Neraca Perdagangan Biji Kakao dan Produk Kakao Olahan

sudah mencapai tahap kem periode 2008-2011 kemba pada tahap kembali meng berada pada tahap pertumb selama periode analisis. Sa pada tahap pengenalan sempat mencapai tahap k 2002, produk ini turun k penurunan ekspor kakao peningkatan impor yang sa Gambar 26 Perkemban produk kaka Secara umum, jika d daya saing karena mem khususnya untuk produk b lemak, kakao butter dan ka kakao bubuk dengan tamba

5.5 Perkembangan Produ

Seperti halnya di In menunjukkan tren yang te kematangan dengan nilai ISP di sekitar 1. Nam bali mengalami penurunan, sehingga produk gimpor. Sedangkan untuk kakao pasta berle mbuhan dengan nilai ISP berada pada kisaran Satu-satunya produk kakao yang dianalisis ya adalah kakao bubuk dengan tambahan. kematangan pada tahun 1999 dan 2000, se ke tahap pengenalan. Hal ini terjadi kare o bubuk dengan tambahan yang sangat taja sangat signifikan. angan indeks spesialisasi perdagangan biji kak kao olahan Indonesia, Tahun 1999 - 2011. dilihat dari nilai ISP, produk kakao Indonesi emiliki kecenderungan sebagai negara pe biji kakao, kakao pasta berlemak, kakao pa kakao bubuk tanpa tambahan. Sedangkan unt bahan, Indonesia belum memiliki daya saing. duksi Kakao Dunia Indonesia, luas areal dan produksi kakao d terus meningkat Gambar 27. Pada Tahun 2 amun, pada k ini berada rlemak tetap an 0,02-0,36 yang berada . Walaupun sejak tahun rena terjadi ajam, diikuti akao dan sia memiliki pengekspor, pasta tanpa ntuk produk . dunia juga 2010, luas areal kakao dunia mencapai 8,9 juta ha dengan produksi 4,2 juta ton Tabel 13. Negara dengan luas areal kakao terbesar ditempati oleh Pantai Gading, Ghana, Nigeria dan Indonesia. Sedangkan untuk produksi, Indonesia mampu menempati peringkat kedua di atas Ghana dan Nigeria. Gambar 27 Perkembangan luas areal dan produksi kakao dunia. Sumber: FAO, 2011 Tabel 13 Luas areal dan produksi kakao menurut negara, Tahun 2008 - 2010 No Negara Luas Areal Ha Produksi Ton 2008 2009 2010 2008 2009 2010 1 Pantai Gading 2,300,000 2,176,160 2,150,000 1,382,440 1,223,150 1,242,300 2 Indonesia 990,052 984,000 1,026,000 792,761 800,000 810,100 3 Ghana 1,822,500 1,656,000 1,625,000 680,781 710,638 632,037 4 Nigeria 1,349,130 1,354,340 1,344,500 367,020 363,610 427,800 5 Kamerun 590,000 600,000 670,000 229,203 235,500 264,077 6 Brazil 641,337 635,975 653,921 202,030 218,487 233,348 7 Ekuador 376,604 398,104 360,025 94,300 120,582 132,100 8 Togo 146,000 138,160 133,500 111,000 105,000 101,500 9 Papua Nugini 132,000 128,000 128,000 51,500 51,000 56,800 10 Lainnya 748,406 818,915 828,537 316,980 313,624 330,728 Jumlah 9,096,029 8,889,654 8,919,483 4,228,015 4,141,591 4,230,790 Sumber: FAO, 2011 - 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 10,000 1 9 6 1 1 9 6 4 1 9 6 7 1 9 7 1 9 7 3 1 9 7 6 1 9 7 9 1 9 8 2 1 9 8 5 1 9 8 8 1 9 9 1 1 9 9 4 1 9 9 7 2 2 3 2 6 2 9 Ri b u t o n Ri b u h a Luas Areal Produksi Luas areal pertanam pantai gading, Ghana da periode 2008-2010. Sedan tren meningkat. Namun, se 2010 sedikit lebih rendah d demikian, produksi kakao m

5.6 Perkembangan Kons

Konsumsi kakao dun tahun 2000 sampai 2009 adalah sebesar 3 juta ton 3,516 juta ton pada perio kakao dunia bahkan menca kawasan Eropa, dimana pa 1,73 juta ton, diikuti kawa menyebabkan lebih dari 80 Gambar 28 Kon man kakao di negara-negara produsen utam an Nigeria cenderung mengalami penurun angkan di Indonesia, Kamerun dan Brasil me secara keseluruhan, luas areal kakao dunia p dibandingkan dengan luas areal tahun 2008. mengalami peningkatan dalam periode terseb sumsi Kakao Indonesia dan Dunia unia cenderung mengalami peningkatan pad 09. Pada periode 20002011, konsumsi kak n, jumlah ini meningkat sebesar 17,2 perse riode 20082009. Pada periode 20072008, capai 3,633 juta ton. Konsumsi kakao tertingg pada periode 20082009 mengkonsumsi kaka asan Amerika sebesar 1,15 juta ton. Kondisi 80 persen kakao dikonsumsi di kedua kawasan onsumsi kakao perkapita, Tahun 2000 - 2009. Sumber: ICCO, 2010 ama seperti unan dalam enunjukkan pada tahun 8. Walaupun sebut. ada periode akao dunia sen menjadi 8, konsumsi gi berada di kao sebesar disi tersebut san ini. 9.