4. Elemen Budaya Upacara Adat sebagai Identitas Regional
Upacara adat tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Upacara adat adalah bagian dari sistem kemasyarakatan yang dapat dijumpai pada setiap
kebudayaan dimanapun di dunia ini. Ralph Linton dalam Soekanto 1999 menyatakan bahwa upacara adat merupakan unsur kebudayaan yang dipercaya
oleh masyarakat cognitive elements. Wanita dengan karakteristik tersebut memiliki peranan dalam adat
Minangkabau. Wanita Minangkabau memiliki fungsi- fungsi dalam sukunya, salah satunya dalam hubungan kekerabatan. Perempuan memiliki fungsi sebagai
pemegang pusako tinggi dan sebagai pusat yang menyatakan nilai- nilai rumah gadang dan kampungnya, serta sebagai generasi penerus. Pusako tinggi
merupakan tanah pusaka yang diwariskan secara turun-temurun dan tidak boleh dijual kecuali pada kondisi-kondisi tertentu. Selain itu, wanita juga me njalankan
peranan sebagai bundo kanduang yang berfungsi sebagai perwakilan wanita dalam masyarakat. Bundo kanduang merupakan bentuk kepemimpinan informal di
masyarakat Minangkabau. Keterkaitan antara wanita dengan elemen budaya upacara adat sangatlah
besar. Persepsi, motivasi dan preferensi terbentuk salah satunya karena fungsiperanan yang dilakukan wanita. Selama pengamatan di lapangan
menunjukkan, dalam kegiatan adat istiadat seperti pelaksanaan upacara adat peranan para wanita sangatlah mencolok. Wanita mempunyai akses dalam setiap
pelaksanaan acara-acara adat. Misalnya dalam upacara adat Batagak gala. Batagak gala merupakan upacara pemberian gelar kepada penghulu-penghulu di
suatu kaum. Dalam kegiatan adat tersebut wanita berperan dalam menyiapkan makanan yang akan dihidangkan, mulai dari makanan utama sampai dengan kue-
kue tradisional. Ritual ini melibatkan seluruh wanita dalam kaum untuk turut bergotong royong dalam mensukseskan acara.
Dalam kegiatan tersebut terdapat peranan dari golongan bundo kand uang suku. Bundo kanduang ini memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas
berkaitan dengan adat istiadat sukunya Herlina, 2003. Bundo kanduang dalam upacara adat batagak gala memiliki peranan sebagai pemimpin dan pembimbing
prosesi dalam menyiapkan hidangan yang akan disajikan dan mengatur distribusi
makanan pada tiap bagian acara. Dari mulai menyiapkan bahan, memasak sampai dengan menyajikan hidangan kepada para tamu undangan dan penghulu-penghulu
di tiap prosesi ritual. Fungsi dan peranan yang dilakukan kaum wanita dalam setiap upacara adat dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kaum wanita
dalam mengenali dan memahami budaya mereka. Akses kaum wanita dalam kegiatan adat menciptakan persepsi, motivasi dan preferensi yang baik terhadap
upacara adat. Kondisi inilah yang telah membuat elemen budaya upacara adat menjadi identitas bagi wanita di Kabupaten Tanah Datar.
5. Macam-macam Upacara Adat yang Dilaksanakan dalam Kehidupan