SURVEI ONLINE BERBASIS WEB

15 dalam cup. Tahap terakhir adalah pengemasan. Sebelum mi instan dikemas, dilakukan proses pendinginan terlebih dahulu untuk menurunkan suhu mi setelah pengeringan dan mencegah oksidasi minyak. Gambar 5. Jenis mi instan a mi instan biasa b cup noodle c mi instan gelas d bowl noodle Tabel 4. Bahan lain yang ditambahkan dalam pembuatan mi instan No Bahan lain yang ditambahkan 1 Pati dan tepung lainnya 2 Garam 3 Hidrokoloid 4 Gula dan turunannya 5 Lemak dan minyak 6 Bahan tambahan pangan yang diizinkan 7 Bahan penyedap rasa dan aroma yang diizinkan 8 Rempah-rempah dan produk olahannya 9 Telur dan produk olahannya 10 Daging ternak, unggas, produk perairan, dan produk olahannya 11 Susu dan produk olahannya 12 Sayur dan produk olahannya 13 Buah dan produk olahannya 14 Vitamin dan mineral Sumber : BSN 2000

G. SURVEI ONLINE BERBASIS WEB

Survei merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data atau informasi. Berbeda dengan sensus yang mengambil data dari seluruh populasi, survei hanya menggali informasi atau data yang ada pada suatu populasi. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Hasil survei ini nantinya digeneralisasi dan dapat digunakan untuk menjelaskan suatu pola atau kecenderungan yang terdapat pada populasi tertentu. Survei a b c d 16 mengandalkan jawaban dari responden untuk mempelajari pemikiran individu, perasaan, dan perilaku serta untuk mengamati tren sosial Schwarz 1999. Survei merupakan sarana yang kurang sempurna untuk mengumpulkan data Andrews et al. 2003 karena hanya diperlukan sejumlah responden yang digunakan sebagai sampel dari suatu populasi. Oleh karena itu, dalam survei sangat perlu diperhatikan teknik yang digunakan untuk mendapatkan data seakurat mungkin, sehingga dapat menjelaskan kondisi dari suatu populasi. Metode yang digunakan dalam melakukan survei terus berkembang dari waktu ke waktu. Pada tahun 1930-an dan 1940-an, survei dilakukan dengan cara wawancara langsung face to face atau dengan menggunakan surat. Pada tahun 1970-an, adopsi jaringan telepon menyebabkan wawancara melalui telepon menjadi alternatif dalam melakukan survei. Survei yang dilakukan secara personal langsung, melalui surat, atau melalui telepon mengeluarkan biaya yang beragam, mencakup waktu, desain kuesioner, fasilitas fisik, dan kecepatan melakukan survei Evans dan Mathur 2005. Saat ini, perkembangan internet yang sangat pesat menyebabkan survei online dapat dipertimbangkan sebagai metode survei karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki metode survei yang lain. Internet mengalami perkembangan yang cepat sejak ditemukan pada akhir tahun 1960-an, baik dari segi teknologi maupun fungsi. Pengaruh ini juga terlihat dalam penggunaannya sebagai media survei. Selama abad ke duapuluh, terdapat kemajuan besar dalam teknik dan teknologi yang digunakan dalam penelitian survei, mulai dari sampling sistematis sampai dengan peningkatan desain kuesioner dan analisis data dengan komputer Evans dan Mathur 2005. Menurut Schonlau et al. 2001, teknologi telah merevolusi cara mengelola survei yang ditandai dengan munculnya survei email pertama pada tahun 1980 dan survei berbasis web pada awal tahun 1990-an. Survei dengan media email maupun dengan web memiliki cakupan wilayah yang lebih luas daripada survei metode konvensional biasa. Survei tersebut dapat dilakukan lintas negara, sehingga memperoleh sampel yang lebih banyak dan beragam. Penggunaan internet sebagai media survei dapat diterapkan pada beberapa bidang. Penelitian berbasis survei merupakan pilihan praktis dalam penelitian bidang sosial untuk mengelola kuesioner yang murah dan praktis pada berbagai populasi Sepulveda 2009. Akhir-akhir ini survei berbasis web digunakan sebagai media untuk memperoleh data bagi suatu perusahaan. Umumnya, survei secara online diterapkan untuk customer satisfaction survey. Sebagai suatu klausa pengontrolan yang wajib dalam ISO 9001:2008, customer satisfaction wajib dilakukan oleh semua produsen, baik yang berupa produk maupun jasa. Menurut Grossnickle dan Raskin 2001 diacu dalam Evans dan Mathur 2005, alat-alat survei online dapat memenuhi kebutuhan dari riset pasar profesional. Perusahaan dapat dengan lebih cepat dan murah memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang mereka produksi. Survei ini mempermudah dan mempercepat perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. Banyak website yang menyediakan fasilitas survei online, tentunya dengan biaya yang beragam sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Namun, ada pula website yang menyediakan fasilitas survei online secara gratis. Website survei online berbayar umumnya memiliki tampilan bentuk kuesioner yang lebih baik dan menarik, disertai dengan gambar dan animasi. Beberapa website survei online juga dilengkapi dengan output yang berupa hasil analisis data statistik. Contoh alamat website yang menyediakan fasilitas survei online dapat dilihat pada Tabel 5. 17 Tabel 5. Alamat website penyedia fasilitas survei online No Nama Website Alamat Website 1 Freeonlinesurveys.com http:www.freeonlinesurveys.com 2 Survey Monkey http:www.surveymonkey.com 3 QuestionPro http:www.questionpro.com 4 Object Planet http:www.objectplanet.com 5 Surveygizmo http:www.surveygizmo.com 6 Kwik Survey http:www.kwiksurveys.com 7 Createsurvey http:www.createsurvey.com 8 Smart-Survey http:www.smart-survey.co.uk 9 Question Star http:www.questionstar.comen-us 10 Zoomerang http:www.zoomerang.comonline-surveys 11 Surveygalaxy http:www.surveygalaxy.com 12 Survs http:www.survs.com 13 Vanguard Vista http:www.vista-survey.comdefault.htm 14 HostedSurvey http:www.hostedsurvey.comhome.html 15 Inquisite http:inquisite.com 16 Survey Connect http:surveyconnect.com 17 Survey Gold http:surveygold.com 18 Surveytracker http:www.surveytracker.com 19 Survey Writer http:www.surveywriter.comhomeindex.html 20 Qualtricks http:www.qualtrics.com 21 Google https:docs.google.com Survei online atau survei berbasis web memiliki beberapa keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan website untuk menulis data secara langsung ke dalam database setelah dilakukan submisi Goldby et al. 2001. Hal ini dapat mengurangi kesalahan input data manual pada survei konvensional saat pemindahan data pada lembar kertas kuesioner ke dalam database agar dapat dianalisis atau diproses lebih lanjut. Seringkali dalam input data tersebut terjadi kesalahan pengkodean dan sulit untuk dilakukan koreksi, terlebih apabila mempunyai jumlah sampel yang sangat banyak. Dengan kata lain, metode input ke dalam database pada survei online dapat dilakukan lebih efektif dan efisien. Kelebihan lain dari survei online adalah waktu pengisian yang lebih fleksibel. Responden dapat mengisi kuesioner kapanpun ketika ada waktu luang. Responden dapat mengambil waktu sebanyak yang mereka butuhkan untuk menjawab kuesioner Evans dan Mathur 2005. Survei secara online mendukung anonimitas dan dapat menghindari adanya efek penyurvei. Kadang-kadang responden merasa tidak bebas dalam mengisi kuesioner di dekat penyurvei. Menurut Van Selm dan Jankowski 2006 diacu dalam Sepulveda 2009, adanya sifat anonimitas pada survei online memungkinkan responden merasa aman untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka. Survei secara online memiliki kekurangan yaitu sampel yang digunakan bersifat spesifik terhadap populasi tertentu. Hal ini karena media yang digunakan komputer dan internet belum dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Keunggulan utama dan potensi kelemahan dari survei secara online dapat dilihat pada Gambar 6, sedangkan solusi yang mungkin untuk mengatasi potensi kelemahan pada survei online dapat dilihat pada Gambar 7. 18 Gambar 6. Keunggulan dan kelemahan survei online Evans dan Mathur 2005 Dalam melakukan survei online perlu diperhatikan beberapa hal agar sampel yang digunakan sesuai target survei. Umumnya, survei online dilakukan terhadap responden dari panel yang telah menyetujui ikut bergabung dalam riset pasar Duffy et al. 2005. Artinya, responden yang digunakan pada survei online bersifat sukarela. Menurut Terhanian 2003 diacu dalam Duffy et al. 2005, terdapat tiga persoalan yang menyangkut sampling pada survei online. Pertama, survei hanya menjangkau responden yang memiliki jaringan internet online. Kedua, survei hanya menjangkau responden yang benar-benar menyetujui untuk ikut menjadi bagian dari panel. Ketiga, tidak semua responden yang ikut dalam panel memberikan respon terhadap survei. Hal ini berkaitan dengan cara rekruitmen responden yang bersifat volunter sukarela. Responden memiliki kebebasan untuk menyelesaikan survei secara keseluruhan, memulai mengisi kuesioner tetapi tidak menyelesaikannya, atau mengabaikan survei sama sekali Evans dan Mathur 2005. Persepsi sebagai “junk mail” Populasinya hanya pengguna internet Pemilihan sampel Pengetahuan internet rendah Variasi teknologi Instruksi kurang jelas Impersonal Isu privasi Tingkat respon rendah Potensi Kelemahan Atribut Survei Online Jangkauan global Daya tarik bisnis dan konsumen Fleksibilitas Efisiensi waktu Inovasi teknologi Kenyamanan Kemudahan input data Keragaman pertanyaan Biaya murah Kemudahan follow-up Sampling terkontrol Sampel besar mudah didapat Jawaban teratur Jawaban lengkap Kemampuan “Go To” Karakter pengetahuan responden vs non responden Kekuatan Utama 19 Gambar 7. Solusi untuk mengurangi kelemahan survei secara online Evans dan Mathur 2005 E-mail dengan link kuesioner Keseimbangan demografi Sampel random Instruksi dan jawaban mudah Standar warna dan dimensi layar, teknologi pop-up Pre-test, teknologi pop-up Respon timbal balik Batasi kontak, memberikan insentif, teknik survei yang baik Solusi yang Mungkin Kuesioner jelas, aturan kuesioner yang mudah Persepsi sebagai “junk mail” Populasi terbatas Pemilihan sampel Pengetahuan internet rendah Variasi teknologi Instruksi kurang jelas Impersonal Isu privasi Tingkat respon rendah Potensi Kelemahan

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. TAHAPAN PENELITIAN

Penelitian dibagi menjadi lima tahap, yaitu 1 penyusunan kuesioner, 2 pembuatan kuesioner online, 3 uji coba kuesioner, 4 pengumpulan data, dan 5 analisis data. Tahapan penelitian secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Diagram alir tahapan penelitian survei konsumen Pengumpulan data Tabulasi data Analisis data dan pengambilan kesimpulan Pembuatan laporan Valid dan reliabel Selesai Mulai Penentuan tujuan penelitian Penentuan metode pengambilan data Penentuan responden Penyusunan kuesioner Perbaikan Uji coba Kuesioner