Keadaan Hutan KEADAAN UMUM LOKASI KAJIAN

28 lainnya seperti beruang madu, rusa, babi hutan dan beragam jenis burung, dan salah satunya yang cukup menonjol yaitu jenis rangkong. Sintang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang memiliki hutan yang cukup luas, yaitu berdasarkan rencana Tata Ruang Wilayah pada tahun 2005, maka luas kawasan hutan di Kabupaten Sintang adalah seluas 3.227.900 Ha. Dimana pemanfaatan terbesar adalah untuk hutan produksi terbatas yaitu 31,15 , yang lainnya untuk pertanian lahan kering sebesar 30,69 , untuk hutan lindung 21,30 dan sisanya adalah untuk hutan produksi biasa, taman nasional dan hutan produksi yang dapat dikonversi BPS Kabupaten Sintang, 2006. Luas kawasan hutan di Kabupaten Sintang dapat disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Luas kawasan hutan di Kabupaten Sintang tahun 2005 Jenis Hutan Luas Kawasan Ha Proporsi lahan Hutan PPATaman Nasional 119.948,4 3,72 Hutan Lindung 687.718,9 21,31 Hutan Produksi Terbatas 1.005.593,6 31,15 Hutan produksi Biasa 419.264,4 12,99 Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi 4.680,6 0,14 Pertanian Lahan kering 990.694,1 30,69 Luas total 3.227.900,0 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Sintang 2006

H. Keadaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat 1. Kependudukan

a. Jumlah Penduduk

Berdasarkan data BPS Kabupaten Sintang 2006, jumlah proyeksi tahun 2005, penduduk Kabupaten Sintang berjumlah 341.146 jiwa atau rata-rata jumlah penduduk per desa sebanyak 1.805 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya rata-rata jumlah perduduk per desa mengalami penurunan sebanyak 8 orang. Penurunan ini terjadi disebabkan hasil perhitungan penduduk telah memisahkan Kabupaten Melawi, bukan penurunan yang sebenarnya.. Penyebaran penduduk di Kabupaten Sintang tidak merata antar kecamatan yang satu dengan kecamatan lainnya. Kecamatan Sintang merupakan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar yakni sebanyak 52.276 jiwa, dan wilayah kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan 29 Binjai Hulu yakni sebanyak 10.832 jiwa. Data penduduk Kabupaten Sintang tersaji pada Tabel 8. Tabel 8 Jumlah penduduk setiap kecamatan di Kabupaten Sintang menurut jenis kelaminnya tahun 2005 Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Total Kecamatan orang orang orang Serawai 11.026 10.551 21.577 Ambalau 7.389 6.937 14.326 Kayan Hulu 11.149 10.918 22.067 Sepauk 21.926 20.347 42.273 Tempunak 12.748 11.677 24.425 Sei Tebelian 13.604 12.878 26.482 Sintang 26.583 25.693 52.276 Dedai 12.900 12.302 25.202 Kayan Hilir 11.983 11.420 23.403 Kelam Permai 7.298 7.028 14.326 Binjai Hulu 5.562 5.270 10.832 Ketungau Hilir 9.984 9.425 19.409 Ketungau Tengah 13.399 12.610 26.009 Ketungau Hulu 9.481 9.058 18.539 175.032 166.114 341.146 Sumber : BPS Kabupaten Sintang 2006 Berdasarkan kelompok umurnya, jumlah penduduk di Kabupaten Sintang pada tahun 2005 yang berusia belum produktif umur 15 tahun sebanyak 119.833 orang, kelompok produktif 15-54 tahun sebanyak 200.309 orang, dan kelompok tidak produktif umur 54 tahun sebanyak 21.006 orang.

b. Kepadatan dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Kepadatan penduduk di Kabupaten Sintang pada tahun 2005 adalah 16 jiwakm 2 , dengan kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Sintang sebesar 189 jiwakm 2 , sedangkan kecamatan dengan kepadatan terendah adalah Kecamatan Ambalau, yaitu dengan kepadatan penduduk sebesar 2 jiwakm 2 . Secara umum Kabupaten Sintang dikatakan mempunyai penduduk dengan kepadatan yang masih jarang. Laju pertambahan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Sintang sebanyak 5,52 jiwa dan terendah terdapat di Kecamatan Ambalau sebesar -0,52 jiwa BPS Kabupaten Sintang 2006. Adapun data kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk pada setiap kecamatan di Kabupaten Sintang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 9.