88
13. BRIFIC 2747 Diperlukan koordinasi terhadap jaringan satelit asing sebagai berikut :
5.4.4. PENYELENGGARAAN PERTEMUAN KOORDINASI SATELIT
Untuk penyelesaian potensi interferensi yang dapat ditimbulkan oleh jaringan satelit asing terhadap jaringan satelit nasional, maka dilaksanakan
pertemuan bilateral antara Administrasi Indonesia dengan Administrasi lain untuk koordinasi satelit. Koordinasi satelit dapat dilaksanakan
secara home maupun away. Pelaksanaan koordinasi satelit dilaksanakan berdasarkan ketentuan ITU dalam rangka pendaftaran
iling satelit. Pada tahun 2013, Ditjen SDPPI bersama operator satelit merencanakan 6
pertemuan koordinasi satelit dengan Administrasi telekomunikasi negara lain yaitu Australia, China, Korea, Thailand, Malaysia dan Rusia. Dari 6
Publikasi Administrasi
Filing Slot
Tanggapan
APIA7045 MOD-1 India
INSAT-NAVR83 83E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7046 MOD-1 India
INSAT-NAVR120.5 120.5E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7047 MOD-1 India
INSAT-NAVR121.5 121.5E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7048 MOD-1 India
INSAT-NAVR123.5 123.5E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7051 MOD-1 India
INSAT-NAVR126.5 126.5E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7052 MOD-1 India
INSAT-NAVR127.5 127.5E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7054 MOD-1 India
INSAT-NAVR129.5 129.5 E
Coordination requested under provision 9.7
APIA7265 MOD-2 UEA
EMARSAT-9Q 137.8 E
Coordination requested under provision 9.7
APIA8326 China
SPPOSS-3-01 NGSO
Coordination requested under provision 9.7
PART I-S Inggris
AM-SAT-108.2E-G 108.2 E
Coordination requested under provision 9.7
PART I-S Luxembourg
LUX-G5-25 108.2E
Coordination requested under provision 9.7
AP30AE634 India
INSAT-KUP-BSS111.5 111.5E
Coordination requested under AP30A
CRC3356 Belanda
NSS-G4-22 50.50E
Coordination requested under provision 9.11 , 9.14
CRC3357 Belanda
NSS-G4-23 57E
Coordination requested under provision 9.11 , 9.14
CRC3358 Belanda
NSS-G4-26 95E
Coordination requested under provision 9.11 , 9.14,
9.21 CRC3360
China ASIASAT-105.3T
105.30E Coordination requested
under provision, 9.21A, 9.21C
CRC3363 Spanyol
SECOMSAT-B1-R_47W 47W
Coordination requested under provision 9.21A,
9.21C AP30E628
India INSAT-KUP-BSS 48E
48E Disagreement to the
proposed assignments AP30E629
India INSAT-KUP-BSS 55E
55E Disagreement to the
proposed assignments AP30E630
India INSAT-KUP-BSS 74E
74E Disagreement to the
proposed assignments AP30E631
India INSAT-KUP-BSS 82.5E
82.5E Disagreement to the
proposed assignments AP30E632
India INSAT-KUP-BSS 83E
83E Disagreement to the
proposed assignments
89
rencana pelaksanaan koordinasi satelit, pada semester I tahun 2013 telah dilaksanakan 3 pertemuan koordinasi satelit yaitu :
1 Pertemuan koordinasi satelit Indonesia - Australia di Canberra tanggal 18-22 Maret 2013
2 Pertemuan koordinsai satelit Indonesia-China di Bandung tanggal 15-19 April 2013
3 pertemuan koordinasi satelit Indonesia-Korea di Yogyakarta tanggal 20-24 Mei 2013
Adapun 3 pertemuan lainnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada semester II tahun 2013 yaitu:
1 Pertemuan koordinasi satelit Indonesia-Malaysia di Surabaya 2 Pertemuan koordinsai satelit Indonesia-Thailand di Yogjakarta
3 Pertemuan koordinasi satelit Indonesia-Rusia di Moskow
Adapun hasil pertemuan koordinasi satelit yang berhasil diadakan pada Semester I tahun 2013, yaitu:
a. Pertemuan koordinasi satelit dengan Administrasi Australia
Pertemuan Koordinasi Satelit antara Administrasi Republik Indonesia dan Australia diselenggarakan pada tanggal 18-22 Maret
2013 di Kantor Australian Communications and Media Authority, Belconnen, Canberra, Australia. Delegasi RI dipimpin oleh Kepala
Subdit Pengelolaan Orbit Satelit Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemenkominfo dengan beranggotakan perwakilan
dari Dit. Penataan Sumber Daya Kemenkominfo, Pusat Kerjasama Internasional Kemenkominfo, Dit. Perjanjian Polkamwil Kementerian
Luar Negeri serta perwakilan operator satelit Indonesia yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. TELKOM, PT Media Citra Indostar
MCI, PT Pasiik Satelit Nusantara PSN dan PT Citra Sari Makmur CSM. Adapun Delegasi Australia dipimpin oleh Alexandra Seneta dari
International Regulatory Section, Australian Communication and Media Authority ACMA dengan beranggotakan perwakilan dari Australian
Communication and Media Authority,
Australian Department of Defense ADoD dan konsultan ADoD ITT Exelis.
Dalam pertemuan koordinasi satelit ini, terdapat 16 agenda item pembahasan, yang mencakup koordinasi 13 jaringan satelit Indonesia
dan 22 jaringan satelit Australia.