ya kerjalah Tanggung jawab di toko : merangkap semua hal KM 19 • Jadi tuh disini tuh semua, di toko ini ya semua di toko ini harus kamu tahu ya? Tetap tahulah, eh..tetap tahu 20 • Kamu merasa, orang bilang wewenangmu, kamu merasa terlalu berat tidak Sa Ie? Tidak juga tuh, tidak tuh, malah lebih baik lah, semua kita tahu kan lebih baik. Tidak merasa tanggung jawabnya terlalu berat DK 21 • Seperti kamu kerja begini kamu ada merasa bahagia gimana gak Sa Ie? Bahagia ya iyalah, Kadang ada ya.. bahagia ya iya, kesal juga iya juga. Merasa bahagia dengan kerjanya, tetapi terkadang juga merasa kesal DK 22 • Gimana maksudnya? Kerja sampai terlalu banyak kadang- kadang terlalu capek sih ngerasa iya jugalah kesal, jangan kerja terlalu Kadang merasa kesal bila terlalu capek dalam bekerja DK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI banyaklah. 23 • Kamu merasa kamu mungkin bahagia, kesal, kamu merasa ada perasaan tidak mau bekerja atau apa? Ada juga lah • Ada... Hehe tertawa • Tapi kamu..biasa... Tapi tidak ingin lepas hehehe masih tetap tertawa Meski kesal dan ada perasaan tidak ingin bekerja akan tetapi tetap tidak ingin melepaskan kerja DK 24 • Tidak ingin lepas? Ngerasa kenapalah? Merasa aduh..merasa kerja sampai capek, merasa tidak mau udah tidak mau kerja, tapi tidak mau kerja kita tidak sanggup juga, ah tidak mau kerja sih kita cuma duduk sih tidak bisa lewat waktu, ada kadang kerja terlalu capek, terlalu banyak kerjaan bisa juga, kerja sampai jenuh sehari. Ketika capek bekerja ada perasaan sudah tidak mau bekerja, akan tetapi ada suatu keberatan bila harus meninggalkan kerja karena tidak bisa hanya duduk diam dan tidak akan bisa menghabiskan waktu DK 25 • Kamu..seperti kamu, kamu merasa seperti kamu bilang wewenangmu sangat besar, kalau tidak ada kamu tokomu bakal tidak bisa jalan? Kalau tidak ada aku sih tidaklah, paling-paling mereka lebih repotlah, jalan sih tetap jalanlah, cuma lebih repotlah. Kurang satu orang tetap iyalah benar gak, karena kita tiap hari di sini berapa jam, ya...seperti kita tidak ada kan tetap mereka lebih sibuk, lebih repotlah. Tanpa dirinya toko akan tetap berjalan, hanya akan lebih repot 26 • Seperti kamu berapa jam di sini, hampir tiap hari di toko ini, kalau misalnya kamu tinggalkan pekerjaanmu misalnya seperti kamu pegi kemana, kamu akan memikirkan pekerjaamnu gak? Oh..iyalah Akan memikirkan pekerjaan bila meninggalkan kerja DK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. LAMPIRAN DATA SUBJEK 3-LUN

1. Observasi Subjek 3-Lun

a. Observasi tanggal 27 Juli 2007, pukul 09.00 – 21.00

Subjek datang ke toko obat sekitar jam 09.00, di sana tampak keponakan dan dua karyawan toko obat tersebut. Dari depan tampak di sebelah kanan terdapat laci- laci yang menempel di dinding, di dekatnya terdapat sebuah kotak kaca yang berbentuk huruf L dan di dalamnya terdapat beberapa macam obat yang terpajang. Di sisi kiri terlihat pajangan obat-obat di dalam kaca yang menempel di dinding, di bawahnya terdapat sebuah kursi panjang. Beberapa saat kemudian tampak subjek datang dan memarkir motornya di halaman depan. Subjek tampak mengenakan maju kemeja bercorak merah yang ditutupi jaket berwarna coklat dan celana jeans panjang. Begitu masuk peneliti menyapa subjek dan ia pun tersenyum pada peneliti. Subjek masuk ke ruangan tengah di samping lorong yang menuju ke dapur dan menaruh helm serta jaketnya di ruangan tersebut. Dalam ruangan tersebut tampak 2 buah meja, sebuah meja yang bersejajaran dengan pintu yang diatasnya terdapat telp, alat fax, tape dan beberapa kotak kecil dan benda-benda. Disudut ruangan yang satu lagi, disamping lemari dan berseberangan dengan meja tersebut terdapat sebuah meja yang berlapiskan kaca. Di bawah lapisan kaca tersebut terselip beberapa kartu nama dan foto-foto anak kecil. Di atas dinding tersebut terpajang beberapa foto subjek dalam rombongan dengan balutan pakaian resmi, juga terdapat sertifikat-sertifikat atas nama subjek. Menurut keterangan, ruangan tersebut merupakan ruangan yang biasa digunakan subjek dalam menjalankan praktek sinsehenya dan meja berlapis kaca tersebut merupakan meja untuk praktek subjek, di sana tersimpan barang-barang dan beberapa alat subjek serta obat-obat ramuan subjek. Setelah menaruh barang-barangnya, subjek berjalan ke depan toko, di sana karyawannya mengatakan sesuatu padanya sambil menunjukkan sebuah kertas di atas meja kaca yang diselipkan di bawah sebuah kayu. Subjek mengambil kertas putih yang didalamnya bertuliskan tulisan-tulisan Cina kemudian mengambil alat timbangan obat Cina dan mulai membuka laci- laci dibelakangnya kemudian mengambil satu persatu obat-obat yang berada di laci tersebut. Subjek mulai menimbang obat-obat tersebut kemudian ditaruh di atas kertas putih berukuran kotak yang sebelumnya sudah dipersiapkan subjek di atas kaca tersebut. Setelah terkumpul beberapa jenis obat di atas kertas tersebut, subjek mulai melipat tiap sisi kertas tersebut kedalam dan membuat bentuk kubus sehingga isi kertas tersebut semuanya terbungkus. Subjek kemudian memasukkan bungkusan tersebut ke dalam kantong plastik hitam dan menggantungnya di sebuah kayu panjang yang tergantung di atas meja kaca tersebut. Setelah itu subjek berjalan ke arah lorong, di sana ia menurunkan dan mengambil beberapa kaleng-kaleng berukuran cukup besar yang tersusun serta membuka isinya kemudian berjalan kembali PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI