Membantu Siswa Melihat Persamaan

87 membentuk siswa menjadi beberapa kelompok dengan anggota yang berbeda- beda. Selanjutnya, guru juga mengkondisikan siswa untuk membaca materi dalam hati agar tidak mengganggu teman lain yang sedang konsentrasi.

f. Membantu Siswa Melihat Persamaan

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, diketahui bahwa kepala sekolah juga membantu siswa dalam melihat persamaan. Berikut penuturan kepala sekolah berkaitan dengan upaya kepala sekolah dalam membantu siswa melihat persamaan. “Iya mbak. Kita memberikan pengertian kepada siswa bahwa kedudukan mereka di sekolah itu sama, yaitu sama-sama menjadi murid. Kami memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk belajar dan bergauldengan sesama teman di sekolah. Kami juga memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang kurang mampu mbak. Jadi siswa yang kurang mampu itu kami bantu melalui beasiswa agar bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah. Kami ingin siswa yang kurang mampu juga mempunyai fasilitas yang memadai untuk sekolah”. Berdasarkan penuturan di atas, dapat diketahui bahwa kepala sekolah memberikan pengertian kepada para siswa bahwa semua siswa memiliki kedudukan yang sama di sekolah, yaitu sama-sama menjadi murid. Hal tersebut senada dengan pendapat ibu THS. Berikut penuturan Ibu THS berkaitan dengan upaya guru dalam membantu siswa melihat persamaan. “Saya memberikan pengertian kepada para siswa bahwa kedudukan anak- anak di sekolah itu sama, yaitu sama-sama berkedudukan sebagai siswa. hanya mungkin potensi antar siswa itu berbeda-beda, ada yang disebabkan oleh faktor keturunan dan ada yang disebabkan oleh sifat siswa itu sendiri. Ada siswa yang malas dan ada siswa yang rajin. Hal itulah yang menyebabkan perbedaan antar siswa. meskipun demikian, para siswa sama- sama memiliki potensinya sendiri- sendiri.” 88 Selanjutnya, Si dan An juga mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran guru mengajak siswa untuk melihat persamaan apabila terdapat perbedaan- perbedaan jawaban diantara siswa. Pernyataan di atas diperkuat dengan hasil observasi pada tanggal 1 April yang menunjukkan bahwa dalam pembelajaran IPS guru mengajak siswa untuk melihat persamaan jawaban tiap kelompok yang dikemas dalam kalimat yang berbeda- beda. Pada tanggal 4 April, saat jajak pendapat guru mengajak siswa untuk merangkum persamaan jawaban para siswa berkaitan dengan pengertian bangun ruang Pada tanggal 6 dan 7 April, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru mengajak siswa untuk melihat persamaan makna kalimat yang disampaikan oleh tiap kelompok dalam menyampaikan jadwal keberangkatan kereta api. Meskipun menggunakan kalimat yang berbeda-beda namun pada intinya memiliki makna yang sama. Pada tanggal 8 April, dalam pembelajaran IPS guru mengajak siswa menemukan persamaan dari berbagai jawaban siswa berkaitan dengan cara mengisi kemerdekaan. Berdasarkan trianggulasi sumber dan cross check antara hasil wawancara dengan hasil observasi diketahui bahwa kepala sekolah dan guru menanamkan sikap toleransi dengan membantu siswa melihat persamaan yang ada di antara mereka. Guru memberikan pengertian bahwa semua siswa berkedudukan yang sama di sekolah, yaitu sama-sama menjadi murid. Selain itu, dalam pembelajaran guru mengajak siswa untuk membantu siswa melihat persamaan-persamaan makna apabila terdapat jawaban siswa yang berbeda. 89

g. Guru Melatih Siswa untuk Melihat Perbedaan Sejak Dini