Tingkat Tiang Aspek Konservasi Sengkubak [ Pycnarrhena cauliflora Miers. Diels.]

85 Tabel 25 Lima spesies tumbuhan pada tingkat tiang dengan INP tertinggi di kawasan hutan sekunder di Kabupaten Sintang Keterangan : K = Kerapatan, KR=Kerapatan Relatif, F=Frekuensi, FR=Frekuensi relative, D=Dominansi, DR=dominansi relative, INP=Indeks nilai penting

4. Tingkat Pohon

Pada tingkat pohon 20 cm ditemukan 72 jenis tumbuhan, dimana Hevea brasilliensis masih merupakan spesies yang dominan dan penting dalam populasi Nama lokal nama ilmiah Famili KR FR DR INP I. Hutan karet alam campuran I Dusun Suak Karet Hevea brasilliensis Medang bulai Gironniera subaequalis Pelaik pipit Alstonia angustifolia Keladan Hopea dryobalanoides Leban Vitex pubenscens Euphorbiaceae Ulmaceae Apocynaceae Dipterocarpaceae Verbenaceae 24,69 12,35 7,41 6,17 4,94 20,83 11,11 8,33 5,56 5,56 30,00 12,52 5,66 4,99 4,37 75,53 35,97 21,40 16,72 14,86 II. Hutan karet alam campuran II Dusun Suak Karet Hevea brasilliensis Keladan Hopea dryobalanoides Kumpang Horsfieldia irya Jangau Symplocos cochincinensis Medang Litsea elliptica Euphorbiaceae Dipterocarpaceae Myristicaceae Symplocaceae Lauraceae 23,71 8,25 6,19 5,15 5,15 16,67 9,52 5,95 5,95 5,95 23,61 3,39 5,20 2,97 5,18 63,82 25,40 33,37 16,45 16,28 III. Hutan Adat I Dusun Sirang Karet Hevea brasilliensis Medang Litsea elliptica Kumpang Horsfieldia irya Gerantung Fordia splendidissima Ubah Syzygium zeylanicum Euphorbiaceae Lauraceae Myristicaceae Fabaceae Myrtaceae 39,08 9,19 9,19 6,90 5,75 24,64 11,59 10,14 8,70 7,25 34,19 8,09 7,96 8,70 6,72 97,91 28,88 27,29 24,28 19,72 IV. Hutan Adat II Dusun Medang Kelampai Eleteriospermum tapos Ubah Syzygium zeylanicum Cempedak Artocarpus integer Engkerbang Psychotria cf. sarmentosa BI. Kayu malam Diospyros sp. Euphorbiaceae Myrtaceae Moraceae Rubiaceae Ebenaceae 15,91 11,36 8,33 7,58 4,54 10,38 14,15 8,49 6,60 5,66 16,79 12,67 7,88 7,27 4,00 43,09 38,19 24,71 21,46 14,20 86 tingkat pohon. Selanjutnya diikuti oleh pohon dari spesies-spesies Litsea elliptica , Eleteriospermum tapos, Artocarpus elasticus, dan Artocarpus lanceifolius Tabel 26. Jika dibandingkan dengan penelitian lain, seperti pada penelitian Heriyanto 2004 di kawasan hutan bekas tebangan 15 tahun dan hutan primer di kelompok hutan Sungai Lekawai-Jengonoi Kabupaten Sintang tingkat pohon terdapat 54 spesies pada hutan sekunder dan 64 spesies di hutan primer. Kwatrina et al. 2003, pada zona penyangga di TNBT pada tingkat pohon 10 cm terdapat 72 jenis tumbuhan. Dengan demikian keanekaragaman jenis pada tingkat pohon di lokasi penelitian di bandingkan dengan jumlah jenis tingkat pohon pada hutan sekunder tergolong tinggi tinggi. Famili-famili yang mendominasi tingkat pertumbuhan pohon disajikan pada Gambar 25. 10 20 30 40 50 60 70 80 Eu ph or bi ac eae M or ac ea e Lau race ae A po cy na cea e M yr ta ce ae Fab ac ea e M yri sti cac ea e D ipt er oc ar pa ce ae Fag ac ea e Famili In d ek s N ila i P en tin g Gambar 25 Famili-famili dominan tingkat pohon berdasarkan INP Hevea brasilliensis pada tingkat pohon di habitat P. cauliflora merupakan jenis dominan yang memiliki INP tertinggi 58,27, dengan penyebaran individu merata dan jumlah individu sebesar 21 indha 16,35. Litsea elliptica merupakan jenis dominan kedua dengan INP 21,5 dengan jumlah individu sebesar 7 indha dengan frekuensi relatif FR 6,64. Selain itu,