Materi dan sifat-sifatnya. KUNCI JAWABAN LEMBAR ASESMEN

2 cm 3 . 20 gram air akan menempati volum 20 cm 3 , tetapi kerapatan air tetap 1 gr cm -3 . Sifat materi yang erat hubungannya dengan kerapatan adalah massa jenis spesifik gravity atau kerapatan relatif. Massa jenis adalah perbandingan kerapatan zat terhadap kerapatan zat standar reference substance seperti air. Oleh karena kerapatan air 1 g cm -3 , maka nilai massa jenis sama dengan kerapatan, hanya massa jenis tidak bersatuan. Sifat materi dapat pula dibedakan atas sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika adalah sifat zat yang tidak dibandingkan dengan zat lain seseperti kerapatan, warna, sifat magnet, massa, volum dsbnya. Sifat kimia adalah sifat yang dinyatakan sebagai mudah sukarnya zat bereaksi dengan zat lain. Misalnya berkarat, reaktivitas.

1.2 Unsur elements, senyawa compounds, dan campuran mixtures.

Tiga pembagian materi yang merupakan jantungnya ilmu kimia adalah unsur elements senyawa compounds, dan sistem dispersi. Pembagian materi ini dapat dilihat pada Gambar 1.1. Unsur adalah bentuk tersederhana dari materi, yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut secara kimia. Senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur dengan perbandingan massa tertentu dan tetap. Coba jelaskan pernyataan senyawa tersebut menggunakan contoh. Sistem dispersi adalah berbagai jenis unsur atau senyawa yang berada bersama membangun materi. Dengan demikian sistem dispersi dengan unsur maupun senyawa berbeda dalam hal penyusunnya. Penyusun sistem dispersi sangat bervariasi dan penyusun ini dapat dipisahkan baik dengan proses fisika maupun kimia. Sistem dispersi dapat diklasifikasikan menjadi dispersi homogen dan dispersi heterogen. Dispersi homogen disebut larutan dan mempunyai sifat yang serbasama di semua bagiannya. Oleh karena itu dikatakan bahwa larutan terdiri dari fasa tunggal single phase. Jadi fasa dapat didefinisikan sebagai bagian dari sistem yang mempunyai sifat dan penyusun yang serbasama. Dispersi heterogen campuran, tidak mempunyai sifat dan penyusun yang serbasama di semua bagian. Misalnya campuran air , minyak, dan es. Campuran ini terdiri dari tiga fasa yaitu air padat, minyak cair dan es padat, yang sangat jelas bidang batas di antaranya. Coba sebutkan contoh campuran yang lain dan bagaimana cara pemisahannya ?. Berdasarkan ukuran diameter partikel, sistem dispersi dapat dikalsifikasikan lagi menjadi dispersi koloid 3 yaitu dispersi yang ukuran partikelnya terletak di antara dispersi homogen dengan dispersi heterogen 2 nm ≤ d ≤ 200 nm Senyawa-murni dapat mengalami perubahan fasa : padat menjadi cair atau cair menjadi gas pada suhu tetap. Sebagai contoh, es meleleh pada suhu 0 o C, yaitu suatu suhu yang tetap konstan pada saat air berubah dari padat menjadi cair. Bila campuran mengalami perubahan fasa, maka umumnya berlangsung pada suatu kisaran range suhu. Oleh karena itu untuk memisahkan penyusun campuran perlu dilakukan percobaan terlebih dahulu untuk mengetahui suhu terjadinya perubahan fasa penyusun campuran itu.

1.3 Hukum kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap

Ahli kimia Jerman, Becher dan Stahl, pertama kali menyimpulkan dari eksperimennya bahwa pembakaran suatu zat pembakaran kayu, perkaratan besi disebabkan karena sesuatu yang disebut flogiston phlogiston. Tetapi Antoine Lavoisier 1743-1794 ahli kimia Perancis, yang juga merupakan korban Revolusi Perancis dan di guillotine pada 8 Mei 1794, telah membantah kesimpulan tersebut dan melalui peragaan mengatakan bahwa pembakaran terjadi dari reaksi zat dengan oksigen. Dia juga menunjukkan, melalui pengukuran yang sangat hati-hati, bahwa bila reaksi dilakukan di dalam ruang tertutup, sehingga tidak ada hasil reaksi yang      → ← Kimia Perubahan          → ← Fisika Perubahan Dispersi Heterogen Campuran Senyawa Unsur