261
a. Gelombang mikro
Gelombang mikro microwave merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi dalam satuan gigahertz seperti terlihat pada
Gambar 15, yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan
internet ISP.
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah
karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
b. Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit
pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif
stasioner terhadap bumi geostationary, apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary
pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Adapun berdasarkan klasifikasi ketinggian orbit satelit, maka dapat dibagi seperti
terlihat pada Gambar 24.
Low Earth orbit LEO: orbit geosentrik dengan jarak pada ketinggian dari 500-900 km.
Orbit Rendah Sirkuler
Ketinggian satelit konstan dengan jarak ratusan km.
Perioda orbit sekitar 90 menit
Orbitnya mendekati inklinasi 90
o
yang menjamin satelit melintasi semua wilayah bumi.
Medium Earth orbit MEO: orbit geosentrik dengan jarak pada ketinggian 5,000 - 12,000 km
Orbit Menengah Sirkuler dinamakan juga sebagai Intermediate Circular Orbits ICO
Ketinggian satelit dari bumi sekitar 10,000 km dan dengan inklinasi 50
o
dan period 6 jam
Dengan konstelasi 10 sampai 15 satelit, suatu peliputan bumi kontinu dijamin
GEO: Geostationary Earth Orbit
Orbit Sirkuler dengan inklinasi zero equatorial
Orbit satelit mempunyai ketinggian 35,786 km dengan kecepatan sama dengan perputaran bumi.
Satu satelit mampu mengcover 43 permukaan bumi
262 Gambar 5.144. Jenis Orbit Satelit
Gambar 5.145. Contoh satelit pengamat bumi, satellite ERS 2 European Remote-Sensing Satellite
Dalam hubunganya dengan kebutuhan komunikasi, jenis satelit dapat dibedakan menjadi.
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro.
Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit
Bumi rendah.
Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan
untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll. Salah satu contoh satelit pengamat bumi dapat dilihat
pada Gambar 5.144.
263
Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik
dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila
pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit penerima GPS, bisa diperoleh
data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan
tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan
dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai
transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan
tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini 500
–200 kg, satelit mikro di bawah 200 kg, satelit nano di bawah 10 kg.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk
daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang
masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave
mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
c. Inframerah