256
10.3.2. PNBP BIDANG STANDARDISASI
Penerimaan PNBP yang berasal dari Biaya sertiikasi dan permohonan pengujian alatperangkat  telekomunikasi  sampai  semester  1-2013  ini  sudah  mencapai
51,7  atau  sebesar  Rp.  33,58  milyar.  Meskipun  pencapaian  ini  sedikit  lebih rendah  dibanding  semester  1-2012  yang  mencapai  52,1,  namun  prestasi
ini sudah cukup baik. Pencapaian yang sudah lebih dari 50 pada semester 1 ini memberi harapan bahwa penerimaan PNBP dari biaya pengujian alat dan
perangkat telekomunikasi dan biaya penerbitan sertiikat standard perangkat ini pada akhir tahun akan melebihi target yang ditetapkan. Jika dilihat dari sisi
targetnya, target penerimaan PNBP bidang standardisasi ini ditingkatkan cukup tinggi yaitu sebesar 23,8. Sehingga meskipun  penerimaannya baru mencapai
51,7 dari target, nilai absolut penerimaan PNBP standardisasi  pada semester 1-2013 ini lebih tinggi dari semester 1-2012.
sampai 30 Juni 2013
0.0 10,000,000.0
20,000,000.0 30,000,000.0
40,000,000.0 50,000,000.0
60,000,000.0 70,000,000.0
2008 2009
2010 2011
2012 2013
Target Realisasi
Gambar 10.1. Perbandingan antara
Target dan Realisasi PNBP dari BHP
Spektrum Frekuensi Radio
Tabel 10.2. Perkembangan
PNBP dari Bidang Standarisasi Tahun
2007- semester 1-2013
No Tahun
Target Ribu Rp.
Realisasi Ribu Rp.
Pertumbuhan Target
Pertumbuhan Realisasi
Tingkat Pencapaian
Target
1 2007
10.500.000 17.609.534,0
133,3 70,7
167,7 2
2008 17.000.000
29.862.510,0 61,9
69,6 175,7
3
2009
25.000.000 47.233.912,0
47,1 58,2
188,9 4
2010 48.000.000
53.883.832,0 92,0
14,1 112,3
5
2011
50.000.500 65.276.436,0
4,2 21,1
130,6 6
2012 52.500.000
69.626.768,8 5.0
6.7 132.6
7 2013
65.000.000 33.586.194,3
23.8 -51.8
51.7
257
Diagram pada Gambar 10.2 menunjukkan penerimaan dari PNBP bidang standardisasi ini secara konsisten mampu melebihi target yang ditetapkan
sampai dengan tahun 2012. Namun jika diperhatikan perkembangannya, target  penerimaan  pada  tahun  2011  dan  2012  hanya  dinaikkan  sedikit
dari target tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, target penerimaan dari PNBP  bidang  standarisasi  ini  dinaikkan  cukup  besar  23,8,  namun
pencapaian sampai semester 1 di tahun 2013 ini sudah melebihi setengah dari  target  yang  ditetapkan.    Sehingga  pada  akhir  tahun  diperkirakan
realisasi  peneriman  PNBPbidang  standarisasi  ini  bisa  melebihi  target yang ditetapkan meskipun target tersebut ditingkatkan cukup tinggi.
10.3.3. PNBP DARI  SERTIFIKASI  OPERATOR RADIO
Sumber penerimaan PNBP untuk bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika lainnya adalah yang berasal dari sertiikasi operator radio.
Ada  dua  sumber  PNBP  dari  sertiikasi  operator  radio  yaitu  penerimaan dari Biaya Ujian Radio Elektronika dan Operator Radio REOR dan Biaya
Sertiikasi Kecakapan Operator Radio Konsesi SKOR dan penerimaan dari Biaya Izin Amatir Radio IAR dan Biaya  Izin  Komunikasi  Radio  Antar
Penduduk IKRAP.
10.3.3.1. PNBP dari REOR dan SKOR Penerimaan PNBP dari Biaya Ujian Radio Elektronika dan Operator Radio
REOR dan Biaya Sertiikasi Kecakapan Operator Radio Konsesi SKOR,
0.0 10,000,000.0
20,000,000.0 30,000,000.0
40,000,000.0 50,000,000.0
60,000,000.0 70,000,000.0
2008 2009
2010 2011
2012 2013
Target Realisasi
Gambar 10.2. Perbandingan antara
Target dan Realisasi PNBP Bidang
Standarisasi
258
sampai  semester1  tahun  2013  ini  baru  mencapai  43,8  dari  target penerimaan  yang  ditetapkan  atau  sebesar  Rp.  32,8  juta.  Pencapaian  ini
sebetulnya  masih  lebih  tinggi  dari  realisasi  pencapaian  pada  semester 1  tahun  2012  yang  hanya  mencapai  35,7  dari  target.  Namun  kondisi
ini dicapai dengan target penerimaan dari PNBP REOR dan SKOR yang diturunkan  sebesar  34,8  dari  tahun  sebelumnya  atau  hanya  sebesar
Rp.  75  juta.  Penurunan  target  penerimaan  PNBP  dari  REOR  dan  PREOR sejak  tahun  2011  ini  disebabkan  sangat  rendahnya  pencapaian  target
penerimaan  PNBP  dari  REOR  dan  SKOR  pada  tahun  2009  setelah sebelumnya  selalu  melebihi  target yang  ditetapkan.  Setelah  diturunkan
sebesar 2,9, realisasi pencapaian target PNBP REOR dan SKOR kembali rendah pada tahun 2011. Sehingga Pemerintah kembali menurunkan target
PNBP tersebut pada tahun 2012 dan 2013 dengan persentase penurunan yang  cukup  besar.  Dengan  penurunan  tersebut,  pencapaian  penerimaan
PNBP REOR dan SKOR mulai mendekati target yang ditetapkan.
sampai 30 Juni 2013
Tren  peneriman  PNBP  dari  REOR  dan  SKOR  seperti  diperlihatkan  pada gambar  10.3  menunjukkan  terjadinya  peningkatan  kembali  penerimaan
pada tahun 2012 setelah mengalami penurunan cukup tajam sejak tahun 2010.  Namun  pada  tahun  2012  realisasi  penerimaan  PNBP  REOR  dan
SKOR masih belum mencapai target yang ditetapkan. Penurunan kembali target  penerimaan  pada  tahun  2013  menjadi  salah  satu  faktor  yang
menyebabkan  realisasi  pencapaian  target  penerimaan  sampai  semester 1-2013  sudah  cukup  baik  dan  mendekati  50.  Dengan  pencapaian  ini,
dapat diharapkan pada akhir tahun 2013 realisasi penerimaan PNBP dari REOR dan SKOR dapat melampaui target yang ditetapkan.
.
No Tahun
Target Ribu Rp.
Realisasi Ribu Rp.
Pertumbuhan Target
Pertumbuhan Realisasi
Tingkat Pencapaian
Target
1 2007
46.000 48.250,0
31,4 60,6
104,9 2
2008 50.000
143.467,0 8,7
197,3 286,9
3 2009
145.000 182.875,0
190,0 27,5
126,1 4
2010 265.725
75.600,0 83,3
-58,7 28,5
5 2011
258.125 71.360,0
-2,9 -5,6
27,6 6
2012 115.000
104.710,0 -55.4
46.7 91.1
7 2013
75.000 32.815,0
-34.8 -68.7
43.8
Tabel  10.3. PNBP dari REOR dan
SKOR Frekuensi Tahun 2007– semester
1-2013