Konsep Mol. KEGIATAN BELAJAR EVALUASI

11 Menurut Sistem Internasional SI, satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 0,012 kg 12 gram karbon-12. Definisi ini diadopsi oleh ICPM International Committee for Weights and Measures pada tahun 1967, dan pada tahun 1971 definisi itu diadopsi oleh CGPM General Conference on Weights and Measures yang ke 14. Pada tahun 1980 the ICPM mengklarifikasi definisi itu dengan nendefinikan bahwa atom-atom karbon-12 dalam keadaan tidak terikat dan dalam tahana dasarnya ground state. Definisi satu mol dengan demikian menjadi sebagai berikut ini. Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 0,012 kg = 12 gram karbon-12. , dimana atom-atom karbon-12 dalam keadan tidak terikat, diam dan dalam tahana dasarnya ground state. Jumlah partikel atom, molekul, ion yang terdapat dalam 0,012 kg 12 gram karbon-12 dikenal sebagai tetapan Avogadro the Avogadro constant, dengan lambang L dan jumlah partikel itu ditentukan secara eksperimen lihat contoh soal no. 7 dan 8. Harga tetapan Avogadro yang telah diterima adalah sebesar 6,0221417930×10 23 partikel mol -1 . Berdasarkan definisi tersebut, maka 12 gram C-12 massa atom relatif 12 mengandung 1 mol atom C-12; 32 gram O 2 massa molekul relatif 32 mengandung 1 mol molekul O 2 . Sebaliknya satu mol atom C-12 massanya 12 gram ; satu mol molekul O 2 massanya 32 gram; dan satu mol NO 2 g massanya adalah 46 gram Mr NO 2 = 46. Hubungan 1 mol zat dengan A r atau M r zat ini yang sering digunakan untuk mengubah mol menjadi gram aau gram menjadi mol. Sebagai contoh, berapakah massa dari 2 mol gas NO 2 ?. Penyelesaiannya dengan memakai hubungan 1 mol gas NO 2 dengan M r nya dalam gram. Jadi, 1 mol gas NO 2 = 46 gram 2 mol gas NO 2 = 2 x 46 gram Sebaliknya, berapakah jumlah mol yang terdapat dalam 92 gram NO 2 . Penyelesaiannya tetap menggunakan hubungan 1 mol gas NO 2 dengan M r nya dalam gram. 1 mol gas NO 2 = 46 gram 1 gram NO 2 = 46 NO gas mol 1 2 92 gram NO 2 = mol 46 2 12 Pengubahan massa gram zat menjadi jumlah molnya dengan demikian dilakukan dengan membagi massa gram zat dengan A r atau M r . Namun definisi mol bukan massa dibagi A r atau M r . Massa satu mol zat yang sesuai dengan massa atom relatif , atau massa molekul relatif, atau massa rumus relatif zat itu dalam gram disebut massa molar molar mass. Massa molar O 2 = 32 gram mol -1 , massa molar NO 2 = 46 gram mol -1 . Besaran mol sangat penting dalam ilmu kimia. Pentingnya mol ini akan dapat diketahui pada pembahasan stiokiometri. Kerena pentingnya mol itu maka di beberpa Sekolah Menengah Atas SMA di Amerika Serikat khususnya Amerika Utara dan di Canada, mol dirayakan mol sebagai hari mol Mole Day. Hari mol ini merupakan perayaan tidak resmi yang diperingati sehari penuh pada tanggal 23 Oktober antara jam 6:02 pagi dan 6:02 sore. Waktu dan tanggal perayaannya diturunkan dari tetapan Avogadro the Avogadro constant , yaitu 6.022×10 23 . Hari mol dimulai dari artikel yang dimuat dalam The Science Teacher pada awal tahun 1980. Terinspirasi oleh artikel tesebut, Maurice Oehler, pensiunan guru kimia dari Prairie du Chien, Wisconsin, mendirikan yayasan, the National Mole Day Foundation NMDF pada 15 Mei 1991. Hari mol dirayakan dengan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan Ilmu Kimia atau mol.

D. Stoikiometri 1. Stoikiometri dengan faktor konversi.

Pengetahuan massa atom relatif, massa molekul relatif, atau massa rumus relatif, persaman reaksi serta arti koefisien persamaan reksi, dan konsep mol, sangat penting untuk menghitung jumlah atom atau molekul atau ion, massa senyawa dalam gram, dan mol senyawa yang ikut ambil bagian dalam reaksi. Penyelesaian hitungan kimia yang berkembang saat ini menggunakan pendekatan faktor konversi . Faktor konversi adalah bagian yang dibentuk dari hubungan sah antara satuan besaran-besaran . Hubungan besaran yang telah diketahui antara lain, 1 mol zat mengandung 6,02 x 10 23 partikel = tetapan Avogadro; 1 mol zat massanya Ar gram atau Mr gram zat itu = massa molar. 13 Bila kita ingat kembali pertanyaan soal diatas, ”berapakah massa dari 2 mol gas NO 2 ” dan ”berapakah jumlah mol yang terdapat dalam 92 gram NO 2 ” beserta jawabannya masing- masing dan mengingat juga A r dan M r adalah tidak bersatuan, maka akan tampak jelas adanya kekacauan dari besaran hasil. Bagaimanakah menyelesaikan hitungan kimia agar satuan besaran hasil sesuai dengan satuan besaran yang diketahui? Penyelesaian hitungan kimia dengan faktor konversi akan menjawab pertanyaan itu. Pertanyaan, ”Berapa massa dari 2 mol zat” , penyelesaiannya dapat dilakukan dengan tetap mengingat hubungan 1 mol zat = Ar gram atau Mr gram zat itu. Membagi kedua sisi hubungan besaran itu dengan Ar gram atau Mr gram akan diperoleh hubungan sebagai berikut ini. 1 gram Mr atau gram Ar gram Mr atau gram Ar gram Mr atau gram Ar mol 1 = = gram Mr atau gram Ar mol 1 dikenal dengan faktor konversi yang berharga satu. Oleh karena harganya satu maka kebalikannya yaitu mol 1 gram Mr atau gram Ar juga mempunyai harga satu. Jadi faktor konversi tersebut dapat dipakai bolak-balik tergantung pada satuan besaran hasil yang diinginkan. Pengubahan 2 mol zat menjadi gram pada soal tersebut di atas, harus dipilih faktor konversi sedemikian rupa sehingga satuan besaran hasil adalah gram. Jadi, Massa 2 mol zat = 2 mol zat x zat mol 1 zat gram Mr atau gram Ar gram. = 2 x Ar gram atau 2 x Mr gram. Demikian jg pertanyaan, ”berapakah jumlah mol yang terdapat dalam 92 gram zat” dapat diselesaikan sebagaimana berikut ini. Jumlah mol untuk 92 gram zat = 92 gram x gram Mr atau gram Ar mol 1 mol = mol M 92 atau mol A 92 r r Oleh karena faktor konversi , zat mol 1 zat gram Mr atau gram Ar , juga merupakan massa molar zat itu, maka penyelesaian soal, ”Berapa massa dari 2 mol zat” di atas, dapat juga dilakukan dengan menggunakan massa molar sebagai berikut ini. Massa 2 mol zat = 2 mol zat x A r gam mol -1 zat atau M r gram mol -1 gram.