Kerajinan tangan Kebudayaan Tanah Datar Secara Umum

tradisional. Sedangkan untuk jenis minuman yang diperjualbelikan, misalnya adalah es cendol emping Gambar 9c, nira dari sari aren dan aie kawa. Namun, jenis minuman ini tergolong susah untuk ditemukan. Hanya daerah-daerah tertentu yang masih menjualnya. Es cendol emping bisa dinikmati di Kecamatan Lintau Buo Selatan. Kecamatan X Koto mungkin masih ada minuman aie kawa.

4. Kerajinan tangan

Masyarakat Tanah Datar kaya akan hasil- hasil kerajinan tangan. Nilai karya yang tinggi dan berkualitas menjadikannya terkenal tidak hanya di negeri sendiri akan tetapi juga di mancanegara. Hingga kini beragam jenis kerajinan tangan di Kabupaten Tanah datar tetap lestari dalam kehidupan masyarakat. Usaha-usaha yang bergerak di bidang kerajinan tangan banyak bermunculan. Mereka mengadopsi motif- motif tempo dulu dan memadukannya dengan sesuatu yang baru. Tenunan dari Nagari Pandai Sikek merupakan hasil tangan yang membutuhkan keuletan dan kesabaran dalam membuatnya. Kain yang dibuat dinamakan kain balapak dan kain songket. Lama pembuatan tergantung jumlah benang yang ditenun. Makin sedikit jumlah benang yang ditenun maka waktu pembuatan akan semakin lama, sehingga harga akan semakin mahal. Pada gambar 10a dapat dilihat proses pembuatan kain balapaksongket menggunakan panta. Panta adalah alat tradisional yang khusus digunakan untuk membuat kain tenun balapak atau songket. Kebanyakan pekerjaan ini dilakukan oleh wanita. Keahlian ini diwariskan secara turun temurun dan dilarang untuk diajarkan kepada orang lain di luar suku. Selain tenunan, Nagari Pandai Sikek juga terkenal dengan ukiran kayu dan hasil buminya berupa sayur mayur. Ukiran dari Nagari Pandai Sikek Gambar 9. Jenis-jenis makanan dan minuman yang bernilai ekonomis a c b cukup dikenal oleh masyarakat. Kerajinan ukiran yang dibuat digunakan sebagai hiasan dinding pada rumah gadang. Di Nagari Sungayang terdapat kerajinan sulaman yang terkenal dengan sebutan ”Sulaman Indah Sungayang”. Pekerjaan ini lebih banyak dilakukan oleh perempuan. Pada gambar 10b dapat dilihat bagaimana cara pembuatannya kain sulam yang masih menggunakan alat-alat yang sederhana dan tradisional. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Sulaman indah sungayang biasa digunakan untuk keperluan adat istiadat. Sebagai hiasan pada pakaian anak daro atau marapulai, bahkan dapat pula digunakan sebagai hiasan dinding dalam memperindah pelaminan.

5. Alat produksi

Dokumen yang terkait

Identitas Budaya Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Etnis Minangkabau Asal Sumatera Barat di Universitas Sumatera Utara)

10 110 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Pariwisata (Studi Tentang Pembangunan Ekowisata Di Kenagarian Lasi Kecamatan Candung Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat)

3 79 104

Memafaat Umpan Balik dalam Menunjang Siaran Pedesaan (Studi Kasus Stasiun Regional II RRI Bagor, Jawa Barat)

0 13 100

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasus menurut pemerintah lokal, pemuda dan anak-anak

0 23 123

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasaus identitas regional menurut masyarakat adat dan petani

0 40 129

Studi identitas regional guna menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat studi kasus identitas regional menurut masyarakat pendidikan, masyarakat industri dan masyarakat tenaga kerja

0 22 134

JILBAB DAN IDENTITAS DIRI MUSLIMAH (Studi Kasus Pergeseran Identitas Diri Muslimah Jilbab dan Identitas Diri Muslimah Studi Kasus Pergeseran Identitas Diri Muslimah di Komunitas Solo Hijabers Kota Surakarta.

0 5 14

Pengembangan Perangkat Lunak Penentuan Produk Domestik Regional Bruto (Studi Kasus : Provinsi Sumatera Barat).

0 1 18

Pengembangan Perangkat Lunak Penentuan Produk Domestik Regional Bruto (Studi Kasus : Provinsi Sumatera Barat) - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

Konsep pembangunan berkelanjutan kelompok studi

0 0 2