Transkip Wawancara Subjek 1-Huang

juga ya meteri, sebenarnya sih ya kepengen bantu orang tua, ya gak mau diremein orang, tapi ujung- ujungnya larinya ke materi juga. 7 • Ada eh…apa, kepuasaan juga ya? Ya iyalah. Menganggap kerja memiliki kepuasaan KM 8 • Saya tanya kamu, dengan kerjamu sekarang le ngerasa puas gak? Puas. Puas terhadap kerja KM 9 • Le senang dengan apa yang kamu jalani? Senang. Merasa senang dengan kerja KM 10 • Jadi tadi kamu berbicara tentang kepuasaan pribadi kan, apa yang dimaksud kepuasaan pribadi dalam kerja itu apa sih? Ya pekerjaan ya bisa buat kita senang, tidak terpaksa kerja, lalu tuh bahagia, pokoknya kita senanglah kerjanya. Kepuasaan pribadi dalam kerja : kerja mampu menimbulkan perasaan positif berupa senang dan bahagia, serta tidak merasa terpaksa dalam bekerja KM 11 • Kamu ngerasa gak ada pandangan…menurut kamu pribadi sebagai manusia, orang hidup kita wajib gak bekerja? Wajiblah… Mamandang bahwa manusia wajib bekerja KM 12 • Trus kalau misalnya dikondisikan…kamu kan bilang sendiri kan maksudnya aku dalam kerja tidak dipungkiri aku cari materilah, kalau misalnya dikondisikan kamu tuh udah punya banyak materilah, kamu udah banyak banget duit, apakah kamu akan tetap bekerja? Ya, kalau kerja yang kusuka, aku pasti kerja terus, mungkin bukan untuk materi lagi lah, tapi untuk kepuasaanlah… Meskipun materi terpenuhi tetap akan bekerja untuk kepuasan pribadi KM 13 • Yang kamu bilang kepuasaan pribadi itu? Ya. 14 • Lalu sekarang kamu ngerasa kamu, brarti kamu merasa bahagia gak dengan pekerjaan le sekarang ini? Bahagia. Merasa bahagia dengan pekerjaan sekarang KM 15 • Bahagia..trus eh apa apa ya…kamu Membutuhkan pengakuan KH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kan tadi ngomong tentang eh aku kerja tuh biar, kerja tuh biar gak diremein orang, menurut kamu pribadi…kamu butuh pengakuan gak sih dari orang gitu lho tentang hasil kerjamu? Sangat butuh lah orang la in terhadap hasil kerjanya 16 • Apa itu bisa memacu kamu, itu pengaruh gak? Ya pengaruh, sangat pengaruhlah… Pengakuan orang lain berpengaruh terhadap kerja KH 17 • Pengaruhnya dalam artian kayak gimana So? Misalnya aku dipandang orang bisa kerja ini kerja itu, ya kita bangga lah kerjanya…ya tapi paling penting tuh orang di dekat kita tau kita bisa kerja beginilah, misalnya suami..dia tahu kita bisa berusaha kerja keras begini. Kalau orang luar kan cuma liat dari luar, dia kan gak tau di dalam siapa yang kerja. Tapi kalau misalnya orang dekat kita gak bisa lihat hasil kerja kita kan sedih lah, tapi misalnya orang dekat udah tau kita kerja ini kerja itu begitu berat dari pagi sampai malam, puas lah… Merasa bangga serta puas bila hasil kerja diperhatikan orang lain dan merasa sedih bila hasil kerja tidak diperhatikan orang, terutama orang dekat KH 18 • Kamu ngerasa bahwa dengan bekerja seseorang tuh menjadi lebih berguna ya? Iya. Merasa orang akan lebih berguna bila bekerja KM 19 • Kamu kan...brarti kamu kan ngerasa bahagia, kalau pada saat bekerja kamu merasa senang dan bahagia. Kalau misalnya kamu sedang tidak ada pekerjaan, sedang tidak bekerjalah, perasaanmu kayak gimana? Maksudnya tidak bekerja sama sekali tidak bekerja? Atau..

B. LAMPIRAN DATA SUBJEK 2-KIANG

1. Observasi Subjek 2-Kiang

a. Observasi tanggal 20 Juli 2007, pukul 08.45 – 16.30.

Peneliti tiba jam 8.45. Peneliti menyapa subjek dan disambut ramah oleh subjek. Subjek tampak rapi dengan kaos biru dan celana jeansnya. Di toko tampak ada subjek, suami, anak laki- laki dan perempuan subjek serta karyawannya. Dari depan tampak obat-obatan terpajang di tiap didinding toko obat, di sebelah kiri terdapat laci- laci yang menempel pada didinding, sebuah kotak yang terbuat dari kaca dan berbentuk huruf L terbalik yang dibawahnya beroda tampak berada di sebelah kiri toko dan di dalamnya tersusun beberapa macam obat, dari depan juga tampak meja dan kursi yang berhadapan langsung dengan pintu luar dan sebuah kursi panjang di sebelah kanan toko. Pada jam 09.25 subjek duduk di depan meja yang menghadap luar toko, ia mulai menyantap bungkusan yang ada di depannya, saat itu tampak tak ada pembeli yang datang membeli obat di tokonya. Lima menit kemudian, tampak seorang laki- laki kurus dengan baju berkerah dan celana kain panjang berwarna hitam masuk ke toko, subjek tersenyum dan menyapa pembeli tersebut, sesaat kemudian mereka terlibat dalam percakapan. Ternyata subjek mengenal pembeli tersebut, ia adalah seorang Kepala Sekolah di SD yang terletak tidak jauh dari toko obat subjek, pembeli tersebut juga merupakan teman dari anak laki- laki subjek. Laki- laki tersebut mencari beberapa macam obat untuk persediaan UKS di sekolah yang ia pimpin. Ia meminta pendapat subjek tentang beberapa macam obat yang mungkin akan dibutuhkan, subjek kemudian membantu menerangkan beberapa macam obat yang mungkin diperlukan, sambil mengambilkan barang- barang tersebut, di antaranya terdapat obat sakit perut, sakit kepala, kapas dan berbagai kebutuhan kesehatan lain. Mereka kemudian terlibat percakapan lagi tentang obat-obat yang akan dibeli. “Antangin ti go ?” Antangin mana?, tanya laki- laki tersebut. Antangin yok pia ko ho Antangin yang tablet lebih baik jawab subjek, dilanjutkan bertanya “Ang khak yok coi ci?” Ang khak berapa ci?. Setelah semua obat-obat yang dibutuhkan terkumpul, laki- laki tersebut meminta untuk dibuatkan bon. Subjek menjawab ya dan menyuruh anak perempuannya membuatkan bon. Setelah selesai makan, subjek berjalan ke belakang. Tampak seorang pembeli datang ke toko, kemudian datang satu dan disusul seorang lagi. Pegawai dan suami subjek melayani para pembeli tersebut, sedangkan anak perempuan subjek tampak menulis bon pembelian dan mondar mandir mengecek harga. Begitu keluar, subjek tampak langsung melayani pembeli, ia membantu suaminya memasukkan obat yang dibeli ke dalam plastik hitam. “Plastik ini cukup tidak?, mau pake yang seberapa besar?” Tanya subjek ketika melihat isi plastik sudah memenuhi plastik sambil membongkar isi plastik yang tadi ia masukkan. “Kurasa yang ini cukup”, jawabnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI