Kebijakan Bea Ekspor Kebijakan Pertanian .1 Definisi dan Instrumen Kebijakan Pertanian

6. Sistem terdiri dari beberapa macam, seperti sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem dengan umpan balik. 7. Mekanisme pengendalian, menyangkut sistem umpan balik suatu bagian pemberi informasi kepada sistem mengenai efek dari perilaku sistem terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan masalah yang dihadapi. Gambar 9 Pengertian sistem. Sumber: Marimin dan Maghfiroh, 2010 McLeod and Schell 2008 menyebutkan bahwa sistem terdiri dari subsistem – subsistem komponen, batasan sistem boundary, lingkungan di luar sistem environment, penghubung interface, masukan input, pengolahan process, keluaran output, sasaran objective dan tujuan goal. Elemen dari sistem adalah unsur entity yang mempunyai tujuan atau realitas fisik, setiap elemen mengandung atribut yang dapat berupa nilai bilangan, formula intensitas, ataupun keberadaan fisik Eriyatno, 2003.

3.4.2 Pendekatan Sistem

Pemikiran sistem selalu mencari keterpaduan antar bagian melalui pemahaman yang utuh sehingga diperlukan suatu kerangka pemikiran baru yang dikenal dengan pendekatan sistem system approach. Pendekatan sistem merupakan cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan – kebutuhan sehingga dapat menghasilkan operasi sistem yang efektif Eriyatno, 2003. Sedangkan menurut Marimin dan Elemen Interaksi Tujuan Sub Tujuan Penyediaan bahan baku Perdagangan Industri pengolahan Konsumsi Maghfiroh 2010, pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisa organisatoris yang menggunakan ciri – ciri sistem sebagai titik tolak. Pendekatan sistem dapat memberikan landasan pengertian yang luas mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku sistem dan memberikan dasar pemahaman penyebab ganda dari suatu masalah dalam kerangka sistem. Dalam pendekatan sistem terdapat 2 hal umum yaitu; i semua faktor penting untuk mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah, dan ii pembuatan model kuantitatif untuk membantu keputusan secara rasional. Pendekatan sistem terdiri delapan unsur agar dapat bekerja secara sempurna yaitu: metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan, tim multidisipliner, pengorganisasian, disiplin untuk bidang non kuantitatif, teknik model matematika, teknik simulasi, teknik optimasi, dan aplikasi komputer. Untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem, harus melalui enam tahapan yaitu analisa, rekayasa model, implementasi rancangan, serta implementasi dan operasi sistem. Sedangkan metodologi sistem terdiri dari enam tahap analisa yang meliputi analisa kebutuhan, identifikasi sistem, formulasi masalah, pembentukan alternatif sistem, determinasi dari realisasi fisik, sosial politik, serta penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan. Sedangkan menurut McLeod and Schell 2008, pendekatan sistem terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, definisi dan solusi. Tahap persiapan meliputi melihat objek sebagai suatu sistem, pengenalan lingkungan sistem dan pengidentifikasian subsistem dari objek. Tahap pendefinisian terdiri dari 2 langkah yaitu meneruskan bentuk sistem menjadi subsistem dan menganalisis bagian – bagian dari sistem secara berurutan. Tahap solusi terdiri dari pengidentifikasian alternatif solusi, evaluasi, memilih solusi terbaik, implementasi dan menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi tersebut efektif. Ketika pendekatan sistem diaplikasikan menjadi pengembangan sistem, akan menghasilkan system development life cycle SDLC seperti yang disajikan pada Gambar 10. Dalam model SDLC seperti yang disajikan pada Gambar 10, masalah didefinisikan pada tahap perencanaan dan analisis. Alternatif solusi diidentifikasi dan dievaluasi pada tahap desain. Kemudian, solusi terbaik diimplementasikan dan digunakan. Pada tahap penggunaan, dilakukan pengumpulan umpan balik untuk melihat seberapa baik sistem dalam menyelesaikan masalah. Gamba Sum Pendekatan sistem d lama semakin kompleks, berbagai komponen dalam ini sangat penting untuk m berguna sebagai cara pendekatan sistem menim sikap kritis dan kemampu Marimin dan Maghfiroh, 20

3.4.3 Pendekatan Dinami

Dinamika sistem mer suatu sistem dapat dipe perubahan guncangan d berhubungan dengan perila tujuan memahami dan men mengenai perilaku sistem serta kebijakan pengontrola dengan menggunakan mod System Dynamic Societ Im 5. Taha Pengguna bar 10 Pola siklus system life cycle. umber: McLeod and Schell, 2008 diperlukan karena persoalan yang dihadap ks, dinamis dan probabilistik sehingga interd m mencapai tujuan sistem semakin rumit. P menonjolkan tujuan yang hendak dicapai d berpikir dalam suatu kerangka analisa. imbulkan kompleksitas analisa sehingga me puan diagnostik setiap permasalahan yang 2010. ika Sistem erupakan suatu metode untuk mempelajari sej ertahankan atau memperoleh manfaat da dari dunia luar. Dengan demikian, dinami rilaku suatu sistem yang berubah menurut wakt enjelaskan bagaimana umpan balik feedback m tersebut, mendesain struktur umpan balik olan yang tepat melalui simulasi dan optimalisa odel kuantitatif dan kualitatif Coyle, 1995. S ciety 2011 menyebutkan bahwa dinamik

1. Tahap Perencanaan

2. Tahap Analisis

3. Tahap Perancangan

4. Tahap mplementasi

ap naan api semakin rdependensi Pendekatan dan sangat sa. Namun, enghendaki ng dihadapi sejauh mana dari adanya mika sistem aktu dengan ck informasi lik informasi lisasi sistem Sedangkan ika sistem