PENGUJIAN KUESIONER METODOLOGI PENELITIAN

25 Gambar 10. Tampilan halaman awal kuesioner online Gambar 11. Tampilan halaman awal web blog

E. PENGUJIAN KUESIONER

Sebelum dilakukan pengambilan data dari responden, kuesioner yang akan digunakan terlebih dahulu diuji coba. Uji coba dilakukan untuk melihat kualitas kuesioner yang digunakan. Menurut Usman dan Akbar 2008, dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, kualitas pengumpulan datanya sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan. Instrumen tersebut dikatakan berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan apabila sudah 26 terbukti validitas dan reliabilitasnya. Uji coba kuesioner juga dilakukan untuk memperbaiki desain dan isi kuesioner berdasarkan saran dari pengisi kuesioner responden. Setelah dilakukan uji coba, kuesioner yang kurang baik dapat diperbaiki atau dihilangkan sebelum diajukan ke responden. Uji coba kuesioner meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989, validitas kuesioner menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur kuesioner mampu mengukur apa yang ingin diukur. Pada pengujian ini diukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran kuesioner dalam melakukan fungsi ukurnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian. Uji coba disarankan menggunakan responden minimal sebanyak 30 orang. Dengan jumlah minimal tersebut, maka distribusi nilai akan mendekati kurva normal. Uji validitas untuk data ordinal dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Teknik korelasi Rank Spearman adalah dengan cara melakukan korelasi antar skor masing- masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel atau pertanyaan dikatakan valid bila skor variabel atau pertanyaan tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total. Rumus korelasi Rank Spearman dapat dilihat pada Persamaan 4. Dalam uji validitas, uji hipotesisnya adalah uji satu ujung one-tail karena suatu item dikatakan valid jika mempunyai korelasi yang positif signifikan Suliyanto 2005. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for Windows. …………… Persamaan 4 Keterangan: r s = koefisien rank Spearman b i 2 = selisih antara ranking satu dengan yang lain n = jumlah pengamatan responden Reliabilitas kuesioner menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran tersebut diulangi Singarimbun dan Effendi 1989. Uji reliabilitas mengukur sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya bila dilakukan pengukuran pada waktu yang berbeda pada kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas dapat diukur dengan menggunakan rumus alpha cronbach pada SPSS 16 for Windows. Rumus umum alpha cronbach dapat dilihat pada Persamaan 5. Menurut Rusli 2006, pertanyaan dalam kuesioner memiliki korelasi dan keandalan yang cukup tinggi jika nilai alpha cronbach lebih besar dari 0.7 dan mendekati 1. ………... Persamaan 5 keterangan: α = koefisien alpha cronbach koefisien reliabilitas k = butir pertanyaan yang valid Σσ 2 yi = jumlah varian butir pertanyaan yang valid σ 2 x = varian skor total 27

F. PENGOLAHAN DATA