Guru Melatih Siswa untuk Melihat Perbedaan Sejak Dini

89

g. Guru Melatih Siswa untuk Melihat Perbedaan Sejak Dini

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, diketahui bahwa guru juga menanamkan sikap toleransi dengan melatih siswa untuk melihat perbedaan sejak dini. Berikut tanggapan kepala sekolah berkaitan dengan upaya melatih siswa melihat perbedaan sejak dini. “Ya diberitahu mbak. Setiap siswa kan memiliki kepribadian dan watak yang berbeda-beda. Oleh karena itu kami minta siswa untuk menghargai perbedaan yang ada diantara mereka mbak. Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa kepala sekolah melatih siswa melihat perbedaan sejak dini dengan cara memberikan pengertian bahwa setiap siswa memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Oleh karena itu siswa dilatih untuk menghargai perbedaan yang ada diantara mereka. Pendapat yang senada juga dikemukakan oleh ibu THS berkaitan dengan upaya guru dalam melatih siswa melihat perbedaan sejak dini. Berikut tanggapan Ibu THS berkaitan dengan pertanyaan peneliti tentang cara guru melatih siswa melihat perbedaan sejak dini. “Ya salah satunya dengan cara tadi, setiap siswa memiliki potensi yang berbeda dengan yang lainnya. Misalnya saja si S, dia pandai di bidang Matematika, belum tentu dia jago dibidang lain. begitu juga kamu, mungkin kamu kurang dalam Matematika, tapi kamu pintar di mata pelajaran yang lain. oleh karena itutidak usah iri dengan teman yang lain, karena potensi kalian itu berbeda- beda.” Berdasarkan penuturan Ibu THS di atas, dapat diketahui bahwa guru melatih siswa menghargai perbedaan potensi yang dimiliki oleh siswa dengan cara memberikan pengertian kepada siswa untuk menghargai perbedaan yang ada diantara mereka. Selanjutnya, Si dan An juga mengungkapkan bahwa ketika berdiskusi, siswa dilatih untuk menghargai pendapat orang lain. 90 Pernyataan-pernyataan di atas diperkuat dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa pada tanggal 1 April, dalam pembelajaran IPS guru mengajak siswa untuk melihat persamaan jawaban tiap kelompok yang dikemas dalam kalimat yang berbeda-beda. Pada tanggal 4 April, saat jajak pendapat guru mengajak siswa untuk merangkum persamaan jawaban para siswa berkaitan dengan pengertian bangun ruang. Pada tanggal 6 dan 7 April, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru mengajak siswa untuk melihat persamaan makna kalimat yang disampaikan oleh tiap kelompok dalam menyampaikan jadwal keberangkatan kereta api. Meskipun menggunakan kalimat yang berbeda-beda namun pada intinya memiliki makna yang sama. Pada tanggal 8 April, dalam pembelajaran IPS guru mengajak siswa menemukan persamaan dari berbagai jawaban siswa berkaitan dengan cara mengisi kemerdekaan. Berdasarkan trianggulasi sumber dan cross check antara hasil wawancara dengan hasil observasi yang telah dipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa guru membantu siswa melihat perbedaan sejak dini. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pengertian kepada siswa untuk menghargai perbedaan yang ada diantara mereka. Selain itu, di dalam pembelajaran guru juga melatih siswa untuk menghargai perbedaan pendapat ketika diskusi.

h. Mengintegrasikan dalam Mata Pelajaran