6. Sistem terdiri dari beberapa macam, seperti sistem terbuka, sistem
tertutup, dan sistem dengan umpan balik. 7.
Mekanisme pengendalian, menyangkut sistem umpan balik suatu bagian pemberi informasi kepada sistem mengenai efek dari perilaku
sistem terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan masalah yang dihadapi.
Gambar 9 Pengertian sistem. Sumber: Marimin dan Maghfiroh, 2010
McLeod and Schell 2008 menyebutkan bahwa sistem terdiri dari subsistem – subsistem komponen, batasan sistem boundary, lingkungan di
luar sistem environment, penghubung interface, masukan input, pengolahan process, keluaran output, sasaran objective dan tujuan goal. Elemen dari
sistem adalah unsur entity yang mempunyai tujuan atau realitas fisik, setiap elemen mengandung atribut yang dapat berupa nilai bilangan, formula intensitas,
ataupun keberadaan fisik Eriyatno, 2003.
3.4.2 Pendekatan Sistem
Pemikiran sistem selalu mencari keterpaduan antar bagian melalui pemahaman yang utuh sehingga diperlukan suatu kerangka pemikiran baru yang
dikenal dengan pendekatan sistem system approach. Pendekatan sistem merupakan cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan identifikasi
terhadap sejumlah kebutuhan – kebutuhan sehingga dapat menghasilkan operasi sistem yang efektif Eriyatno, 2003.
Sedangkan menurut Marimin dan
Elemen
Interaksi Tujuan
Sub Tujuan
Penyediaan bahan baku
Perdagangan
Industri pengolahan
Konsumsi
Maghfiroh 2010, pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisa organisatoris yang menggunakan ciri – ciri sistem sebagai titik tolak. Pendekatan
sistem dapat memberikan landasan pengertian yang luas mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku sistem dan memberikan dasar pemahaman
penyebab ganda dari suatu masalah dalam kerangka sistem. Dalam pendekatan sistem terdapat 2 hal umum yaitu; i semua faktor
penting untuk mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah, dan ii pembuatan model kuantitatif untuk membantu keputusan secara rasional.
Pendekatan sistem terdiri delapan unsur agar dapat bekerja secara sempurna yaitu: metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan, tim multidisipliner,
pengorganisasian, disiplin untuk bidang non kuantitatif, teknik model matematika, teknik simulasi, teknik optimasi, dan aplikasi komputer. Untuk menyelesaikan
masalah dengan menggunakan pendekatan sistem, harus melalui enam tahapan yaitu analisa, rekayasa model, implementasi rancangan, serta implementasi dan
operasi sistem. Sedangkan metodologi sistem terdiri dari enam tahap analisa yang meliputi analisa kebutuhan, identifikasi sistem, formulasi masalah,
pembentukan alternatif sistem, determinasi dari realisasi fisik, sosial politik, serta penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan.
Sedangkan menurut McLeod and Schell 2008, pendekatan sistem terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan, definisi dan solusi. Tahap persiapan meliputi melihat
objek sebagai
suatu sistem,
pengenalan lingkungan
sistem dan
pengidentifikasian subsistem dari objek. Tahap pendefinisian terdiri dari 2 langkah yaitu meneruskan bentuk sistem menjadi subsistem dan menganalisis
bagian – bagian dari sistem secara berurutan. Tahap solusi terdiri dari pengidentifikasian alternatif solusi, evaluasi, memilih solusi terbaik, implementasi
dan menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi tersebut efektif. Ketika pendekatan sistem diaplikasikan menjadi pengembangan sistem, akan
menghasilkan system development life cycle SDLC seperti yang disajikan pada Gambar 10. Dalam model SDLC seperti yang disajikan pada Gambar 10,
masalah didefinisikan pada tahap perencanaan dan analisis. Alternatif solusi diidentifikasi dan dievaluasi pada tahap desain. Kemudian, solusi terbaik
diimplementasikan dan digunakan. Pada tahap penggunaan, dilakukan pengumpulan umpan balik untuk melihat seberapa baik sistem dalam
menyelesaikan masalah.
Gamba Sum
Pendekatan sistem d lama semakin kompleks,
berbagai komponen dalam ini sangat penting untuk m
berguna sebagai cara pendekatan sistem menim
sikap kritis dan kemampu Marimin dan Maghfiroh, 20
3.4.3 Pendekatan Dinami
Dinamika sistem mer suatu sistem dapat dipe
perubahan guncangan d berhubungan dengan perila
tujuan memahami dan men mengenai perilaku sistem
serta kebijakan pengontrola dengan menggunakan mod
System Dynamic Societ
Im 5. Taha
Pengguna
bar 10 Pola siklus system life cycle. umber: McLeod and Schell, 2008
diperlukan karena persoalan yang dihadap ks, dinamis dan probabilistik sehingga interd
m mencapai tujuan sistem semakin rumit. P menonjolkan tujuan yang hendak dicapai d
berpikir dalam suatu kerangka analisa. imbulkan kompleksitas analisa sehingga me
puan diagnostik setiap permasalahan yang 2010.
ika Sistem
erupakan suatu metode untuk mempelajari sej ertahankan atau memperoleh manfaat da
dari dunia luar. Dengan demikian, dinami rilaku suatu sistem yang berubah menurut wakt
enjelaskan bagaimana umpan balik feedback m tersebut, mendesain struktur umpan balik
olan yang tepat melalui simulasi dan optimalisa odel kuantitatif dan kualitatif Coyle, 1995. S
ciety 2011 menyebutkan bahwa dinamik
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Perancangan
4. Tahap mplementasi
ap naan
api semakin rdependensi
Pendekatan dan sangat
sa. Namun, enghendaki
ng dihadapi
sejauh mana dari adanya
mika sistem aktu dengan
ck informasi lik informasi
lisasi sistem Sedangkan
ika sistem