SERTIFIKASI RADIO ELEKTRONIKA DAN OPERATOR RADIO REOR

171

6.6.2. SERTIFIKASI KECAKAPAN OPERATOR RADIO SKOR

Penyelenggaraan ujian sertiikasi kecakapan Operator Radio SKOR sampai semester 1-2013 baru dilaksanakan sebanyak delapan kali di lima kota. Jumlah ini sedikit meningkat dibanding penyelenggaraan ujian SKOR pada semester 1-2012 yang hanya lima kali penyelenggaraan di tiga kota .Penyelenggaraan ujian SKOR sampai semester 1-2013 hanya dilaksanakan di Samarinda 2 kali, Batam 2 kali, Ternate 2 kali, Jakarta dan Berau masing-masing 1 kali. Ujian hanya diselenggarakan pada bulan Januari, Maret, Mei, dan Juni. Peningkatan frekuensi ujian ini dibanding semester 1-2012juga diikuti dengan peningkatan jumlah peserta ujian SKOR. Total peserta ujian SKOR pada semester 1-2012 hanya mencapai150 orang dan pada semester 1-2013 sudah mencapai 244 orang. Jumlah peserta ujian SKOR pada semester 1-2013 ini juga telah mencapai 52,6 dari total peserta ujian SKOR selama setahun di 2012.Peningkatan kembali jumlah peserta ujian SKOR ini menandakan meningkatnya kembali minat dari operator radio yang akan mengikuti ujian sertiikasi SKOR dan pada beberapa kota penyelenggara mulai dapat menentukan jadual sertiikasi SKOR dengan jam kerja operator radio di perusahaan. Gambar 6.20. Perbandingan Tingkat Kelulusan REOR menurut kota 2011- semester 1-2013 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Jakarta Semarang Makassar Surabaya Batam 2011 76.8 84.4 89.6 69.7 67.6 2012 85.5 84.3 92.9 88.5 76.9 semester1-2013 90.9 94.2 95.9 91.7 172 2013 dilaksanakan di Berau Dari sisi tingkat kelulusan ujian SKOR seperti ditunjukkan pada gambar 6.21 terjadi sedikit penurunan tingkat kelulusan pada penyelengaraan ujian SKOR semester 1-2013. Tingkat kelulusan ujian SKOR pada semester 1-2013 ini secara total mencapai 95,5 atau lebih rendah daripada semester 1-2012yang mencapai 96, serta selama tahun 2012yang mencapai 96,8. Penurunan ini terutama berasal dari relatifrendahnya tingkat kelulusan dalam penyelenggaraan ujian SKOR di Berau dan di Ternate yang hanya mencapai 93,1 dan 88,5 Lokasi penyelenggaraan ujian SKOR di Berau ini adalah lokasi ujian yang baru yang belum pernah ada ujian SKOR di tempat ini. Tabel 6.9. Peserta dan Kelulusan SKOR Tahun 2011 - semester 1 tahun 2013 Kota 2011 2012 Semester 1-2013 Peserta Lulus Peserta Lulus Peserta Lulus Batam 43 36 30 23 74 72 Pekanbaru Denpasar Balikpapan 53 53 Mataram 34 34 57 57 Banjarmasin Jakarta 87 87 20 20 Palembang 79 76 Samarinda 103 100 60 60 Bontang 52 52 29 27 Ternate 56 54 61 54 TOTAL 130 123 464 449 244 233 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 2011 2012 semester1-2013 Batam 83.7 76.7 97.3 Pekanbaru 0.0 0.0 0.0 Denpasar 0.0 0.0 0.0 Balikpapan 100.0 0.0 0.0 Mataram 100.0 100.0 0.0 Banjarmasin 0.0 0.0 0.0 Jakarta 0.0 100.0 100.0 Palembang 0.0 96.2 0.0 Samarinda 0.0 97.1 100.0 Bontang 0.0 100.0 93.1 Ternate 0.0 96.4 88.5 Gambar 6.21. Perbandingan Tingkat Kelulusan SKOR menurut kota2011–semester 1-2013 173

6.7. LAYANAN CONTACT CENTER

Salah satu layanan yang diberikan Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika terkait dengan operasional pelayanan perizinan spektrum frekuensi radio adalah layanan Contact Center. Layanan Contact Center adalah layanan yang disediakan oleh Ditjen SDPPI kepada pengguna layanan publik untuk menyampaikan pertanyaan, pengaduan maupun komplain atas permasalahan terkait dengan layanan publik yang disediakan oleh Ditjen SDPPI. Pertanyaan atau pengaduan disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang disediakan oleh Ditjen SDPPI. Sampai semester 1-2013 telah diterima sebanyak 5147 telpon yang masuk yang berupa pertanyaan, pengaduan dan komplain dari berbagai stakeholder terkait dengan layanan Ditjen SDPPI yang disampaikan melalui Contact Center Ditjen SDPPI. Jumlah telpon yang masuk ini meningkat sebesar 61 dibanding telpon yang masuk pada semester1-2012 yang hanya mencapai 3196 caller. Pertanyaan dan pengaduan tersebut tersebar di sepanjang bulan pada semester 1-2013 dengan telpon masuk terbanyak terdapat di bulan Januari dan bulan Mei. Pada bulan Januari terdapat 847 telpon masuk, sementara pada bulan Mei terdapat 1275 telpon yang masuk melalui Contact Center Ditjen SDPPI. Dari jumlah telpon masuk tersebut, sebanyak 5052 telpon yang terjawab, sehingga level terjawabnya telpon masuk mencapai 98,2. Tingkat telpon terjawab yang tertinggi terdapat di bulan Mei dimana dari 826 telpon yang masuk ke Contact Center, semuanya terjawab. Sedangkan level telpon terjawab yang rendah terdapat di bulan Februari dimana dari 702 telpon yang masuk, hanya 95,2 yang terjawab. Gambar 6.22. Jumlah telpon masuk an terjawab di Contact Center Ditjen SDPPI semester 1-2013 Januari Februari Maret April Mei Juni Custumer Call 847 702 826 725 1275 772 Call Answered 832 668 826 719 1261 746 Level of Answered 98.2 95.2 100.0 99.2 98.9 96.6 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 200 400 600 800 1000 1200 1400