49 perkembangan motorik anak terjadi pada kaki dan tangannya. Anak-anak pada
usia ini sudah dapat melakukan gerakan-gerakan meloncat, berlari, dan bahkan bersepeda. Selanjutnya, perkembangan kognitif ditandai dengan kemampuan
berfikir anak secara konkrit. Anak hanya dapat menyelesaikan suatu permasalahan apabila disertai dengan benda-benda yang konkrit. Apabila tidak ada benda
konkrit atau bersifat verbal maka anak akan kesulitan menyelesaikan permasalahan tersebut.
F. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dikembangkan berdasarkan rumusan masalah dan digunakan sebagai acuan untuk memperoleh data penelitian. Pertanyaan penelitian
yang diajukan adalah sebagai berikut. a.
Apakah SD N Siyono III menanamkan sikap toleransi kepada para siswanya? b.
Bagaimana peran kepala sekolah dalam menanamkan sikap toleransi ke dalam diri siswa di kelas V SD N Siyono III?
c. Bagaimana peran guru dalam menanamkan sikap toleransi ke dalam diri
siswa dikelas V SD N Siyono III? d.
Apa sajakah kendala-kendala yang dihadapi dalampenanaman sikap toleransi di kelas V SD N Siyono III?
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif ialah karena
peneliti ingin meneliti objek alamiah tentang upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru dalam menanamkan sikap toleransi kepada para siswa di kelas V
SD N Siyono III, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Sugiyono 2011: 15 mendeskripsikan pengertian penelitian pendekatan
kualitatif sebagai berikut: Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana penulis adalah sebagai
instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi
gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan data hasilpenelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi.
Hasil dalam penelitian ini dijelaskan dalam bentuk deskriptif kata-kata dan gambar, bukan dalam bentuk angkastatistik. Adapun pengertian penelitian
deskriptif menurut Nurul Zuriah 2005: 47 yaitu sebagai berikut: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan
gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif
cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan dan menguji hipotesis.
Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yaitu: