PNBP BIDANG STANDARDISASI PERAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA DAN PERANGKAT POS DAN INFORMATIKA DALAM

258 sampai semester1 tahun 2013 ini baru mencapai 43,8 dari target penerimaan yang ditetapkan atau sebesar Rp. 32,8 juta. Pencapaian ini sebetulnya masih lebih tinggi dari realisasi pencapaian pada semester 1 tahun 2012 yang hanya mencapai 35,7 dari target. Namun kondisi ini dicapai dengan target penerimaan dari PNBP REOR dan SKOR yang diturunkan sebesar 34,8 dari tahun sebelumnya atau hanya sebesar Rp. 75 juta. Penurunan target penerimaan PNBP dari REOR dan PREOR sejak tahun 2011 ini disebabkan sangat rendahnya pencapaian target penerimaan PNBP dari REOR dan SKOR pada tahun 2009 setelah sebelumnya selalu melebihi target yang ditetapkan. Setelah diturunkan sebesar 2,9, realisasi pencapaian target PNBP REOR dan SKOR kembali rendah pada tahun 2011. Sehingga Pemerintah kembali menurunkan target PNBP tersebut pada tahun 2012 dan 2013 dengan persentase penurunan yang cukup besar. Dengan penurunan tersebut, pencapaian penerimaan PNBP REOR dan SKOR mulai mendekati target yang ditetapkan. sampai 30 Juni 2013 Tren peneriman PNBP dari REOR dan SKOR seperti diperlihatkan pada gambar 10.3 menunjukkan terjadinya peningkatan kembali penerimaan pada tahun 2012 setelah mengalami penurunan cukup tajam sejak tahun 2010. Namun pada tahun 2012 realisasi penerimaan PNBP REOR dan SKOR masih belum mencapai target yang ditetapkan. Penurunan kembali target penerimaan pada tahun 2013 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan realisasi pencapaian target penerimaan sampai semester 1-2013 sudah cukup baik dan mendekati 50. Dengan pencapaian ini, dapat diharapkan pada akhir tahun 2013 realisasi penerimaan PNBP dari REOR dan SKOR dapat melampaui target yang ditetapkan. . No Tahun Target Ribu Rp. Realisasi Ribu Rp. Pertumbuhan Target Pertumbuhan Realisasi Tingkat Pencapaian Target 1 2007 46.000 48.250,0 31,4 60,6 104,9 2 2008 50.000 143.467,0 8,7 197,3 286,9 3 2009 145.000 182.875,0 190,0 27,5 126,1 4 2010 265.725 75.600,0 83,3 -58,7 28,5 5 2011 258.125 71.360,0 -2,9 -5,6 27,6 6 2012 115.000 104.710,0 -55.4 46.7 91.1 7 2013 75.000 32.815,0 -34.8 -68.7 43.8 Tabel 10.3. PNBP dari REOR dan SKOR Frekuensi Tahun 2007– semester 1-2013 259 10.3.3.2. PNBP dari IAR dan IKRAP Satu lagi sumber penerimaan PNBP yang terkait dengan penggunaan frekuensi adalah PNBP yang berasal dari p Biaya Izin Amatir Radio IAR dan Biaya Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk IKRAP. Penerimaan PNBP dari IKRAP sapai semester 1 tahun 2013 mencapai Rp. 769,7 juta atau sudah mencapai 81 dari target yang ditetapkan. Pencapaian yang cukup tinggi tersebut mengindikasikan bahwa pencapaian penerimaan PNBP dari IAR dan IKRAP ini akan melebihi target yang ditetapkan pada akhir tahun, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. pada pada tahun 2012 ini mencapai 1,31 milyar atau mencapai 146 daritarget yang ditetapkan. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan penerimaan PNBP dari IKRAP yang semakin besar pada semester 2 setelah pada semester 1-2012 baru mencapai 60,1 dari target yang ditetapkan. Pencapaian penerimaan PNBP dari IKRAP pada tahun 2012 ini juga berarti terjadinya peningkatan sebesar 21,4 dari realisasi penerimaan tahun sebelumnya. Meskipun target penerimaan ditingkatkan sebesar 60,7, namun dengan kinerja yang baik, realisasi penerimaan PNBP tahun 2012 ini juga meningkat sehingga tetap melebihi target yang ditetapkan. Pencapaian penerimaan PNBP dari IAR dan IKRAP sebesar 81 ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada semester 1 tahun 2012 yang hanya mencapai 60,1. Jika pada semester 2 realisasi penerimaan akan linier dengan semester1, maka pencapaian target penerimaan PNBP dari IAR dan SKAR pada akhir tahun 2013 akan lebih tinggi dari pencapaian pada tahun 2012 yang mencapai 146. 0.0 50,000.0 100,000.0 150,000.0 200,000.0 250,000.0 300,000.0 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Target Realisasi Gambar 10.3. Perbandingan antara Target dan Realisasi PNBP dari REOR dan SKOR