75 yang dipersyaratkan pada tabel tersebut berdasarkan kenyataan bahwa konsentrasi H
3
O
+
dan OH
-
dalam air murni masing-masing sebesar 1 x 10
-7
M. Oleh karena asam kuat terdisosiasi sempurna, maka sebagaimana dapat dilihat pada kasus 1 pada tabel itu,
konsentrasi analitik asam yang dari 1 x 10
-7
M secara signifikan dapat dianggap sebagai sumber utama H
3
O
+
. Argumentasi yang sama dapat diterapkan untuk basa, hanya saja ion yang
dihasilkan adalah OH
-
dan ingat bahwa pH + pOH = pK
W
.
b. pH asam lemah monoprotik.
Jumlah H
3
O
+
dalam larutan asam lemah dalam air dapat berasal dari asam lemah itu, dari proses autoprotolisis air, dan dapat berasal dari asam dan dari air. Jumlah
H
3
O
+
yang berasal dari larutan asam lemah HA dalam air berkaitan dengan tetapan disosiasi asam K
a
dan konsentrasi asam. HA + H
2
O
⇄
H
3
O
+
+ A
-
[H
3
O
+
]
2
= K
a
x C
HA
Jumlah H
3
O
+
dari air adalah : H
2
O + H
2
O
⇄
H
3
O
+
+ OH
-
[H
3
O
+
]
2
= K
W
. Jadi penghasil utama dari H
3
O
+
, apakah dari asam lemah atau dari air dapat diketahui dengan membandingkan harga K
a
x C
HA
dengan K
W
, sebagaimana dapat dilihat dalam
Tabel 3
.
Coba kerjakan.
1. Hitung [H
3
O
+
] 0,150 M larutan asam asetat. K
a
CH
3
CO
2
H = 1,76 x 10
-5
. 2. Hitung [H
3
O
+
] larutan 0,150 M asam kloroasetat CH
2
ClCO
2
H. K
a
CH
2
ClCO
2
H = 1,36 x 10
-3
.
Tabel 2. Sumber utama H
3
O
+
pada perhitungan pH asam kuat. Kasus
Sumber utama H
3
O
+
Kondisi yang diperlukan
Perhitungan jumlah [H
3
O
+
] 1
2 3
Asam kuat Air
Asam kuat dan air C
HX
10
-7
M C
HX
10
-7
M C
HX
≅ 10
-7
M [H
3
O
+
] = C
HX
[H
3
O
+
]
2+
= K
W
[H
3
O
+
] = [H
3
O
+
] dari HX + [H
3
O
+
] dari H
2
O = C
HX
+ [OH
-
] dari H
2
O = C
HX
+ [H
3
O
+
]
2
-C
HX
.[H
3
O
+
]-K
W
= 0
76
c. pH basa lemah monoekivalen.
pH larutan dalam larutan basa lemah ditentukan oleh jumlah ion OH
-
.Sebagaimana larutan asam lemah dalam air, maka jumlah OH
-
dalam larutan basa lemah, dapat berasal dari disosiasi basa lemah itu B + H
2
O
⇄
BH
+
+ OH
-
, dari proses autoprotolisis air H
2
O + H
2
O
⇄
H
3
O
+
+ OH
-
, dan dari basa dan air. Jadi dengan demikian sebagai mana pada asam lemah, penghasil utama dari OH
-
, apakah dari basa lemah atau dari air dapat diketahui dengan membandingkan harga K
b
x C
B
dengan K
W
. Yang penting untuk dibahas adalah pH basa lemah B sebagai sumber utama OH
-
yaitu apabila K
b
x C
B
K
W
. B + H
2
O
⇄
BH
+
+ OH
-
K
b
=
[ ][ ]
[ ]
B OH
BH
− +
Pada kesetimbangan basa lemah di atas, [BH
+
] = [OH
-
], dan [B] = C
B
-[OH] K
b
=
[ ] [ ]
− −
− OH
C OH
B 2
[OH] dapat dicari dengan rumus kuadrat : [OH
-
]
2
+ Kb [OH
-
] – K
b
C
B
= 0, atau, bila C
B
K
b
≥
10
3
, maka [OH]
2
= K
b
x C
B
. Dengan dapat ditentukannya konsentrasi ion hidroksida dalam larutan basa lemah
ini, maka konsentrasi ion hidronium dapat ditentukan dari hubungan pH + pOH = pK
W
. Coba Saudara hitung pH larutan 0,0750 M amonia dalam air. K
b
amonia adalah 1,75 x 10
-5
d. pH campuran larutan yang merupakan pasangan asam-basa konjugat.
Larutan yang mengandung pasangan asam-basa konjugat dapat bersifat asam, basa, atau netral, tergantung pada kekuatan dan konsentrasi dari asam dan basa. Pendekatan
umum yang digunakan untuk menghitung pH larutan yang mengandung pasangan asam-
Tabel 3. Sumber utama H
3
O
+
pada perhitungan pH asam lemah monoprotik. Kasus