Shift Register Elektronika Digital

225 Pada IC ini juga dilengkapi dengan LE Latch Enable yang fungsinya untuk melakukan proses transfer dari input D ….D 3 ke Q ….Q 3 dan QE untuk mengeluarkan data dari Q ….Q 3 ke output IC melalui tristate buffer.

2. Shift Register

Jika kita perhatikan register pada IC 74HCT373 dimana sistem input parallel dan output juga parallel PIPO, sedangkan konstruksi dalam Shift register merupakan register dimana D-FF sebagai penyimpan data dihubungkan secara seri yaitu output D-FF1 dihubung ke input D-FF2 dan output D-FF2 dihubungkan ke D-FF3 dst. Bila dibandingkan dengan Gambar 5.117 juga memberikan ilustrasi shiftregister dan merupakan gambar rangkaian internal IC 74HCT164 yang dilengkapi dengan buffer output Q parallel, saluran clock, reset, dan data input Da serta Db secara serial SIPO. Gambar 5.117. IC 74HCT164 Dari gambar diatas pada saat ada clock input, maka data akan digeser secara seri pada register yaitu dari Q ke Q 1 , dari Q 1 ke Q 2 dst. Jadi register ini merupakan 8 bit register, bila dimasukan data melalui Da atau Db secara berturutan 8 kali clock secara serial digeser sampai bit data pertama menempati posisi Q 7 MSB dan bit data terakhir menempati Q LSB. Berdasar tabel dibawah 226 fungsi MR adalah untuk inisialisasi agar semua output berlogika 0 Reset. Tabel berikut menampilkan fungsi dari shift register SIPO 8 bit, dimana data secara serial diberikan dan merupakan hasil logika kombinasi AND 11, 11, 11, 11, 01, 10, 11 dan 11 ternyata data baru bisa dibaca secara parallel pada output register saat clock yang ke 8 yaitu data terbaca Q 7 ……….Q = 1111 0011 Bila output diambil pada Q 7 maka data dapat dibaca secara serial, disini data mulai dikeluarkan saat data secara serial sudah direkam oleh register jadi jatuh pada clock ke 9. Operasi ini sering disebut dengan SISO yaitu serial In dan Serial Out. Tipe IC 74HCT194 merupakan register dengan kemampuan geser kiri, geser kanan, transfer data serial dan parallel sinkron, master reset asinkron, mode hold. Dengan demikian IC ini dapat berfungsi sebagai SISO, PIPO, SIPO atau PISO. Berikut merupakan gambar pin IC 74HCT194 dan table kebenarannya: Gambar 5.118. IC 74HCT194A Tabel kebenaran IC 74HCT194A 227 Berikut merupakan gambaran tentang mode operasi shift register pad IC 74HCT194: Gambar 5.119. Mode Operasi Shift Register IC 74HCT194 Daftar Pustaka www.ti-rex.netsharedSISTEM20BILANGAN20BINER.doc Floyd, Thomas L. 2000. Digital Fundamentals. seventh edition. New Jersey : Prentice-Hall Leach, Donald. 1997. Digital Principles and Aplications. Fifth Edition. New York: McGraw-Hill

C. Sistem Telekomunikasi

C.1. Dasar-dasar Sistem Telekomunikasi 1. Lembar Informasi Dalam beberapa tahun terakhir, istilah telekomunikasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Telekomunikasi berasal dari bahasa Yunani: tele berarti jarak jauh, dan communicara berarti kemampuan untuk berbagi. Oleh karena itu, telekomunikasi secara harfiah berarti berbagi informasi jarak jauh. Berdasarkan pengertian tersebut bagaimanakah jika ada hubungan komunikasi namun berjarak dekat, apakah dapat disebut dengan telekomunikasi. Juga apakah jika ada komunikasi jarak jauh seperti orang yang berteriak disebut telekomunikasi? Definisi sesungguhnya dari telekomunikasi adalah penyampaian informasi atau hubungan antara satu simpul dengan simpul yang lainnya dengan mempergunakan bantuan peralatan khusus. Contoh: Telepon, TV dan sebagainya. Disini terlihat bahwa hubungan itu tidak harus jauh meskipun ada perkataan tele dekatpun bisa. Tidak harus berupa peralatan khusus listrik lainnyapun bisa. Contoh: asap, bendera, genderang, dsb. Selain itu, harus pula dapat dibedakan