21
BAB
22
3.1. PENDAHULUAN
S
tatistik sumber daya manusia memberikan narasi dan penjelasan tentang jumlah dan komposisi pegawai di Ditjen SDPPI pada
semua unit kerja didalamnya Sekretariat Direktorat Jenderal SDPPI, Direktorat dan Unit Pelaksana Teknis serta pegawai dari
Direktorat Jenderal SDPPI yang diperbantukan di instansi lain
atau unit kerja lain di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Statistik ini juga menggambarkan distribusi pegawai menurut tingkat pendidikan
dan penjenjangan pegawai eselon untuk menunjukkan respon dari sisi perangkat pegawai terhadap beban tugas pokok dan fungsi untuk
menjalankan fungsi dibidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dan perangkat pos dan informatika. Hal ini diperlukan mengingat
perkembangan di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang sangat pesat dalam beberapa tahun
terakhir dan melibatkan banyak pemangku kepentingan stakeholders. Dalam buku ini juga mulai dibandingkan perkembangan jumlah pegawai
menurut unit kerja antara kondisi tahun 2012 dengan semester 1 tahun 2013 karena kelembagaan Ditjen SDPPI sudah memasuki tahun ketiga.
Bab
Sumber Daya Manusia
3
23
Perkembangan pada bidang pemanfaatan sumber daya dan perangkat pos dan informatika harus diikuti dengan kemampuan pengaturan
dan didukung dengan sumber daya manusia yang lebih baik. Sehingga perkembangannya dapat sesuai dengan arah yang diinginkan serta sejalan
dengan kepentingan publik. Salah satu unsur perangkat pengaturan ini adalah pegawai di instansi pemerintah yang menjalankan fungsi regulator
dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dan perangkat pos dan informatika di Indonesia. Kondisi dan komposisi kepegawaian dalam
satu unit kerja menggambarkan daya dukung dari sisi kepegawaian yang dimiliki dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Kondisi dan
komposisi tersebut juga mencerminkan kemampuan pelayanan unit kerja tersebut, termasuk unit-unit kerja di dalam lingkup Direktorat Jenderal
Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.
3.2. JUMLAH PEGAWAI
Sampai dengan posisi semester 1 tahun 2013, jumlah pegawai yang berada di bawah Direktorat Jenderal SDPPI berjumlah 1333 orang atau menurun
47 orang atau sebesar 3,4 dibandingkan kondisi pada semester 1-2012. Penurunan jumlah pegawai ini terutama disebabkan oleh penurunan
yang cukup besar Di pegawai UPT Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Monfrek dan pegawai yang diperbantukandipekerjakan diluar Ditjen
SDPPI. Penurunan jumlah pegawai di kedua bagian ini disebabkan pegawai yang pensiun atau sudah permanen dipindahkan ke unit kerja
lain di luar Direktorat Jenderal SDPPI. Meskipun jumlah pegawai di unit kerja lain mengalami peningkatan, bahkan untuk Direktorat Pengendalian
SDPPI meningkat sebanyak 13 pegawai, namun karena penurunan jumlah pegawai di UPT Monfrek dan pegawai yang diperbantukan di
tempat cukup besar, maka secara total jumlah pegawai di Ditjen SDPPI ini menurun dibandingkan semester 1-2012. Penurunan jumlah pegawai
ini disebabkan oleh mutasi pegawai ke Direktorat Jenderal lain di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika terutama Ditjen
Penyelenggaraan Pos dan Informatika PPI dan adanya pegawai yang pensiun. Perubahan-perubahan pada komposisi pegawai di Direktorat
Jenderal SDPPI ini secara implisit menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal SDPPI ingin memperkuat unit kerja di Direktorat dengan memperbanyak
pegawai di unit-unit ini.
24
Tabel 3.1 menunjukkan penambahan jumlah pegawai paling besar terdapat di Direktorat Pengendalian SDPPI. Kebutuhan koordinasi
monitoring penggunaan frekuensi maupun perangkat pos dan informatika dengan UPT Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Monfrek dan semakin
tingginya intensitas penggunaan frekuensi menyebabkan jumlah pegawai yang dibutuhkan juga meningkat. Sebaliknya jumlah pegawai di UPT
Monitoring Spektrum Frekuensi Radio yang tersebar di 37 lokasi mengalami penurunan cukup besar dibanding semester 1-2012 meskipun sejak tahun
2012 juga telah dibentuk 2 UPT Monfrek baru yaitu UPT Mamuju dan UPT Manokwari. Unit kerja yang juga mengalami peningkatan jumlah pegawai
meskipun tidak terlalu besar adalah Direktorat Penataan Sumber Daya sebanyak 6 pegawai dan Direktorat Operasi Sumber Daya sebanyak 7
pegawai. Secara umum, jumlah pegawai di Direktorat teknis seluruhnya mengalami peningkatan dibanding semester 1-2012.
Jika dilihat distribusinya menurut unit kerja, pegawai di Direktorat Jenderal SDPPI paling banyak berada di UPT Monitoring Spektrum Frekuensi Radio
yang mencapai 883 orang atau 62 dari total pegawai di Direktorat Jenderal SDPPI. Jumlah pegawai di UPT Monitoring Spektrum Frekuensi Radio yang
jauh lebih banyak dibandingkan dengan unit kerja lainnya dikarenakan Direktorat Jenderal SDPPI memiliki 37 UPT Monitoring Spektrum Frekuensi
Radio yang tersebar di 37 kotalokasi dalam bentuk balai, loka atau pos monitoring. Masing-masing UPT tersebut memiliki pegawai dengan jumlah
yang bervariasi tergantung dari kelas UPT tersebut sehingga secara total jumlah pegawainya juga cukup banyak.
No Unit Kerja
Semester 1 2012 Semester 1 2013
Perubahan
1 Set. Direktorat Jenderal
159 159
2 Dit. Penataan Sumber daya
60 66
+6 3
Dit. Operasi Sumber daya 76
83 +7
4 Dit. Pengendalian SDPPI
58 71
+13 5
Dit. Standarisasi PPI 64
69 +5
6 UPT Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi
54 56
+2 7
UPT Monitoring Spektrum Frekuensi Radio 861
827 -34
8 Pegawai Diperbantukan Dipekerjakan diluar Ditjen
SDPPI 48
2 -46
Jumlah 1380
1333 -47
Tabel 3.1. Perbandingan
jumlah pegawai Ditjen SDPPI
menurut unit kerja