KONDISI PERANGKAT MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO
200
Dilihat dari komposisi jenis perang spektrum frekuensi yang tersedia, proporsi terbesar adalah untuk perangkat jenis All Band receiver, diikuti
perangkat jenis Spectrum Analyzer. Dari total 382 perangkat spektrum
frekuensi yang ada, 36,1 merupakan perangkat jenis All Band Receiver
dan 33 adalah perangkat jenis Spectrum Analyzer seperti ditunjukkan
pada gambar7.7. Untuk Stasiun V-UHF Fixed proporsi 5,5 karena stasiun tersebut diletakkan di UPT tertentu yaitu Pekanbaru, Batam, Surabaya,
Semarang, Banten, Denpasar, Jakarta dan Bandung yang rencana kedepan akan dikembangkan ke beberapa UPT. Proporsi paling sedikit adalah
Stasiun HF Fixed hanya 0,8 yang masing-masing ditempatkan di 5 UPT, karena jangkauan penerimaannya cukup jauh sehingga dengan 5 lokasi
tersebut sudah dapat memantau spektrum frekuensi radio di band HF di wilayah Indonesia.
Khusus untuk perangkat monitor spektrum frekuensiradioV-UHF Fixed yang ditempatkan beberapa UPT terdiri dari Stasiun Monitor dan Stasiun
Direct Finder yang saling terintegrasi dengan pengendali di kantor UPT. Pada umumnya berada dalam kondisi baik di semua UPT selama enam
bulan difungsikan pada semester 1-2013. Hanya perangkat stasiun V-UHF Fixed di Jakarta dan Bandung yang berada dalam kondisi baik 61 hari
dari total hari difungsikan di semester 1 karena merupakan pembangunan pada tahun 2012 yang perlu beberapa penyempurnaan. Sementara pada
UPT lainnya, perangkat tersebut dalam kondisi baik selama difungsikan. Jika dilihat dari tabel tabel 7.10 kondisi baik selama semester 1-2013
ALL BAND RECEIVER, 36.1
SPECTRUM ANALYZER,
33.0 FIELDSTRENGTH,
14.7 V-UHF DF
MOBILE, 9.9 V-UHF DF Fixed,
5.5 HF FIXED, 0.8
Gambar 7.7. Komposisi perangkat
monitor spekterum frekuensi radio di UPT
semester 1-2013
201
perangkat stasiun monitoring di, Banten, Batam dan Pekanbaru Bandung. Pada ketiga daerah ini, perangkat berada dalam kondisi baik hanya 73
dari hari dari total hari difungsikan di semester 1. Secara rata-rata diseluruh UPT, perangkat stasiun monitoring DF berada dalam kondisi baik hanya
pada 65,2 hari dari total hari dioperasikannya perangkat tersebut.
Untuk stasiun HF, rata-rata perangkat dalam kondisi baik hanya sekitar 5 dari total hari dioperasikan. Bahkan untuk perangkat stasiun HF di Medan,
perangkat Monitoring DF yang ada tidak pernah beradadalam kondisi baik. Kondisi yang relatif baik hanya terdapat di lokasi UPT Banten dimana
proporsi perangkat berada dalam kondisi baik selama 165 hari atau 92 dari total jumlah hari difungsikan.
Untuk Stasiun Bergerak, khususnya di UPT Surabaya antara stasiun monitor bergerak dengan stasiun
direct inder dipisahkan menjadi Stasiun bergerak V-UHF Mon dan stasiun V-UHF DF, kondisi perangkat tersebut terdapat
perbedaan yang kontras antara jenis stasiunV-UHF DF dengan V-UHF Mon di UPT Surabaya. Perangkat stasiun V-UHF DF di Surabaya hanya
hanya mempunyai prosentase kondisi baik sebesar 8 dari total jumlah hari perangkat tersebut difungsikan. Sementara untuk perangkat stasiun
V-UHF Mon selalu dalam kondisi baik selama 1 semester difungsikan. Sementara untuk UPT lainnya perangkat monitoring dan Direct Finder
dijadikan satu kesatuan menjadi Stasiun V-UHF MonDF, sebagian besar perangkat dalam kondisi yang baik selama digunakan. Pada beberapa
daerah dengan kelas UPT yang besar maupun sedang, kondisi perangkat V-UHF Mon DF selalu berada dalam kondisi baik selama enam bulan
Tabel 7.10. Kondisi Perangkat
Spektrum Frekuensi Stasiun VUHF
Semester 1-2013
UPT Pengadaan Tahun
Prosentase Hari Perangkat Dalam Kondisi Baik
STASIUN V-UHF
Surabaya 2009
77 Denpasar
2010 80
Batam 2010
71 Semarang
2011 85
Banten 2011
73 Pekanbaru
2011 73
Jakarta 2012
61 Bandung
2012 61
202
digunakan. Sementara di beberapa daerah lain dengan kelas UPT sedang atau kecil seperti kawasan tengah dan timur Indonesia, Lampung dan
Bengkulu juga relatif baik dimana perangkat berada dalam kondisi baik sebesar 83 dari total perangkat dioperasikan selama satu semester,
karena merupakan pengadaan tahun 2013 yang pada awal tahun perlu penyempurnaan beberapa item.